≡ Menu

Seperti apa foto yang warnanya akurat itu?

Pernahkan anda saat mencetak foto mendapati warna hasil cetaknya tidak memuaskan, atau tidak seperti yang diharapkan? Mau komplain tapi ragu karena kita merasa tempat cetak foto tentu sudah punya mesin yang sesuai standar, atau jangan-jangan monitor kita yang justru tidak akurat? Hal yang tidak dialami saat era fotografi film karena kita tidak bisa membandingkan hasil cetak fotonya dengan monitor kita. Lalu bagaimana menyikapi hal ini, dan seperti apa sih foto yang warnanya akurat itu? Hal ini akan kita bahas secara singkat untuk memberi gambaran supaya kita punya alur kerja manajemen warna yang baik mulai dari memotret hingga mencetak.

Pertama untuk menjawab seperti apa sih foto yang warnanya akurat itu ternyata bukanlah hal yang mudah. Karena umumnya akurasi itu relatif, kita perlu mengacu dulu dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat langsung obyek fotonya. Bila kita melihat sebuah obyek berwarna merah ya dalam fotonya harus sama merah, bukan keunguan atau merah muda misalnya. Tapi dalam fotografi itu tidak selalu diperlukan akurasi warna yang sangat presisi, dalam foto landscape malah sering warna dibuat berbeda untuk alasan kreativitas atau keunikan. Kebutuhan akurasi warna yang tepat biasanya ditemui dalam foto produk, foto fashion dan foto makanan. Terlepas apa yang kita akan foto, kita sederhanakan saja bahwa kita ingin mendapat foto yang warnanya akurat, bagaimana upaya yang bisa ditempuh?

Pengaturan di kamera

Ada baiknya kita juga memahami bagaimana warna-warni di alam ini bisa direkam oleh kamera. Di bahasan sebelumnya saya menulis tentang sensor dan filter warnanya. Dibutuhkan tiga filter warna yaitu merah (R), hijau (G) dan biru (B) untuk bisa merekam variasi warna yang beragam di alam ini. Lalu kita juga perlu ingat juga kalau warna yang ditangkap oleh sensor dipengaruhi juga oleh warna sumber cahaya yang menerangi obyek yang difoto. Sebagai bagian dari aspek teknis memotret, pengaturan White Balance di kamera menjadi sangat penting untuk langkah awal mendapatkan foto yang akurat. Disinilah kita mengupayakan kamera mendapat warna yang netral, dimana sebuah benda putih akan tampak putih saat diterangi dengan sumber cahaya apapun (matahari, flash, neon, lampu stadion, lampu jalanan, bohlam di kafe atau restoran, dsb).

WB_colortemp

Di kamera ada banyak cara untuk mengatur WB, misalnya :

  • memilih Auto WB : praktis, cukup akurat, tapi tidak konsisten (bila kita ambil banyak foto di tempat yang sama dengan AWB maka tiap hasil fotonya bisa mengalami sedikit variasi warna)
  • memilih preset melalui simbol yang ada : hasil konsisten selama tidak pindah lokasi dan sumber cahaya tetap, tapi akurasi warna belum tentu pasti akurat, tergantung warna dari sumber cahayanya (misal sudah memilih simbol lampu neon, tapi mungkin hasilnya belum bisa netral)
  • memilih nilai Kelvin (K) disesuaikan dengan temperatur sumber cahaya : hasil warna pasti akurat, tapi perlu coba-coba (sayangnya tidak semua kamera menyediakan fitur ini)
  • mengukur benda putih / custom WB : agak repot, mesti memotret benda putih dulu, tapi hasil paling akurat
Custom WB

Nah, dari beberapa cara diatas mana yang paling sesuai untuk dipilih bila tujuan kita mendapatkan warna yang akurat? Saya pikir mengukur benda putih (custom WB) adalah cara paling tepat, walau sedikit repot tapi hasilnya pasti akurat. Untungnya fitur ini tersedia di banyak kamera digital generasi modern termasuk kamera non DSLR.

Akan lebih aman bila kita memotret dengan file RAW, apabila tujuannya adalah akurasi warna. Karena apapun pilihan WB yang diambil saat foto diambil, kita masih bisa atur belakangan saat editing. Apalagi saat memakai file RAW kita juga bisa atur picture style/picture control belakangan, seperti pengaturan saturasi dan hue (color tone) yang sangat mempengaruhi warna. Bila tidak ada tujuan khusus, biarkan setting saturasi dan hue berada di posisi default/tengah-tengah. Bila kita tidak pakai RAW dan hanya memotret dengan file JPG maka lebih amannya memilih picture style Neutral atau Faithful (di kamera Canon).

