Ada beberapa yang menanyakan tentang software yang saya gunakan untuk edit foto-foto saya, dan menurut survey di Facebook fans page Infofotografi.com, topik tentang photo editing adalah suatu hal yang sangat digemari, tidak heran di toko buku pun banyak sekali topik tentang foto editing yang beredar. Namun sampai saat ini saya belum pernah menemukan buku yang mengulas foto editing dengan mengunakan Adobe Lightroom 3 di Jakarta.
Ini sangat mengherankan karena menurut survey di Amerika, para fotografer profesional 90% mengunakan Adobe Lightroom untuk mengedit foto, dan hanya 10% yang mengunakan Adobe Photoshop. Sedangkan kalau di Indonesia sepertinya kebalikannya, mungkin lebih ekstrim lagi yaitu 95% memakai Photoshop dan hanya 5% memakai Lightroom.
Mengapa saya memilih mengunakan Adobe Lightroom 3?
Banyak alasan yang membuat saya menyukai Lightroom, beberapa diantaranya adalah:
1. Lebih efisien alias hemat waktu dan tenaga
Setiap kita melakukan hunting foto baik waktu jalan-jalan atau acara, kita biasanya mengambil foto dalam jumlah cukup banyak, terkadang bisa puluhan bahkan ratusan foto, maka dari itu software yang bisa mengedit foto dengan cepat sangat dibutuhkan. Dengan mengunakan Lightroom, kita tidak perlu repot2 membuka banyak foto dan mengedit satu-satu seperti di Photoshop. Kita bisa memantau banyak foto sekaligus, memilih foto dan mengeditnya.
2. Antar muka lebih cocok untuk fotografer
Antar muka Adobe Lightroom lebih sesuai untuk fotografer, contohnya adalah pengaturan terang gelap, warna, pengendalian noise, crop dan lain-lain lebih mudah dijangkau dan digunakan daripada di Adobe Photoshop. Juga tersedia banyak pilihan untuk mempersiapkan foto, kita bisa mengatur ukuran dan resolusi foto, dan juga bisa membuat watermark dengan mudah.
3. Cukup perkasa dan kaya fitur
Adobe lightroom tidak hanya untuk mengatur terang gelap, kontras, warna, penajaman saja, tapi juga ada fungsi yang sangat membantu seperti spot removal untuk membersihkan bintik-bintik yang mengganggu seperti jerawat pada wajah, dan yang paling bagus adalah adjustment brush untuk mengedit hanya sebagian daerah dari foto saja.
4. Tethered shooting
Dengan Adobe Lightroom, kita bisa menghubungkan kamera dan komputer dengan kabel USB, dan kemudian gambar yang diambil kamera akan masuk ke Adobe Lightroom secara otomatis. Hal ini merupakan suatu hal yang sangat membantu bagi fotografer yang bekerja di studio, karena dengan melihat gambar langsung di layar monitor, mereka bisa melihat dengan detail hasil fotonya.
5. Non-destruktif editing
Lightroom mencatat semua langkah-langkah yang dilakukan kita dalam pengeditan gambar, jadi kalau kita ternyata kurang puas akan hasil akhir foto, kita bisa kembali ke langkah-langkah sebelumnya dengan mudah.
6. File manajemen
Selain untuk editing, Lightroom juga sangat membantu dalam hal file manajemen. Kita bisa mengatur dan mengelompokkan foto-foto kita dalam kategori atau menambahkan label, keywords (kata kunci) pada sekelompok atau sebuah foto. Jadi ketika kita ingin mencari foto tertentu, Lightroom dengan cepat bisa membantu kita menemukan foto-foto yang kita cari.
Apa yang tidak bisa dilakukan di Lightroom?
Untuk manipulasi foto seperti mengubah latar belakang, membuat montase foto, mengubah foto dengan efek-efek yang tidak nyata kita masih harus tetap mengunakan Photoshop.
Meski demikian, saya pikir Adobe Lightroom adalah software wajib bila kita sering foto. Begitu pentingnya software ini membuat saya merancang workshop khusus satu hari tentang editing dan manajemen foto dengan Adobe Lightroom.
