≡ Menu

Lensa Zeiss Loxia untuk Sony A7

Zeiss hari ini mengumumkan keluarga lensa baru yang dinamakan LOXIA. Keluarga lensa ini cocok untuk dipasangkan di kamera Sony full frame yaitu seri A7. Lensa ini bisa dipasang juga di kamera Sony NEX atau Alpha yang sensornya APS-C. Menurut Zeiss, Lensa ini adalah gabungan dari desain tradisional bertemu dengan teknologi modern.

sony-a7-loxia-zeiss

Meskipun lensa-lensa ini manual fokus (tidak bisa autofokus) tapi desainnya dioptimalkan untuk fotografi dan videografi digital. Tidak seperti Lensa Sony Zeiss, Lensa-lensa LOXIA memiliki aperture ring, yang mana kita dapat mengubah nilai bukaan lensa dengan memutar ring di lensa. Untuk videografer, ada berita bagus juga, aperture ring bisa dimodifikasi sendiri dengan alat (disediakan) supaya saat mengubah bukaan bisa mulus.

Lensa juga akan mengirimkan informasi EXIF, pergerakan focus ke kamera. Dengan informasi ini, setiap kali fotografer memutar ring fokus, maka kamera akan mengaktifkan fungsi pembesaran (magnification).

Ada dua lensa  yang diluncurkan yaitu Zeiss Loxia 35mm f/2 dan 50mm f/2. Panjang kedua lensa sama, yaitu 6.2 cm, filter 52mm dan beratnya 320 dan 340 gram.

Harga lensa Loxia 50mm f/2 $949 dan 35mm f/2 akan dijual dengan harga $1,299. Ketersediaan lensa diperkirakan di bulan Oktober untuk 50mm f/2 dan Desember untuk lensa 35mm f/2.

Kelebihan lensa Loxia dibandingkan dengan lensa Sony Zeiss FE

  • Ada aperture ring
  • Keseluruhan lensa terbuat dari logam
  • Ada tanda jarak fokus dan tanda untuk zone focus (hyperfocal focus)
  • Perubahan bukaan bisa mulus (cocok untuk video)
  • Manual fokus bisa lebih akurat dan cepat berkat focus throw yang lebar

Kelemahan lensa Loxia dibandingkan dengan lensa Sony Zeiss FE

  • Tidak bisa autofokus
  • Harga relatif lebih tinggi
  • Berat lensa rata-rata 100-200 gram lebih berat
demo alat untuk mengubah aperture menjadi smooth untuk kebutuhan videography

demo alat untuk mengubah aperture menjadi smooth untuk kebutuhan videography

Pendapat pribadi saya

Saat ini, Sony sudah memiliki dua lensa yang mirip dengan lensa Loxia, yaitu Sony Zeiss 35mm f/2.8 ($798) dan Sony 55mm f/1.8 f/2.8 ($998). Selain harga lensa Sony relatif lebih ekonomis dan juga lebih ringan, lensa Sony juga sudah bisa autofokus.

Di lens roadmap Sony, juga akan ada lensa Sony 35mm f/2 G dengan stabilizer, jadi pengguna Sony A7 nantinya akan kebanjiran pilihan lensa dengan focal length 35mm.

Oleh sebab itu saya sedikit bingung karena saya pikir Zeiss melewatkan kesempatan bagus untuk meluncurkan lensa yang berbeda untuk melengkapi koleksi lensa Sony E-mount. Misalnya lensa 15mm, 85mm, 100mm, 135mm atau lensa makro.

Sepertinya lensa Loxia ini memang dirancang untuk segmen pengguna yang berbeda, misalnya untuk seniman multimedia (foto & video) atau fotografer berpengalaman yang menginginkan lensa yang memiliki pengaturan manual fokus dan aperture ring layaknya lensa di jaman film.

Meskipun demikian, saya cukup senang Zeiss cukup aktif dalam memperbaharui lensa dari era film ke digital. Keluarga lensa Zeiss yang dioptimalkan untuk kamera digital era sekarang yaitu keluarga Zeiss Otus (untuk SLR) dan Zeiss Touit (untuk mirrorless APS-C).

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 1 comment… add one }

Leave a Comment