≡ Menu

Tips foto portrait model – Rule of thirds

Untuk membuat foto portrait dengan komposisi yang menarik, tidak begitu mudah seperti yang dibayangkan. Selain masalah teknis setting kamera (exposure, WB, autofokus, dll), yang tak kalah penting adalah komposisi. Bagi saya, mencari komposisi yang bagus dimulai dari mencari latar belakang terlebih dahulu. Latar belakang foto dibawah adalah pintu tua gedung tua yang sudah lama dibiarkan. Tembok sekitarnya juga memiliki tekstur yang menarik.

Tadinya di sudut ini terdapat beberapa sampah dan batu bata, tapi sudah saya bersihin terlebih dahulu. Memang sampah-sampah kecil dapat di-edit dengan software, tapi lebih mudah dan cepat membersihkannya sebelum memotret.

Selanjutnya perlu sedikit komunikasi dan mencontohkan kepada subjek foto untuk berpose di depan pintu, dan mencoba beberapa pose. Saya mengaplikasikan aturan rule of thirds, yang berisi subjek utama / elemen yang penting sebaiknya jangan ditempatkan di tengah bidang foto, tapi 1/3 ke samping. (lengkapnya baca rule of thirds/aturan sepertiga).

ISO 200, f/1.4, 1/1000 detik, 85mm

ISO 200, f/1.4, 1/1000 detik, 85mm – Talent: Natasya Zein

Saya meletakkan subjek di sebelah kanan karena posisi tubuh, tangan dan kepala model menghadap ke kiri. Dengan penempatan seperti ini, ada sedikit ruang disebelah kiri.

tips-portrait-rule-of-thirds

Secara teknis, bukaan yang saya set adalah f/1.4. Sebenarnya seharusnya ditutup sedikit ke f/2.8 atau f/4, supaya keseluruhan foto sedikit lebih tajam. Toh cahaya masih cukup terang saat itu. Bukaan f/1.4 membuat tepi-tepi foto sedikit gelap (vinyet). Tapi tidak masalah untuk foto portrait seperti ini karena malah membantu memfokuskan perhatian pemirsa ke modelnya.

Hal lain yang saya kurang begitu suka adalah tanaman yang berada disebelah kiri bawah. Rasanya sedikit terlalu besar dan biasa. Untungnya agak blur karena bukaan besar sehingga tidak terlalu menarik perhatian.

Hasil foto kemudian diproses di Adobe Lightroom. Beberapa hal yang saya lakukan yaitu menaikkan saturasi warna (karena cuaca mendung dan saya motret dengan format RAW sehingga hasil langsung dari kameranya pucat). Menghangatkan sedikit White Balance, menambah kontras, sedikit memuluskan wajah dan menggelapkan beberapa bagian baju yang terlalu terang.

Jika berminat, ikuti workshop Adobe Lightroom 1 hari saja untuk belajar teknik editing yang mudah dan cepat.

Kiri: Langsung dari kamera. Kanan: setelah di edit/proses via Lightroom

Kiri: Langsung dari kamera. Kanan: setelah di edit/proses via Lightroom

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 14 comments… add one }
  • yatno February 25, 2014, 10:38 am

    ko saya make nikon 5100, rencana mau beli lensa fix, tapi saya ragu antara 50mm 1.8 dengan 85mm 1.8
    rencana saya pake untk foto potrait outdoor.. kira2 mana yg bagus ko?
    yg cocok dengan kamera saya..

    • Enche Tjin February 26, 2014, 1:37 pm

      @yatno Dua-duanya baik, buat close-up portrait saran saya Nikkor AF-S 85mm f/1.8

  • rian February 10, 2014, 11:06 am

    makasih om atas informasinya, bererti kalau di tambahkan dengan lensa fix gemana om ?
    kira-kira kapan om bikin kelas fotografi di jogja ?

    • Enche Tjin February 10, 2014, 12:50 pm

      @rian lebih bagus, lensa fix bagus buat portrait 🙂 Belum ada rencana ke yogya lagi.

  • rian February 6, 2014, 11:23 pm

    om saya makai 60d, dan mau beli lensa kebetulan dana terbatas jadi mau ngambil canon 55-250mm f/4-5.6 IS.
    apakah dengan lensa ini sudah bisa untuk semua jenis fotografi, terutama seperti model ini

    • Enche Tjin February 7, 2014, 12:18 pm

      @rian kalau segala jenis ya gak bisa dong, karena kalau bisa semua lensa yg lain gak laku hehe.. 55-250mm biasanya bagus untuk foto subjek yang jauh seperti satwa liar, foto olahraga dll, untuk portrait seperti foto diatas juga bisa.

  • Anto February 5, 2014, 2:57 pm

    Mas Enche, untuk file JPEG apakah bisa di koreksi warna di Adobe Lightroom? terus bagus mana mas motret portrait model dgn lensa Sigma 85mm/f1.4 atau Sigma 70-200mm/f.2.8 dilihat dari tajam dan distorsinya (kalau tdk salah Mas Enche punya kedua lensa tsb ya), makasih..

  • Andi February 5, 2014, 1:47 pm

    kalau sprt itu titik fokusnya diletakkan dmn ko ?
    thx

    • Enche Tjin February 5, 2014, 1:51 pm

      @Andi di wajah, kalau close-up di mata

  • Jojoz February 5, 2014, 10:20 am

    wah keren editannya

    • Enche Tjin February 5, 2014, 1:07 pm

      @jojoz fotonya gak ya? hehe

  • choreed February 5, 2014, 9:38 am

    Dan hasil setelah di olah dgn adobe lightroom mmg nampak sgt beda sekali yah before n’ after nya..mantap

  • nip February 4, 2014, 4:37 pm

    memuluskan wajah dg lightroom caranya gmn ya koh?

    • Enche Tjin February 5, 2014, 1:52 pm

      @nip pakai adjustment brush, pilih effect soften skin lalu klik dan lukis di wajahnya.

Cancel reply

Leave a Comment