Alternatif lain untuk belajar Lightroom bisa melalui buku kursus editing dengan Adobe Lightroom, ditulis oleh Enche & Iesan
salam om, saya tertarik beli adobe lightroom, apa om jual adobe lightroom 6 original? saya rencana beli, atau mungkin tahu tempat jual lightroom 6 ori? trima kasih
om enche, maaf agak oot sedikit. bisa ga sih preset lightroom diubah menjadi format .CUBE atau lut biar bisa dipakai di photoshop mengingat kalau kita mau masking, sepertinya lebih powerfull di photoshop jadi ga usah bikin tone baru..
Pagi om enche, mau nanya hasil edit di lightroom bagus. Nah waktu di export di handpone kok over ya hasilnya? Itu gimana cara atasinya om ?
Brigthness (kecerahan) monitor dan hp nya mungkin gak sama, jadi sebaiknya disesuaikan dulu.
ko mau tanya, kalau menggunakan preset Lightroom kok noise pada foto tinggi banget ya ? apa gara” menggunakan preset jadi noisenya tinggi ?
Mungkin saja, coba cek bagian noise/grain nya.
mau tanya om enche saya tiap kali edit pake lr5 tone nya udah dapet tapi ketika di masukin ke hp kok bisa berubah ya biasanya agak over warna saturasinya
apakah pengaruh laptop?
terima kasih
Pengaruh perbedaan monitor HP dan LCD PC. Tiap HP saya perhatikan juga beda monitornya. Jadi memang ini masalah klasik yang belum bisa dipecahkan.
Terima kasih om apakah pernah mengalami juga?
mw nnya donk om… sya bru bli NIKON D3300 AF-P NIKKOR 18-55mm VR
yg mw sya tnyakan apa saja prbedaanx antara D3300 AF-P dengan AF-S NIKKOR 18-55mm VR II
selain lensa
sya keliling d toko2 kamera ,rata2 yg dijual D3300 AF-S VR II,
yang AF-P VR hnya 1 toko saja
manakah yg lbih bgus … apakah yg AF-P VR produk lama
Saya jg msih Newbie… Trimakasih sblumx.Mohon pencerahannya.
AF-P sebenarnya lensa baru, motor fokusnya lebih mulus tapi lambat. Kalau untuk foto AF-S udah mantap.
terima kasih buat informasinya
untuk kompresi photo bgusan mana om di resize atau kualitas photo yg dikurangi?..,soale hdd ane penuh
Hmm, kayaknya gak ada yang enak, saran saya beli HD baru.
Permisi om mau nanya, saya menggunakan LR 4 dan kamera mirorrless 2000, saya dksih cd instal LR 4 nya lgsung ketika beli kameranya, tp saat menggunakan format raw, LR 4 tdk dpt mengimport fotnya.. mohon bantuan nya om. Terimakasih
Mungkin perlu dipebaharui. Buka Lightroom, ke menu HELP, dan cari CHECK FOR UPDATES
salam kenal… !!! om mohon pencerahannya, saya menggunakan LR 5, setelah saya selesai djust warna, lalu saya export, tapi tidak semua berhasil ya,cuma kurang lebih 40% dri keseluruhan file foto saya. apakah LR 5 hanya untuk format foto RAW
thx om
* kondisi file foto saya jpg.
LR bekerja dengan baik untuk RAW dan JPG
Ko LR itu bisa yaa menggunakan Format Foto RAW ?? dan saya menggunakan kamera canon 70d apakah bisa di impor di LR versi 5, mohon balasan nya dan buku nya bisa dipesan dimana yaa?
LR bisa baca format RAW asal versinya keluarannya lebih baru dari kameranya. 70D termasuk baru jadi perlu yang terbaru misalnya versi 5.6
Pak Enche,
Saya usulkan agar pak Enche menulis dan menerbitkan buku tentang Photoshop Elements juga…thanks ! So pasti dengan
petunjuk-petunjuk praktis dan jelas sebagaimana buku-buku
terdahulu tentang fotografi.
Salam sukses utk Infofotografi !
Sebenernya LR fiturnya mirip google picasa yaah cm jauh lebih lengkap dan bagus saja ?
Terus terang kurang tau bedanya dengan Picasa. Kemungkinan lebih lengkap.
