≡ Menu

Memilih lensa sapujagat

Banyak orang yang tidak ingin direpotkan dengan ritual ganti-ganti lensa dan membawa lensa tambahan, oleh sebab itu, lensa sapujagat lahir. Lensa ini memiliki jangkauan fokus yang luas, dari lebar sampai panjang (tele). Biasanya, hasil gambar yang dihasilkan lensa jenis ini tidak konsisten di setiap jarak fokus, dan juga fisiknya agak besar dan berat sebagai kompromi rentang zoom yang cukup luas.

canon-350d-tamron-18-250mm

Kamera pemula Canon dan lensa Tamron 18-250mm, kecil2 tapi jangkauannya panjang

Di pasaran, lensa model ini ada yang mahal dan ada yang murah, ada yang kualitasnya baik, ada yang kualitasnya buruk.

Inilah beberapa lensa sapujagat yang saya rekomendasikan:

1. Nikon 18-200mm VR f/3.5-5.6 VR versi II – harga sekitar 9 juta

Kalau memakai kamera Nikon, lensa ini bisa dibilang yang terbaik dari kualitas foto dan desain bodinya. Performa auto fokus juga bisa diandalkan. Kualitas fotonya sangat baik dan tajam di 18-70mm, setelah itu kualitasnya akan merosot terutama antara 135-200mm. Selain itu, harganya relatif tinggi dan mungkin lebih mahal dari kamera Anda.

2. Canon 18-200mm f/3.5-5.6 IS – harga sekitar 7.8 juta

Kualitas foto mungkin tidak setajam Nikon di 18-70mm, tapi secara keseluruhan, lensa ini lebih konsisten dari Nikon, terutama untuk foto jarak jauh (tele). Harganya juga jauh lebih murah. Sayangnya auto fokusnya masih mengunakan teknologi lama, jadi masih ada suara dan kurang cepat. Untuk pengguna kamera Canon, lensa ini adalah pilihan terbaik.

3. Tamron 18-270mm f/3.5-6.3 PZD VC Macro – harga sekitar 4 juta

Lensa ini adalah lensa dengan jangkauan paling jauh dibandingkan dengan lensa diatas. Kualitas foto cukup baik dari 18-135mm setelah itu agak menurun terutama di ujungnya, yaitu 200-270mm. Lensa ini layak menjadi pilihan bila Anda ingin memiliki lensa yang berjangkauan sangat jauh, seperti foto satwa liar (wildlife).  Kekuranganya (seperti lensa Tamron secara umum) terletak pada performa auto fokus yang sedikit berisik dan sering gagal mengunci subjek foto.

4. Tamron 18-250mm f/3.5-6.3 Macro – harga sekitar 3 juta

Harga paling murah, bukan berarti paling jelek, tapi sebaliknya, kualitas foto lebih konsisten daripada lensa Tamron 18-270mm diatas dan Sigma 18-250mm dibawah. Ukurannya juga lebih kecil dan ringan, cocok untuk dibawa jalan-jalan. Kekurangannya adalah tidak memiliki built-in stabilizer, jadi pengguna kamera Canon / Nikon agak kesulitan bila foto di ruangan yang gelap. Ideal di kondisi terang (outdoor) dan di atas tripod.

5. Tamron 16-300mm f/3.5-6.3 VC PZD Di II – harga sekitar 6.7 juta

Generasi lensa sapujagat terbaru Tamron yang memiliki rentang fokal yang mengagumkan, tapi ukurannya tidak terlalu berat dan besar (540 gram) dan filter 67mm. Konsistensi kualitas lensa ini juga cukup baik. Kinerja autofokus lebih baik dari generasi lensa Tamron sebelumnya. Lensa ini adalah lensa sapujagat yang terbaik saat ini dari rentang fokalnya.

5. Sigma 18-200mm f/3.5-6.3 OS HSM Macro C – harga sekitar 5 juta

Desain lensa ini dan performa auto fokusnya lebih cepat, hampir tidak bersuara dan lebih akurat dari lensa-lensa Tamron diatas. Keunggulan lensa ini adalah ukurannya yang ramping dan beratnya yang relatif ringan (430 gram, filter 67mm). Ada fitur macro memudahkan saat memotret subjek yang kecil. Generasi lensa ini termasuk baru dan compatible dengan lens dock (dijual terpisah) untuk memprogram autofokus lensa jika terjadi front/back focus.

Catatan: Lensa Tamron, Sigma tersedia untuk kamera Nikon, Canon, Sony dan Pentax.

Demikian posting saya kali ini, mudah-mudahan bermanfaat.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 640 comments… add one }

Leave a Comment