Akhirnya, Canon mengumumkan Canon EOS-M yang merupakan sistem kamera baru yang merupakan perpaduan antara kamera DSLR dengan compact. Ukurannya boleh kecil, tapi kamera sistem ini bisa ganti lensa dan kualitas fotonya setara dengan kamera DSLR. Sepertinya kombinasi ini mengambil kelebihan dari dua dunia.
Nama kamera sistem Canon EOS M masih tidak jelas. Kebanyakan orang menyebutnya sebagai kamera Canon EOS M saja. Kamera ini bisa berganti lensa, hanya saja jika memakai lensa Canon EF/EF-S harus melalui sebuah adapter khusus. Saat ini, Canon EOS M menyediakan dua lensa, yaitu 22mm dan 18-55mm IS.
Bentuk dan ukuran kamera cukup ringkas, namun jauh lebih besar dari kamera compact. Kualitas badan kamera lebih kokoh daripada kamera DSLR pemula, karena terbuat dari logam (magnesium alloy dan stainless steel).
Kualitas foto sebaik kamera DSLR Canon 650D yang baru diumumkan. 18 MP dan DIGIC V processor membuat foto dengan ISO tinggi (1600-3200) terlihat lebih mulus daripada kamera Canon sebelumnya.
Sebagai informasi, kamera seperti Canon EOS-M bukan hal yang baru. Tiga tahun yang lalu, Panasonic dan Olympus sudah merintis sistem micro four thirds melalui kamera Panasonic G dan Olympus PEN. Lalu disusul oleh Sony NEX. Kini, sistem micro four thirds memiliki lensa dan aksesoris yang paling lengkap.
Jadi boleh dibilang Canon agak terlambat. Tapi tidak masalah, karena Canon bisa belajar dari kelebihan-kekurangan produk pesaing.
Perbandingan ukuran dengan kamera Canon 550D
Secara umum, Canon EOS M adalah produk yang bagus, namun cocoknya buat siapa? Setelah mengecek fitur dan desain kameranya, Canon EOS M dirancang untuk masyarakat awam yang belum belajar fotografi tapi ingin kamera yang praktis dan berukuran kecil.
Untuk penghobi fotografi atau fotografer serius, kamera ini mungkin kurang cocok, karena tombol-tombolnya sedikit, koleksi lensa baru dua buah. Meski bisa mengunakan adapter untuk memasang lensa DSLR Canon, namun ukuran lensa Canon EF/EF-S yang besar akan menyulitkan penanganan kamera.
Plus minus Canon EOS-M:
+ Bodi kamera kokoh dan relatif kecil
+ Layar touchscreen
+ Kualitas foto setara DSLR generasi terbaru
+ EF adapter memungkinkan penggunaan lensa DSLR Canon
+ Paket juga termasuk lampu kilat eksternal berukuran kecil
– Harga lebih mahal daripada kamera DSLR pemula
– Kamera pre-production autofokusnya agak lambat (0.75-1 detik) biasanya (0.2-0.5 detik)
– Koleksi lensa dan aksesoris masih terbatas
– Tidak ada jendela bidik optik/elektronik
Kompetitor
- vs Nikon 1 – Sistem Nikon 1 mmengandalkan image sensor yang lebih kecil sehingga kualitas fotonya tidak sebaik Canon M
- vs Olympus PEN – Generasi baru Olympus PEN memiliki kinerja autofokus yang sangat cepat dan banyak tombol tambahan sehingga lebih disukai oleh fotografer amatir. Setiap kamera Olympus memiliki peredam getar di bodi kamera untuk mencegah blur akibat getaran tangan kita saat memotret.
- vs Panasonic G – Panasonic memiliki koleksi kamera dan lensa yang cukup lengkap dari standar sampai lensa berkualitas tinggi. Kecepatan fokus kamera juga sangat cepat.
- vs Sony NEX – Memiliki beberapa model kamera untuk dipilih, pemula (NEX-F3, 5N) dan fotografer serius (NEX-7)
- vs Canon 650D – Kamera DSLR yang memiliki jendela bidik, layar putar dan kemungkinan harganya sama dengan Canon EOS M
Baca juga memilih sistem kamera
koh enche, bagusan mana samsung nx 300, nx 500 dan canon eos m3
NX500 bagus, hanya saja Samsung sepertinya sudah menghentikan pengembangan bisnis kamera digitalnya, jadi kalau rusak, atau cari pengganti di masa depan akan sulit.
kalau untuk NEX 5 sama EOS M recomen yang mana ya mas?
NEX 5
Mo nanya ni bang,,,bagusan mna EOS M sama EOS 650D,,mohon infonya
Canon EOS 650D. Baca reviewnya disini
mas. lebih bagus mana samsung nx300 sama canon 650D ?
@erik dari kualitas gambarnya NX300 sedikit lebih unggul, dari ukuran NX300 jauh lebih kecil, tapi koleksi lensa Canon jauh lebih banyak dan juga ada jendela bidik. Silahkan memilih.
saya tertarik ni mas sama eos-m, bodynya keliatan mantap, kalo buat macro2 oke gak?
@rio sepertinya Canon belum mengeluarkan lensa makro untuk sistem ini
Permisi koh, kalau kamera saku canggih spt fuji x10 dibandingkan dg kamera2 di atas bagus mana dlm hal bokeh? Tks
Mas kalau kamera untuk hobi fotografi apa yah, yg bagus? tapi yang bentuknya kayak canon eos m ini, namun auto focusnya lebih cepat?
Gara, yg cepat autofokusnya seri olympus ep3 atau generasi lebih baru atau seri panasonic g. Sony nex juga lumayan.
Kalo saya pribadi meskipun Canon itu ukurannya bisa dibilang pemain pentolan di dunia fotografi tapi untuk mirorless masih dibawah Sony, Olympus, Pentax bahkan Nikon 1
Dari segi desain, Olympus terlihat clasical viantage bgt & Nikon 1 dynamic galmour, nilai jual yang bagus banget buat kamum hawa yang mau belajar fotografi namun tetap trendi.
Kalo Sony sudah ga di ragukan lagi performanya dibanding kompetitor lain, Bu Presiden aja demen hehehe. Aksesoris juga segudang. Kalau pentax seperti sistem DSLR nya saya pribadi suka ketahanan fisiknya yg diatas rata2, kecuali pentax Q loh yah. Liat blog sy jg mas, http://tommyvotograph.wordpress.com/
Untuuuuk EOS M, ko terlihat ngotot aja yah canon mau keluarin mirorless. CMIW loh yah mas, hanya pendapat ku aja sbg orang awam, bukan memancing brand war disini hehehehe
oke mas thanx….
Mas maaf agak melenceng nih, mau tanya… Tokina baru keluarin lensa 17-35 f/4, bgmn pendapat mas mengenai lensa ini? kalo digunakan di kamera format DX, apakah cukup baik untuk foto liputan wedding?
Saya sudah membeli ketiga buku keluaran Mas Enche, Thanx Mas sangat membantu, terutama dengan bahasa yg cukup mudah dipahami…
Menurut saya kurang cocok. Sigma 17-50mm f/2.8 OS lebih cocok sepertinya
i like it, tapi berapa konfirmasi harganya ?