Bang Enche,
Buku Kursus Editing AL untuk pemula sdh nyampe dan sudah sy baca. Tks sebelumnya.
Dlm penjelasan mengenai export file di hal 90, bang Enche menulis “Setelah mengedit foto kemungkinan besar kita ingin foto kita dicetak, diedit di software pengolah foto seperti Photoshop CS…” Logika dr kalimat tsb adalah LR hanyalah sarana edit foto pemula dan untuk hasil yg lbh baik kita menggunakan PS. Kalimatnya sedikit mengganggu untuk pemula LR spt saya. Mohon dijelaskan…Tks
Trims, seharusnya ada kata “atau” di edit … Sebagian besar, 85-95% foto yang saya cetak tidak saya edit lagi di Photoshop CS.
LR 3.6 siiiip banget, pokoknya puaaaaaas. Hasil editing maksimal, thanks y Ko.
sama-sama, kalau bisa upgrade ke versi 5. Lebih powerful lagi.
Makasih banyak atas sarannya, Ko.
dapet info dari teman pecinta fotografi tapi bukan fotografer mengenai lightroom ini, dan saya baru akan mencoba #masih bingung
Ko, bantu pencerahan. Lightroom 3 kok gak bisa impor foto format RAW dari Nikkon D3200 ya? Apakah Lightroom-nya musti diapgret atau ada sopwer tambahan lain yang musti diinstal?
Makasih, Ko.
Karena Nikon D3200 lebih baru daripada Lightroom 3. Saran saya gunakan LR terbaru yaitu versi 5
saya lagi mulai beralih ke lightroom…dikarenakan lebih simple dan saya lihat hasil2 foto editan dg LR lebih bagus…..senang jika anda terbitkan buku cara pengeditan dg LR
@andi Buku belajar Lightroomnya baru saja selesai cetak dan siap dipesan.
Unt setting yg sama dng hasil dilightroom pilih yg opsi apa ya pak? Saya pilih yg opsi screen 100% tp tidak brpengaruh dan hasil dr lightroom brbeda dng yg hasil export jpeg
Coba buka file hasil export di photo viewer lain. Biasanya pakai photo viewer apa ya?
Pake acd see pak, kalo kaga saya biasa pindah ke hp, hasil export di hp dan acdsee hampir sama tonenya tp ktika di LR tmpak bgus n smooth bda dng ktika diaplikasi image viewer jd under expo n detailnya lbh terasa sperti ktika blm dturunin clarity nya
Makash bnyk pak, tips dr bpak pd artikel laen ktika saya terapin dlm memotret sngat brpengaruh hasil mnjadi lbh bgus n saya makin smangat belajar fotografi 🙂
Pak enche, saya mau tanya, kenapa setiap edit di LR hasil tone warna bagus dan cerah, namun setelah di export jpeg selalu tone berubah menjadi under expo (saya melihat dng aplikasi image laen,bgt jg stlh dcetak) ,namun ketika saya buka dng LR kembali tone bgus lg
Mhn pncerahannya pak
Trima kasih
@Rakun ada kemungkinan pengaruh dari setting exportnya, misalnya di bagian image quality
om saya udh pake LR, tapi kenapa koq ga bisa lgsg view di monitor ya.??
Apa karna masalah d kabel atw ada setingan di LR/d kameranya untuk lgsg bisa muncul d monitor.
Mohon pencerahannya om.
Terima kasih.
@rama Mesti jalanin dulu fungsi tetherednya. File > Tethered Capture > Start Tethered Capture
Pak Enche, secara pribadi saya rasa Photoshop Elements lebih cocok utk penggemar fotografi yang amatir (non-profesional) karena foto-fotonya tidak terlalu banyak sehingga tidak perlu dengan Photoshop Lightroom. Lagi pula konon pengoperasian Photoshop Elements kbrnya lebih mudah. Bagaimana pendapat pak Enche ?
