≡ Menu

Mengenal menu-menu saat Import foto lewat Adobe Lightroom

Sesaat sebelum kita menekan tombol Import untuk memasukkan foto-foto yang akan diedit ke dalam Adobe Photoshop Lightroom, kita dapat melakukan beberapa hal selain menentukan tempat tujuan foto (Destination).

Jika kita memilih tab Copy as DNG, Copy atau Move pada panel atas di kotak dialog Import, maka di sebelah kanan kotak dialog, kita akan menemukan 4 subpanel pada sebelah kanannya, yaitu: File Handling, File Renaming, Apply During Import, dan Destination.

before import 1

Jika kita memilih tab Add, maka hanya ada 2 subpanel yang muncul antara lain File Handling dan Apply During Import.

Di subpanel File Handling, kita dapat mengatur ukuran file Preview di bagian Build Previews.

file handling 1

Beberapa pilihannya antara lain :

  • Minimal : mengimpor file dengan menampilkan pratinjau foto dengan ukuran yang paling kecil sehingga waktu impor lebih cepat. Namun LR akan membutuhkan waktu untuk memuat foto (loading) dalam ukuran standar foto saat kita meninjau foto satu per satu.
  • Embedded & Sidecar : mengimpor file dengan ukuran maksimal dari file pratinjau. Proses ini lebih lama sedikit dari Minimal, namun lebih cepat ketika kita meninjau ukuran foto standarnya.
  • Standard : setting yang disarankan, sedikit lebih lambat proses importnya, namun lebih cepat saat kita meninjau foto.
  • 1:1 : membutuhkan waktu paling lama saat mengimpor foto karena foto diimpor dengan ukuran aktualnya. Pilihlah setting ini jika kita ingin melakukan zoom 100% pada setiap foto yang diimpor.

Di bawahnya ada pilihan Build Smart Preview baru ada pada LR versi 5 ke atas. Smart Preview memungkinkan kita untuk melakukan editing tanpa harus terhubung secara fisik dengan file orisinilnya. Hal ini akan memudahkan kita untuk mengedit di luar tanpa membawa file orisinilnya (jika tersimpan di external HDD). Saat kembali terhubung ke file orisinilnya, LR akan otomatis mensinkronisasi apa saja yang kita lakukan di Smart Preview. Saya akan membahas hal ini secara khusus nantinya pada tulisan yang lain.

Kemudian di bagian File Handling ini, disarankan untuk mencentang Don’t Import Suspected Duplicates, sehingga foto yang sudah diimpor ke dalam catalog tidak akan diimpor lagi.

Selanjutnya pada subpanel File Handling, kita temukan juga pilihan Make a Second copy. Centanglah kotak ini jika kita ingin membuat duplikat dari foto orisinil kita dan menentukan di mana foto duplikat tersebut akan disimpan.

file renaming 2

Pada subpanel File Renaming, centanglah kotak Rename Files jika kita ingin mengganti nama file foto. Cara penamaan file foto yang baru ini bisa dipilih dari pilihan-pilihan yang diberikan LR. Pada contoh di bawah saya memilih Shoot Name – Sequence. Kemudian saya mengisi kota Shoot Name dengan nama WOODY dan kotak Sequence dengan nomor 1 (nomor ini bisa diubah dari angka mana akan dimulai). Nama file saya yang akan diimpor akan dimulai dari WOODY-001.RAW.

file renaming 1 shoot name - sequence 1 shoot name1

Subpanel berikutnya adalah Apply During Import. Di Develop Settings, kita dapat memilih preset yang kita inginkan untuk diaplikasikan pada seluruh foto yang diimpor.

apply during import 1 develop setting 1

Kemudian di bagian Metadata, kita dapat memasukkan keterangan-keterangan pada foto. Jika kita baru pertama kalinya memasukkan metadata pada foto, maka pilihlah New dan isikan metadata yang diinginkan, misalnya IPTC Copyright dan IPTC Creator Data. Kemudian bisa Data.

metadata 1 metadata preset

Di bagian keywords, kita dapat memasukkan kata kunci. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa kata kunci yang dimasukkan haruslah yang umum yang berlaku pada semua foto yang diimpor.

Subpanel yang terakhir adalah Destination, yang mengatur di mana file yang akan di-copy berada. Bagian ini sudah dibahas lengkap di buku Kursus Editing Lightroom.

