Supaya keliatannya enak, foto makanan sebenarnya sederhana saja, kuncinya ada beberapa. Siapa saja bisa coba, baik pakai kamera DSLR atau pakai kamera saku sekalipun.
Pertama-tama kita perlu cahaya, cahaya bisa dari matahari atau dari lampu. Cahaya bisa dari berbagai arah, tapi saya sarankan dari samping atau dari belakang. Kalau dari depan kesannya seperti diterangi lampu sorot atau lampu kilat.
Lalu ambil posisi sudut yang rendah, atau hampir sejajar dengan makanannya. Hindari dari atas seperti contoh dibawah.
Selain itu gunakan bukaan yang relatif besar, sehingga membuat ruang tajam menjadi tipis dan berkesan tiga dimensi.
Terakhir, krop foto tersebut cukup ketat, jangan takut ada bagian dari makanan atau piring terpotong, fokus ke bagian yang paling menarik.
Selamat mencoba!
Mas Enche mengadakan kursus food photography? kalau iya mau dong ikutan.., saya penulis buku resep masakan yang sedang merintis penerbitan indie, terimakasih
@Diah kalau saya adain, nanti saya kabari
@Bambang bisa pak, cocok
bro Enche kalo lensa Nikon Micro 40mm 2.8 apakah cocok untuk food photography ? terimakasih atas tips nya
waah,,,makasih tips nya sobat,,,sangatmembantu….
matur nuwun tipsnya…sedang belajar bikin blog kuliner, jadi bikin foto makanan wajib hukummya…hehehe 🙂
semoga sukses mbak
nice tip!
mas Enche, sekalian tanya boleh, lensa canon 85 mm f/1.8 tu cocok nya untuk object apa ya?
ncan: buat portrait si biasnaya, terutama portrait close-up/head&shoulder
makasih banyak atas pencerahannya mas.. Saya bener2 cerah sekarang :d
Food photography tujuannya untuk merangsang selera makan, sedangkan still photography untuk keindahan bentuk dan komposisi.
Kalau makanan/minuman biasanya disebut food photography. Kalau still life itu seperti foto benda mati yang tidak bergerak dan disusun sedemikian rupa sehingga komposisinya menarik, seperti foto rangkaian bunga, cangkir, susunan buah-buahan, botol minuman, dan benda-benda lainnya.
Mas Enche, mau tanya: kalau istilah foto still life itu apa ya? Apakah foto makanan/minuman juga termasuk still life?
Wah, ini baru namanya tips..misalkan saya foto pake lensa kit 18-55 untuk foto makanan, apakah akan didapat hasil yang memuaskan?? Bali Photographer
@Kris: saya pikir 60-70mm f/2.8 makro itu cukup baik untuk foto makanan. 100mm kalau di kamera DSLR biasa itu agak terlalu panjang. Sedangkan 50mm f/1.8 itu bukan lensa makro jadi fokusnya gak bisa terlalu dekat.
Untuk foto makanan, lebih cocok pke lensa 50mm f/1,8 atau makro 100mm f/2,8? terus apa wajib pke tripod?
terimakasih
ko enche, kebetulan Sabtu depan kami dari photography club kantor melakukan lomba foto makanan, lokasi di sebuah Cafe di Medan, bagusnya saya pakai lensa yg mana dari urutan lensa berikut : (body Canon 7D)
1. canon 50 mm f/1.4
2. canon 85 mm f/1.8
3. canon 17-40 mm L f/4
atau ada saran lensa yg lain, mumpung masih ada waktu untuk cari2 lensa, tk
wah guru jago masak jg yah???wkwkwkw..
koh, kok link ‘foto mana yang bagus?’ gak bisa terbaca yah? malah masuk ke wp-admin anda
wah mantab nech tips nya……
sipp..segera saya coba di resto terjauh..hehe
enaaakkk…. jd laperr nih…