Bu Santy Iya PS Element dirancang untuk pemula di bidang fotografi, lebih sederhana dibandingkan Photoshop CS. Kalau dibanding Lightroom, keduanya agak berbeda. Lightroom kuat di organisasi file dan memudahkan alur kerja editing, cocok untuk yang sering motret. Ada artikel yang cukup lengkap membahas ketiga software tersebut Lightroom dan Photoshop.
om…
saya mau tany nih..
saya menggunakan Adobe Lightroom 5 untuk mengolah foto2 saya yang berformat RAW
suatu saat saya buka foto yang saya ambil saat sunrise..
warnanya di camera saya sangat bagus
tapi, saat saya buka di adobe lightroom warnanya jadi berubah..
kenapa bisa seperti itu om???
mohon bantuannya..
@Harefa LCD kamera menampilkan foto JPG yang sudah “diperindah” warna dan kontrasnya, sedangkan file mentah/RAW-nya di Lightroom menampilkan yang netral, belum diolah. Sehingga untuk mendapatkan warna yang sama harus di setting dulu (terutama di contrast dan saturation).
kaya a menarik juga lo kita ambil alternafi muda menggunakan lightroom ri pada photoshop yg agak rumit
mau nanya sedikit om Enche Tjin…
kenapa setiap hasil dari editan foto di lightroom kelihatan seperti ada lapisan filter agak kotor seperti noise, beda dengan hasil dari photoshop masih bisa bersih dan bening.
terimakasih
@tara wah kurang tau juga kok bisa demikian. Saya belum pernah mendapatkan pengalaman seperti itu.
siang pak ence, blm nulis buku tentang turorial lightroom pak??
@tofan belum selesai bukunya
Udah membandingkan antara photoshop cs6, View NX2, Capture NX, Lightroom 5, DXO pro optic & yg terbaru Photo Ninja 1.2
Mumpung di indonesia, pake software bajakan & crack… xixixi
Emang lightroom 5 paling enak digunakan & paling cepat. Cuman utk manipulasi ya tetep pake photoshop.
80% lightroom + 20% photoshop.
Cuman motretnya harus pake RAW.
Komputernya jg harus mendukung.
ko dimana web yg kira2 ,yg gampang download adobelightroomnya, kbnyakan yg sy jumpai lbh drsingel link, tanks ko
kalo adobe Lr 5 itu untuk apa ?
saya pake aja buat edit foto,tapi saya tidak tau cara nge-save foto nya? ribet juga kan kalo nge save nya dengan cara Snipping tool.
Reply !
@Cawink Gak ada istilah save di LR, yang ada di file>export
oh gt to om, brarti di lightroom hanya menampilkan file yg di import dari memori/ harddrive dan file yg sudah di edit.
om mw nanya setelah kita mengedit foto dengan lightroom file foto originalnya tersimpan di mana ya om?? mohon bantuannya
@agus file originalnya tetap di folder awal foto disimpan. Jika ingin mengeluarkan foto yang sudah di edit, harus di export terlebih dahulu. ke Module Library, lalu Klik tombol Export.
Tapi kalau menurut saya yang lebih mengenal PS jauh sebelum mengenal AL, saya tetap memilih PS karena sebagian besar fungsi dari lightroom sekarang bisa didapat di PS contohnya dengan penggunaan plugin NIK COLOR PRO 4 yang fiturnya hampir mirip dengan AL bahkan menurut saya lebih mudah….hehehee
thanks ko enche ,akhirnya aku bisa punya program LR4.4 emang bagus cuma cari bukunya susah tuh,kapan buku ko enche keluar,suka banget baca bu ko enche aku tinggal buku #4 yg blm beli .suka juga kalo yg nulis istri ko enche krn mudah dimengerti buat pemula seperti aku.aku tinggal di sby mohon kabar kalo buku ttg LR sdh diterbitkan ya
Lightroom emang bagus praktis.. preset nya bagus apalagi yg Vsco film… Tapi lightroom saya setelah di copy ke flashdisk ga bisa di buka 🙁 ada tulisan *exit file copy before lauched* udah di unistall tetep aja… mungkin di sini ada yang tau.. mohon di bantu… makasih sebelum nya 😀
betul..betul…
dan saya sdh membuktikannya walaupun q bkn fotoghrafer cm mnggunakan cam mobile(handphone) tp hasilnya penggabungan antara lightroom & photoshop sangat memuaskan finishingnya… (Y)
ini link buat adobe Lightroom 4.2 (yg baru) pake torent ya ngedonloadnya ..
semoga membantu!
http://www.4shared.com/file/lkAw_hcw/Adobe_Photoshop_Lightroom_42_R.html
jangan lupa di like dan commnetnya! bisa buat windows x86 dan 64 ..
maaf om baru smpet bales lg… size nya dalam cm/pixels om??