Melihat atau editing foto di komputer

Nah kalau bicara editing, maka kita bicara monitor yang umumnya kini berjenis LCD (sebagian juga ada yang jenis CRT/tabung). Sama seperti layar LCD di kamera, layar monitor komputer juga belum tentu menampilkan warna yang akurat. Jadi kurang bijak kalau kita menilai akurasi warna hanya mengandalkan layar LCD di kamera. Monitor komputer, termasuk laptop, bisa jadi juga warnanya tidak akurat dan ini tidak ideal untuk dipakai mengedit foto. Untuk akurasi warna, monitor perlu dikalibrasi sehingga bisa menampilkan warna dan juga terang gelap yang standar. Prosedur kalibrasi bisa dilakukan dengan menu di komputer, biasanya kita diminta untuk mengatur setting brightness dan contrast ke nilai tertentu, lalu secara interaktif kita akan memilih beberapa gambar di layar dan komputer akan otomatis membuatkan sebuah profil untuk kita. Cara lain ada juga dengan software khusus, bahkan bisa kalibrasi monitor melalui website online.

Spyder3

Proses kalibrasi monitor yang lebih profesional memerlukan alat bantu berupa spectrocolorimeter, yang akan membaca warna yang ditampilkan monitor lalu secara otomatis membuatkan profil yang sesuai. Dengan cara ini bisa didapat tampilan monitor yang sangat akurat, baik dalam hal menampilkan warna ataupun menunjukkan perbedaan terang gelap (kontras) yang sesuai. Beberapa alat kalibrasi monitor yang populer diantaranya Datacolor Spider, X-rite i1 dan sebagainya. Ilustrasi perbedaan warna yang ditampilkan monitor antara sebelum dan sesudah di kalibrasi kurang lebih seperti gambar di bawah ini :

color-management1

Saat mencetak foto

Oke, bila foto anda hanya ingin dilihat di monitor, langkah kalibrasi di atas sudah selesai untuk mendapatkan warna yang akurat. Tapi bila anda lanjutkan dengan mencetak fotonya, maka ada hal lain yang perlu diketahui guna mendapat akurasi warna pada hasil cetaknya. Cetak foto ada dua macam, cetak ke tempat cetak foto seperti fotolab, atau cetak sendiri di rumah dengan printer foto rumahan. Saya tidak akan membahas cetak foto di lab karena tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengatur akurasi warna disana, alias pasrah akan hasilnya (tipsnya, carilah tempat cetak foto yang akurasi warnanya terkenal baik). Saat mencetak di rumah, yang penting pastikan pengaturan warna di mesin cetak sudah benar, dan gunakan kertas foto yang baik. Setiap kertas foto juga punya karakter berbeda dalam hal penyerapan tinda dan warna putihnya, sebaiknya sesuaikan profil kertas di setting printer dengan kertas yang dipakai. Misal kertas foto jenis glossy, semi gloss, matte, dan juga ketebalannya.

printer foto

Printer masa kini tidak lagi hanya mengandalkan tinta warna dasar seperti RGB atau CMYK untuk mencetak foto. Untuk kekayaan warna bisa ditemui printer dengan 6 warna misalnya CMYK plus grey, atau bahkan ditambah light cyan dan light magenta. Semakin banyak tinta yang tersedia maka hasil cetaknya makin kaya warna dan bisa dibuat makin akurat.

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 23 comments… add one }
  • Nuf July 19, 2019, 10:49 pm

    Halo mas. Saya baru mau masuk jurusan desain. Ada saran laptop under 20 juta ga mas yang warnanya konsisten?

    Mau beli macbook tapi mahal banget :”) sebenarnya rencana mau beli ipad pro aja + laptop stylus, kira2 sudah pas belum ya?

    mohon di jawab 2 pertanyaan saya

    • Enche Tjin July 21, 2019, 11:24 pm

      Mungkin coba cari laptop ASUS cari yang spec monitornya bisa menampilkan 99-100% SRGB.

  • ades andi July 11, 2019, 2:00 pm

    selamat siang ko, saya mau tanya saya punya kamera 6d kameranya normal tapi lcd kameranya kok kuning ya itu karna apa ya ko apa karna rusak lcdnya ?
    Terimakasih sebelumnya ko.

  • stanislaus June 28, 2019, 9:06 am

    Pembahasan yang menarik,..

    Boleh ka saya meminta referensi layar/monitor untuk hasil yang mendekati hasil jepretan?
    saat ini saya menggunakan ipad untuk editing.