About the author: Iesan Liang adalah seorang penggemar fotografi yang aktif berkontribusi untuk acara Infofotografi. Salah satu buku karangan Iesan adalah Kursus editing dengan Adobe Lightroom. Temui Iesan di Instagram atau Google+

{ 17 comments… add one }
  • Isnaini Dwi Yuliani April 4, 2019, 4:41 pm

    Waktu saya import foto ke lightroom kenapa kok muncul tulisan “import stopped, user has logged out”

  • Yusuf September 8, 2018, 5:37 pm

    Mohon bantuannya , file saya setelah masuk lightroom kok warnya kurang tajam dan cahaya ya juga jdi agak gelap beda dengan kamera, biasanya sama sedangkan monitor saya sudah di kalibrasi

  • Alvian September 13, 2016, 2:39 am

    Ko lightroom 5 saya di developnya kaga tampil gambar photonya ya, malah di situ ada tulisan (develop module is disabled.please restart lightroom to sign in to the creative cloud).
    Mohon infonya ya

    • Iesan Liang September 13, 2016, 3:57 pm

      Itu artinya versi trialnya sudah habis. Jadi perlu punya full versionnya, atau berlangganan LR CC di Adobe.

  • Rizki Azuardi May 23, 2016, 1:58 pm

    Saya Pake adobe LR CC, saat pertama kali saya mengimport gambar, tampilan yang di menu develop tidak bisa muncul, hanya berwarna biru. yang terlihat hanya before, sedangkan untuk after hanya tampilan berwarna biru. Mohon bantuannya mbak..

    • Iesan Liang May 30, 2016, 10:27 am

      coba di bagian menu Edit > Preferences di tab Performance, hilangkan tanda centang untuk Use Graphics Processor.

  • leo December 14, 2015, 4:46 pm

    saat mau import foto, kenapa pada windows import reviewnya tidak keluar foto2nya cuma ada kotak2 kosong yg dicentang, sehingga tidak bisa d import…bagaimana resolusinya?

    terima aksih

    • Iesan Liang December 14, 2015, 4:49 pm

      @leo foto yang diimport apakah dalam bentuk file RAW kamera? Jika iya, coba cek apakah versi lightroomnya sudah support untuk RAW kameranya.

  • Noly September 3, 2015, 12:37 am

    Saya pake aplikasi Adobe LR Ver 3.3, kalo ingin membuat nama creator (copyright) di latar belakang foto, bgm caranya ya mbak? mksih atas pencerahannya

    • Enche Tjin September 4, 2015, 8:58 am

      Saat export, coba cari bagian watermark.

      • Noly September 17, 2015, 12:41 am

        trimakasih atas informasinya

  • setyawan boni November 5, 2014, 12:17 am

    Terimakasih atas jawabannya mbak, akan saya coba dulu.

  • setyawan boni November 3, 2014, 7:30 pm

    Mbak, saya import foto di lightroom….pas kebetulan mau sy edit dicari kok tdk ada ya? tapi pas mau import ulang dr folder sumbernya katanya foto tsb sdh ada di catalog, tp sy cari2 tdk ada.
    Oh satu lagi, pas sy mau export, klik oke/enter…..tdk berhasil, katanya not enough space…..knapa ya mbak. Mohon bantuannya. Terimakasih.

    • Iesan Liang November 3, 2014, 7:54 pm

      Lightroom hanya menampilkan sekumpulan foto yang diimpor terakhir kalinya. Untuk menampilkan semua foto yang sudah diimpor di dalam katalog, cobalah klik tulisan nama file yang ada di atas filmstrip. Setelah di klik, pilih All Photographs.

      Untuk kasus expor yang tidak berhasil, mungkin memory RAM nya tidak mencukupi, atau HDD nya uda penuh terisi, bisa coba direstart dulu komputernya dan dicoba kembali. Atau bisa cek kapasitas HDD tujuan ekspor.

      Jika masih menemui kesulitan, bisa printscreen ke saya dan kirim ke email infofotografi@gmail.com. Semoga membantu.

  • Denni August 16, 2014, 4:33 pm

    Terimakasih pencerahannya, mbak.

  • Denni August 16, 2014, 7:45 am

    Mbak, jika ingin mengexport file sekaligus yang sudah di-develop dan disortir di quick collection gimana ya? Soalnya setiap mau export saya melakukannya satu persatu. Mohon dibantu pencerahannya.

    • Iesan Liang August 16, 2014, 10:30 am

      Bisa dengan memilih terlebih dahulu sekelompok foto yang ingin diekspor. Jika foto berurutan, klik foto pertama kemudian tahan tombol SHIFT sambil klik foto terakhir yang ingin diexport. Jika foto tidak berurutan, bisa memilih foto sambil menahan tombol CTRL. Setelah itu baru masuk ke menu File > Export. Atau dengan menekan tombol Export di panel kanan modul Library.

Cancel reply

Leave a Comment