Untuk di file settingnya saya rubah “limit file size to” mrnjadi 45.654 k , kalo kyk gni merubah apa yh om??? Dan Quality nya d rubah ke 100 gk om??
Resolutionnya yang pas berpa yh om untuk cetak foto ukuran besar???
Thx a lot om
Terima kasih om sdah d jwab.. tpi setelah saya selesai edit pas mao d export size nya mlah jadi kecil, th knpa yh om???
@sherly di bagian image size taruh berapa angkanya?
om enche.. mo nanya donk klo pake lightroom mau ubah size foto na biar gk pecah + size MB nya jga gede supaya di cetak 24R tidak pecah…. makasi om
@sherly sebaiknya jangan di resize, jadi ya sesuaikan dengan original saja. Kalau dipergede tidak akan membantu.
Ini lo kalau mau adobe lighthroom beserta keygennya….. tak kkasih link downloadnya….
http://xover3.jkt.3d.x.indowebster.com/download-vip/73/b621618ee8dd441c97b5fee6eb7897fc.rar/%5Bfiles.indowebster.com%5D-Adobe.Photoshop.Lightroom.3.6_setan-beriman.blogspot.com.rar
Langsung sedot aja……..
Om enche tolong info dimana saya dapetin SW adobe lighthroom di daerah Jogja atau solo… thks
@ojiiex wah kurang tau saya soal toko disana. Biasanya toko software komputer/games ada
Ditunggu bukunya saja ya pak Sudar
Mas Enche, bagaimana kalau kita pengin dapat materi workshopnya kita klau bisa dalam bentuk pdf dan harus bayar berapa mas?
Karena saya tinggal di Surabaya, jadi tidak bisa ikut workshop tsb.
Terima kasih.
iya sih boleh-boleh aja rekomen software Adobe, tapi apa pa Enche pake software original? terlalu mahal pak untuk ukuran orang Indonesia engga sebanding dengan harga jepretannya !!!! (engga bohongkan !) lebih baik investasi di kamera atau lensa baru kan !
kalo saya sih, karena saya pake Nikon, saya pake ViewNX2 lebih mumpuni & gratis, kalo Canon engga tau tuh ada engga yah? gimana pak Enche udah nyoba ViewNX2 ?
Canon juga ada kok. Lupa softwarenya. Saya gak pernah pakai ViewNX. Adobe Photoshop Lightroom yang original gak terlalu mahal (dibanding Photoshop CS). ckabayan tinggal dimana?
di toko bangunan banyak tuh softwarenya
om enche,bagaimana mendapatkan softwarenya dan tutorialnya?trims
di toko yang jualan cd komputer biasanya ada
Lightroom emg mntap, trtama sya tdk trllu ska fto sya trllu bnyak d ubah… Trmakasi ko.. Mantap
om, mohon bantuannya, bagaimana cara untuk mendapatkan sofware Adobe Lightroom nya dan dimana ? trimakasih sebelumnya.
@arsana tinggal dimana?
om share software nya jga dong…ssh ne dptnya….
sudah mencoba cari sw-nya gak dapat2, dan coba dload, juga gagal, gimana dapatinya om?
sesuatu yang menggugah selera | mari shotoshop with lightroom 🙂
salam
fajri ben ishak
banda aceh
Mas Enche…kapan yah buku tutorial lightroom nya bisa kita dapetin nih….di tunggu mas…….
Saya malah menggunakan kedua aplikasi tsb, utk menciptakan tone2 yg asik (menurut saya), setelah mendapatkan tonal yg diinginkan di Adobe Lightroom, saya biasanya akan menggoreng nya lg di aplikasi photoshop untuk mendapatkan tonal kulit yg kece.
Photography itu sama dgn seni, shg tdk ada cara yg baku utk diikuti, tinggal selera kitanya aja sbg photographer ingin menciptakan karya photo seperti apa..