    Mungkin admin ada referensi Monitor PC atau Laptop 3-5juta. terima kasih

  • yudhi August 4, 2018, 9:11 am

    adakah cara mengetahui whitebalance yang digunakan dengan hanya melihat hasil file foto originalnya … dengan software apa

    • Erwin Mulyadi August 6, 2018, 4:19 pm

      Melalui software biasa, kadang kita bisa melihat properties atau EXIF dan kadang bisa dilihat WB apa yg dipakai. Tapi kalau mau pasti ya pakai RAW lalu dilihat di lightroom.

  • Adam August 22, 2017, 9:40 pm

    Mas mau tanya nih, apa benar kalau hasil foto dari nikon d5300 warnanya terkesan lebih kuning?

    • Enche Tjin August 23, 2017, 12:09 pm

      Kamera Nikon menurut saya memang ada beberapa type yang kecenderungannya agak kuning. Biasanya bisa dikurangi di editing atau coba mainkan WB-nya.

  • Wowok March 30, 2016, 9:54 am

    Mas, Mau nanya masih Newbi Nih…
    Saya Ngedit pakai Photoshop, setelah itu kita simpan dengan format Jpg untuk kita bawa ke tukang Lab untuk cetaknya, Ketika kita lihat di Photosop vs jpg (Microsoft Office Picture Manager) hasilnya kan Beda, Nah Kira kira yang dibaca oleh si Printer ( mesin Cetak) kira kira yang dari Photoshop apa Microsoft Office Picture Manager ya ?
    Atas informasinya Terima kasih

  • laptopcara November 5, 2015, 10:44 am

    ini yang dicari
    terima kasih infonya

  • goneo September 12, 2015, 11:10 am

    Om mau tanya. Newbie . Patokan kalibrasi di lab cetak/monitor ato lcd kamera? Apakah mac pasti sama warnanua dgm mac yg lain ? Klo mac pasti cocol dgn lab cetak saya beli mac aja

    • Enche Tjin September 14, 2015, 9:54 am

      Iya Mac warnanya jauh lebih konsisten daripada layar monitor laptop/PC.

  • Johan November 15, 2014, 4:52 am

    Thanks Om. Sangat Bermanfaat.

  • sepatu April 3, 2014, 11:10 am

    wah perlu belajar lebih banyak lagi sama agan satu ini, biar bisa foto yang bagus,….hehhe

  • Johan March 26, 2014, 7:06 pm

    Thanks infonya bang Alvonsso…. Dan bagaimana jika sudah terlanjur mengelap kaca tersebut?Tindakan apa yang harus diambil selanjutnya?

  • Alvonsso March 26, 2014, 2:05 pm

    @Johan sebaiknya memakai blower aja bro, karena focusing screen cukup sensitif, takut tergores..

    puter kamera kebawah, lalu pake blower tiup aje.. dah kelar, kalo nempelnya tak lepas sebaiknya bawa ke service centre.

  • Johan March 26, 2014, 9:30 am

    Thanks ko atas infonya.Dan mau nany lg ko,kl pun kaca tersebut kita lap dengan kain mikrofibre blh gk ko?Dan apa akibatnya jika kita lap kaca tersebut?

  • anto March 24, 2014, 9:37 am

    Mas Erwin, saya ada rencana beli Laptop Macintosh untuk editing foto, dulu saya pake laptop merk Acer tapi susah untuk edit koreksi warna di photoshop karena warna di layar monitornya gak cocok spt di pc, akhirnya balik lg ke monitor pc CRT/tabung. ada rekomendasi gak mas tentang laptop mac yang oke utk editing? mac book pro atau mac book air, dll…terimakasih

    • Erwin Mulyadi March 24, 2014, 11:07 am

      Monitor CRT memang masih diandalkan buat editing atau grafis, dibanding dgn LCD. Soal monitor mac book setahu saya sih layarnya oke, saya lihat yg pro dan yg air relatif sama.

  • Johan March 23, 2014, 8:17 pm

    Mlm Ko,saya mau nanya.Kenapa saat saya lihat diviewfinder ada titik hitam(noda hitam)?Apa kotoran itu nempel di kaca didpn sensor dan dipentamirrornya?Dan bagaimana membersihkannya?
    Sebelumnya thanks.

    • Enche Tjin March 25, 2014, 1:21 pm

      @Johan Biasanya noda menempel di cermin, focusing screen, dan bukan di sensor, tergantung nodanya dimana, elemen cermin harus di lepas dari kamera dan kemudian dipasang kembali. Saran saya, kirim kameranya ke servis kamera.

Cancel reply

Leave a Comment