Penamaan file foto

Seiring dengan peningkatan jumlah foto yang kita buat, semakin perlu suatu sistem organisasi file supaya foto-foto kita mudah untuk dicari nantinya.

Bila foto-foto yang ada di komputer kita berantakan, maka akan sulit bagi kita untuk mencari dan menemukan foto tersebut.

Sistem penamaan adalah salah satu langkah awal untuk memulai. Berikut ini tips-tips penamaan file foto:

Tips Susunan dan penamaan folder dan file

1. Foto-foto kita biasanya diletakkan di dalam suatu folder utama. Kita bisa menamakannya “Photo Gallery”, “My Pictures” atau nama lain.

2. Seterusnya kita bisa membuat folder tahun, atau topik misalnya 2011, 2010, atau kalau berdasarkan topik misalnya landscape, portrait, travel dan sebagainya.

3. Lalu dibawah folder tahun atau topik, kita bisa mengisinya dengan folder-folder yang berisi file foto. Penamaan folder yang baik menurut saya mengikutsertakan tanggal, subjek atau lokasi foto, dan nomor foto. Contoh: 20110311_monas. Kemudian nama fotonya mengikuti nama folder ditambah dengan sequence number (nomor foto). Contoh: 20110311_monas_0001 (Artinya tahun 2011 bulan Maret, tanggal 11.

Tips penamaan file

4. Namanya secukupnya saja, jangan terlalu panjang

5. Jangan mengunakan karakter-karakter spesial seperti @#$%^&*()_+ dst

6. Jangan mengunakan spasi, tapi gunakanlah _ atau – untuk memisahkan kata

Sistem penamaan ini kelihatannya sederhana, tapi kalau kita tidak ada sistem yang baik, maka seiring dengan jumlah foto kita yang bertambah, semakin pusing nantinya kita untuk mencari foto-foto kita. Maka dari itu, mulai dari awal untuk merancang sistem dan nama yang baik, dengan demikian kita bisa menghemat waktu dan tidak kehilangan foto kita misalnya salah hapus.

Catatan: Saya akan bahas organisasi file foto lebih lanjut dalam kursus/workshop Lightroom 3 – keterangan bisa di dapatkan di halaman kursus kilat fotografi