Nice post om Enche,,, senang bisa mengunjungi situs anda, sukses selalu 🙂
sekedar ingin sharing:
contoh photo pengolahan penggabungan adobe lightroom dan PS :
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1788513603937&set=a.1486547374970.2060998.1572485779&type=3
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1919343394600&set=a.1486547374970.2060998.1572485779&type=3
om enche saya mau tanya, apakah fungsi dari aplikasi dari adobe lightroom sama dengan aplikasi aperture.
Trims
Mirip tapi tak sama. Aperture khusus untuk mac
apapun itu, buat saya sangat brguna. trimakasihhhh…trmaksih….sudah buat saya tambah ilmunya.
Saat ini saya memakai Adobe Lightroom 2 dan ACDsee Pro 5 (Photoshop saya tidak suka karena ribet dan bertele-tele). Lightroom memang menarik karena proses editing akhirnya menjadi lebih singkat dan hemat waktu. Tapi, jujur, saya lebih menyukai ACDsee karena fiturnya lebih ‘gue banget’.
Jika Anda pernah menggunakan ACDsee Pro, adakah fitur keren pada Lightroom yang lebih baik daripada ACDsee? Bagaimana perbandingan Lightroom dan ACDsee?
Terimakasih.
Kelihatannya mirip2 Yapi hehe
Masih terbuka
Wah boleh juga.. Masih bisa daftar gak ya?
Saya cuma punya netbook dengan memory 2gb, kira-kira kuat gak ya untuk di-instal Adobe LightRoom..? Kapan lagi jadwal kursusnya ? Thanks,
Sepertinya cukup, cuma agak pelan. Yg terdekat tgl 4 feb, sabtu ini. http://infofotografi.com/kursus-fotografi-lightroom.html
mangtap mas bro
lighting room saya tidak bisa membuka file Raw olympus E5,
padahal saya sudah menginstal DNG adobe raw converter versi 6.5..
lalu apa yang saya harus lakukan? mohon petunjuknya?
@pandu coba lightroom versi yang lebih baru?
Belum Joe
Hmmm Ghitu Toh Mas
Tapi ndag ada kah kursus yang di.daerah Surabaya Ghitu..??
..:: Mas Ada kah Tutorial Untuk Lighting Roomnya, Klo pun ada bolehkah anda berbagi buat saya ::..
.
:: Makasih ::
Saya kadang-kadang ada mengadakan kursus dan ada rencana menulis buku tentang editing, tapi mungkin sekitar bulan april atau mei baru selesai.
Ko enche, Adobe Lightroom itu untuk OS apa?
Windows apa Mac?
Thanx.
dua2nya bisa
mungkin karena kamera yang di gunakan lebih baru dari CS3, jadi ga bisa dibuka file RAW nya.
mas pakai adobe lightroom ok juga…..!!! ada satu yang ingin saya tanyakan mas kenapa mas pakai photoshop cs 3 kok g bisa buka foto format RAW…
penasaran ma lighroom,.
om, minta link yang full version juga dong 🙂
boleh donk mas ence nerbitin buku khusus membahas photoshop lightroom ini,,ditunggu ya mas..
memang ada rencana, ditunggu aja ya.
gan….dimana saya bisa dapatkan tutorial adobe photoshop lightroom y ???
PM ane dong kalo ada di ermannyasiapa@gmail.com
kapan-kapan adakan di bali dunk,,,,
klo mau cari abobe lightingroom dmn saya bisa cari ? (selaen online ya)
Yang terpenting kita harus terus belajar dan belajar lagi sampai kita benar2 menguasai program tersebut,jangan sampai kita yang dikuasai/percaya saja sehingga kita jadi menutup mata akan program .Yang karena kita belum mencoba apalagi menguasai sudah langsung memberi cap Negative,witing (tak kenal maka tak sayang),ujilah,periksalah dan mana yang baik itu kamu pergunakan.
Kalo sama fungsi dan kegunaannya yg murah saja Pak, alias Bajakan aja…
Resmi atau yang bajakan? he he he
brp hrg program Adobe Lightroom Pak ? dan gimana cara dapatkan programx, Terima kasih … sy tunggu infox Pak?
mas.. aku bisa beli program Adobe Lightroom ya?? Terima kasih.
