≡ Menu

Jalan jalan ke taman di Chengdu

Di kota Chengdu, Sichuan, Cina, budaya minum teh, nongkrong dan bermain sangat kental, terutama di kalangan orang tua, pensiunan. Saat kita berjalan-jalan ke taman-taman di Chengdu, ramai sekali orang tua yang berkumpul, melakukan banyak aktifitas antara lain minum teh, bermain mahjong, catur, menyanyi dan menari, sampai fashion show. Saya sangat mendukung aktifitas tersebut supaya orang tua tidak bosan dan tidak cepat pikun. Karena bertemu dengan teman-temannya hampir setiap hari, mereka juga tidak merasa kesepian.

Eksterior salah satu taman di Chengdu – Foto kanan oleh Ibunda Felicia Limida

Saat berkunjung di People Park, saya menemukan hal yang cukup unik yaitu orang-orang sibuk mencari jodoh dengan membaca kertas catatan yang digantung di ranting tanaman. Sebagian besar adalah orang tua yang mencarikan jodoh untuk anaknya karena anak-anaknya terlalu sibuk bekerja sehingga tidak punya waktu untuk mencari sendiri. Sebagian orang tua juga mencari jodoh untuk dirinya sendiri karena sudah bercerai atau ditinggal mati pasangannya.

Saat saya potret, ada yang tidak senang dengan ulah saya, kemudian mengejar dan memaksa saya menghapus fotonya. Kemungkinan karena merasa malu terekam mencari jodoh di taman umum, atau takut dipublikasikan. Sayangnya saya tidak mengerti apa yang diucapkannya karena dia berbicara dalam logat Sichuan yang kental.

Paduan suara di taman – Banyak kegiatan seperti ini di taman-taman di Chengdu, Cina

Ada juga hamparan karpet merah yang ditujukan untuk orang-orang yang ingin berlenggak-lenggok ala model di fashion show. Lucunya, kebanyakan yang berjalan di karpet tersebut adalah orang tua. Jika ingin berjalan disana harus membayar! Mungkin dulunya banyak orang tua yang punya aspirasi ingin jadi model tapi tidak kesampaian karena di Cina 50 tahun yang lalu masih miskin dan terbelakang.

Saya juga menyempatkan diri untuk membersihkan dan memijat telinga saya di dalam taman. Praktik ini cukup populer dan banyak turis maupun lokal yang memakai jasa tersebut. Bagi saya, tur kali ini unik dan dengan mengunjungi taman-taman kota yang sebagian besar hanya dikunjungi orang lokal, saya bisa merasakan denyut kehidupan kota yang asli dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat di Chengdu.

Mencari jodoh di taman

Bermain/berjudi Mahjong di teahouse

Kiri: menikmati bermain Saxophone, Kanan: fashion show

Teahouse berjamur di Chengdu dan kota-kota lain di Cina. Ini adalah salah satu atraksi mengisi teh.

Serunya bermain catur – oleh Iesan Liang

Membersihkan telinga oleh pembersih profesional – oleh Ibunda Felicia Limida

Demikianlah sekilas cerita dari negeri Cina, jangan lewatkan kelas editing dengan Adobe Photoshop Lightroom 4 di WTC Mangga Dua tanggal 25 November, hari minggu ini.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 4 comments… add one }
  • Karimunjawa October 10, 2016, 12:53 pm

    culture disana masih kental ya Pak Enche Tjin, beda sekali sama di Indonesia. nice shot !

  • karimun jawa May 28, 2015, 12:27 am

    cara posting fotonya tertata rapi seolah sudah terencana. fotonya keren pak, apalagi pagodanya, salam

  • armada November 30, 2012, 11:03 am

    weleh bangunannya mirip di film2 china…

    udah pernah ke karimunjawa? coba deh mampir..qiqqiqi..
    FYI..Ayo sukseskan visit jawa tengah 2013 dengan menjadi bagian dr event tersebut 🙂

  • windu kuntoro November 26, 2012, 7:38 pm

    Waduh, bagus-bagus ya hasil fotonya. Seneng bisa ngunjungin Chengdu, karena yang saya denger banyak tempat bagus untuk dikunjungi. 4 tahun lalu saya pernah ngunjungin Mertua di Shanghai dan sayangnya memory card hasil foto-foto hilang ngga tau kemana. Mudah-mudahan liburan nanti mau ngunjungin Beijing atau ke Yangtze River di Chengdu tapi tunggu tabungan cukup. hahaha.
    Salam

Cancel reply

Leave a Comment