Selama saya mengadakan workshop foto portrait model, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana mendapatkan komposisi yang baik. Untuk pemula, ada beberapa aturan yang bisa membantu, seperti aturan sepertiga (rule of thirds), pola, bentuk, frame/bingkai, perspektif dan lain-lain.
Kali ini saya akan memberikan beberapa tips bagaimana membuat komposisi lebih baik dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum. Salah satu kesalahan yang saya sering temui adalah ruang diatas kepala terlalu banyak.
#1 Bila daerah dibagian atas kepala model memang mendukung dan membentuk suasana foto, maka hal tersebut oke-oke saja. Tapi kalau tidak, sebaiknya tidak perlu membiarkan kebanyakan ruang di atas kepala model.
#2 Untuk fotografer yang berpostur tinggi, jangan lupa untuk mensejajarkan lensa sesuai dengan tinggi model dengan sedikit menekuk lutut. Bila yang di foto adalah foto close-up (foto kepala dan bahu saja) maka sejajarkan dengan hidung, bila komposisinya adalah 1/2 badan, sejajarkan dengan dada, bila komposisinya satu badan, sejajarkan dengan pinggang. Bila tidak disejajarkan, maka model akan terlihat lebih pendek dari sebenarnya. Sebaliknya, bila terlalu rendah, model akan terlihat lebih tinggi dan bagian bawah badan model (kaki, pinggul) akan terlihat lebih besar.
#3 Hal yang sangat penting lainnya yaitu memperhatikan latar belakang. Jangan hanya terpusat ke model saja, tapi perhatikan juga latar belakangnya. Sering sekali terdapat sesuatu di latar belakang yang menganggu, misalnya tiang listrik, kabel, orang-orang lain yang sedang berjalan, dan sebagainya. Bila latar belakangnya mengganggu dan memancing perhatian orang, sebaiknya memilih sudut lain atau pindah lokasi.
#4 Pencahayaan penting dalam komposisi foto, hindari cahaya frontal yang menyinari langsung ke wajah model, karena pencahayaan dari depan akan membuat wajah dan foto terlihat dua dimensi, tempatkan model atau sumber cahaya agak kesamping sehingga bayangan yang jatuh ke wajah membentuk wajah menjadi terlihat tiga dimensi.
Bagi yang tertarik mengikuti workshop kelas foto portrait model di lokasi, silahkan lihat info jadwal disini atau hubungi Enche 085813183069
Koh sya mau pesan buku belajar lighting carax g mana yah.
@eko boleh sms alamatnya ke 0858 1318 3069? atau email infofotografi@gmail.com
Cara Pemesanan bukunya gimana bang …… ?
@Lambok buku yang mana ya? saya e-mail aja deh
mau tanya om, untuk mendapatkan exposure yang pas, metering foto diatas diarahkan kmn ya dan menggunakan metering mode spot ato evaluative?
@tio saya biasanya pakai evaluative, kalau terlalu terang saya stel kompensasi eksposur ke arah minus, tapi kalau gagal juga saya abaikan metering dan set secara manual semuanya (iso, shutter, bukaan).
Mas, aku masih newbie nih soal fotogafi. Aku mau nanya nih mas. Kameraku hanya canon 1100d, agar bisa gambarnya setajam dan bokeh seperti gambar di atas aku harus pakai lensa apaan mas?fix ato tele??
@velly Lensa fix yang berbukaan besar seperti 50mm f/1.8, f/1.4 atau 85mm f/1.8 akan dapat membuat gambar yang tajam dan bokeh yang lembut.
Maas gmn cara bersiin jamur di lensa ya,
maaf klo diluar jalur he e e e
Tlg share
@anton wah saya juga gak ahli, sebaiknya ke teknisinya ya
kak, boleh share tips foto model ini gk ?
pake referensi di blog club foto juga.
@dream bolehh
wah om enche ane dah beli buku nya yang ke tiga, tip2 fotografi, good sekali. kluarin buku dong tentang komposisi. full tentang komposisi. potrait, landscape dll.
Trims Ardito, ditunggu ya 🙂
Om enche tolong ditulis dong tip mengatur white balance pada kamera dslr.
karena pengaruh croping 1.5 jadi sama dengan menggunakal lensa 127.5
pada camera full frame
Bagus kalau foto portraitnya di luar ruangan (dengan D7000). Kalau dalam ruangan agak sempit.
Mas enche tanya nih agak diluar topik, kalau nikon d7000 pakai sigma 85 mm f/1.4 ex dg Hsm bagus nggak untuk motret potrait apa harus beli kamera nikon D700 dulu
Halo tosan, langkahnya cukup set metering ke spot dan atur titik fokus ke wajah model. Sederhana saja bukan?
maaf mas enche..prtanyaan sy aga melenceng ni..hee…yg saya ingin tanyakan bgmana langkah2 matering pada wajah model dngn mnggunakan spot matering…caranya gmn sih mas…??? mksh mas..
lagi menunggu bukunya kelar…biar dapat ilmu laghi…
percepat aja buku tentang lighting om, tapi jgn suruh beli alat2 yg muahalll
hahaa sip2
Ok mas di tunggu! Salam…
sip2 nanti ya, lagi nulis buku juga ttg lighting 🙂
andai aku gayus tambunan aku akan pergi langsung ke tempatnya mas enche wkwkwkwkwkk. di blog tolong di bahas jg teknik foto studio donk mas(emot melas) salam…
waduh gus, agak ngejelimet kalau ga di lokasi langsung ya haha karena byk faktor yang saling tergantung satu sama lain. Kapan2 kalau sempet ikut workshop 🙂
untuk foto indor teknik menggunakan 2 buah lampu payung yg tepat itu gmn mas? di tempatkan di kanan kiri atau gmn? trus lampunya di arahkan langsung ke model atau di buat agk serong, jarak model dan BG itu brp jarak model dan lampu jg brp. yg sring saya alami adalah fotonya cenderung kekuningan dan BGnya over mas. salam…