Tolong hubungi alamat emailku.
duluu.. awal2 moto kalo ngedit pake photoshop, tapi belakangan coba2 pake LR3 awalnya bingung menunya soale jarang ada bukunya, tapi karena coba2, ya dikit2 bisa juga.. sangat membantu kalo editing foto yang banyak.
lom pernah pake lightroom karena biasa pk Photoshop byk kegunaan,….
klo menurut sya sih itu sangat bgs yah infonya,karna semakin banyak aplikasi yg kita pakai tentu kan bertambah jga ilmu dan penagalaman kita.
Jadi bgsnya si ya pakai dua2nya aja karna emang keduanya sama2 okenya kaaan?…
om.. di Indonesia photoshop itu gratis, dan lebih powerful dibanding dengan lightroom. karena banyak add-on yang bisa dimasukkan ke photoshop sehingga dia berfungsi selayaknya dan semudah lightroom….
kalo orang bule mikirnya ya lebih realistis.. disana nyari dan make bajakan ngga seindah dan semudah di Indonesia. Mereka beli dengan harga yang paling murah tapi bisa mengakomodasi kebutuhan yang semaksimalnya.
Jelas lightroom jarang ada bukunya. penulisnya banyak tapi tertahan di penerbit. mereka ngga mau nerbitin buku yang prospeknya kurang bagus. Photoshop lebih familiar di telinga awam dibandingkan dengan lightroom. blom lagi ada istilah2 rancu, adobe photoshop lightroom, adobe lightroom, dan adobe photoshop. Notabene orang awam pasti langsung milih photoshop.
Simpel kan hal ini? kenapa kok jadi bingung?
Ada software nya bg?
ada yg gratis gak sofwrnya
utk aq x g gaptek ttg editing,mrs tertarik,syukur2 ada fotocopy buku x bs aq bl dr koh langsung,,,,(ngarep)x ptg ilmu hrs trs ber+….
Menurut saya sih balik lagi tergantung kebutuhan…klo hanya sekedar memperbaiki foto mungkin lightroom lebih cocok karena sangat efisien…tapi klo untuk membuat efek yang aneh2 emang bagusnya make photoshop (imho). Saya lebih sering memakai lightroom, karena memang hanya untuk sekedar memperbaiki foto karena over atau under exposure, kurang tajam, dll. Thanks banyak koh Enche infonya 🙂
Hahaa..! saya sudah pakai…!
kren lhow..!! ukuran filex juga kecil kok 474 MB aja..! hee
koh, kdng saya pakai lensa canon 55250 fl 55mm f4 mode Av di kafe remang2 lampu pijar tapi hasil foto kok msh agak kabur yah?? gmn caranya bs buat foto jd tajem tanpa tripod pake lensa 55250 ini koh? kata tmn lbh baek pake mode M pdhl saya juga blm mahir pake mode M itu, biasanya saya pake fix 50mm f2,2 mode Av bs tajem fotonya koh, tolong solusinya koh, trims byk utk penjelasannya 🙂
tirulah hal yg baik dari negara lain, jangan tiru sesuatu yg tidak baik dari negara lain, insyaalloh kita bisa lebih maju dari negara lain, amin
wow.. tambah lg neh ilmuku..
thank mas enche.. bukunya juga mantapp. 🙂
Prefer Picassa and Photoscape, lebih cepet and free….
Berhubung saya tidak mampu beli Lightroom maupun Photoshop, jadinya ya pakai yang gratisan saja: ViewNX untuk Raw Processing, serta GIMP & Photoscape untuk edit JPG. Menurut saya, ketiga software itu sudah lebih dari cukup
*Hidup Open Source dan piranti lunak gratisan! Hehehehe…
Ditnggu info workshopnya…
Sorry, lupa ngelink, sudah ada jadwal workshopnya disini
Setiap orang mempunyai cara masing-masing………
menurut aku gk harus meniru orang amerika.karena kita orang indonesia.
dan kita harus belajar mencari kreafitas sendiri dari pada harus meniru negara lain.