≡ Menu

Tips memotret ikan di akuarium

Memotret subjek di dalam akuarium seperti ikan memang agak tidak biasa dan menantang. Berikut ini beberapa tips supaya fotonya sukses.

1. Tentukan eksposur yang tepat
Menurut pengalaman saya, seringkali kamera kita akan memilih exposure yang terlalu terang karena terpengaruh dengan warna gelap ikan atau latar belakangnya. Kita bisa mengunakan mode manual dan mengatur exposure, atau dapat mengunakan fungsi exposure compensation jika mengunakan mode P, A/Av, S/Tv.

2. Jangan kuatir memakai ISO tinggi
Biasanya kita memotret ikan di dalam ruangan, maka cahayanya pun biasanya tidak begitu terang. Jangan lupa gunakan ISO tinggi supaya kita bisa mendapatkan shutter speed yang cepat pula. Subjek yang bergerak seperti ikan membutuhkan shutter speed sekitar 1/80-1/125 supaya tidak blur.

DSC_5273

ISO 1000 52mm f/3.5 1/80 detik - Ikan Louhan sebenarnya bukan ikan yang gesit, tapi shutter speed yang lumayan cepat dibutuhkan untuk mencegah blur, maka dari itu ISO setinggi 1000 dibutuhkan.

3. Gunakan lensa berbukaan besar
Jika memiliki lensa berbukaan besar seperti 24-70mm f/2.8, atau 50mm f/1.8, kita bisa memanfaatkan bukaan besar tersebut supaya bisa membuat latar belakang / background blur dan juga menyerap lebih banyak cahaya. Sebaliknya, jika kita ingin seluruh badan ikan dan latar belakang tajam, kita mengunakan bukaan kecil seperti f/8.

4. Jangan gunakan flash
Kaca akuarium akan memantulkan sebagian cahaya dari lampu kilat ke lensa sehingga membuat foto menjadi tidak alami dan terlalu terang.

5 Light reflection
Hati-hati dalam mengkomposisikan foto, perhatikan pantulan cahaya dari lampu akuarium atau lampu di dalam ruangan, pastikan pantulan cahaya tidak mengganggu subjek utama dengan mencari sudut potret yang pas.

DSC_5328

Awas refleksi dari lampu neon atau ruangan bisa mengganggu. Tapi kalau di komposisikan dengan baik, pantulan tersebut malah jadi indah

6. Cari background simple
Hindari latar belakang yang terlalu ramai dan mengganggu pemandangan. Contohnya selang air, atau hal-hal lain buatan manusia yang tidak alami. Jika tidak bisa dihindari, gunakan bukaan lensa yang besar dan mendekat ke akuarium, atau mengunakan lensa telefoto.

DSC_5303

ISO 640 70mm f/4 1/80 detik - Usahakan cari latar belakang yang sederhana

7. Sabar
Amati gerakan subjek, kemudian bersabarlah menunggu sampai timingnya pas untuk memotret.

8. Fokus
Autofokus kamera akan mungkin akan sedikit kesulitan dalam mengunci fokus. Coba gunakan lensa telefoto / zoom atau dekatkan lensa ke kaca akuarium. Jika keduanya gagal, gunakan manual fokus.Semoga berhasil!

Foto ikan hias bersama peserta kursus kilat dasar pemula :)

Foto ikan hias bersama peserta kursus kilat dasar pemula 🙂 - oleh Felicia Limida

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 9 comments… add one }
  • adri July 8, 2012, 1:40 am

    salam kenal mas…..ilmu yang sangat bermanfaat, langsung ke tkp.masih newbie …perlu banyak praktek nich…

  • irvansosro January 27, 2012, 5:34 am

    ngak perlu pakai cpl untuk menghilangan pantulan kaca ?

    • Enche January 27, 2012, 7:20 am

      gak perlu

  • nurdin.AR December 16, 2011, 8:29 am

    Setuju dengan penjelasan Pak Tjin,note : matikan auto focus dan setting ke manual

  • isap December 12, 2011, 2:34 pm

    makasih ilmu nya om,,,

  • yenpiaopiao December 12, 2011, 12:29 pm

    Kereeen, makasih om,hehe…

  • tiyo December 12, 2011, 11:27 am

    Makasih om ilmunya, sangat berguna sekali 🙂

Leave a Comment