≡ Menu

Tips editing untuk menghilangkan Moiré

Moiré adalah pola tidak beraturan yang muncul karena detail objek foto tidak bisa diatasi dengan baik oleh sensor gambar kamera. Biasanya Moiré muncul saat kita memotret objek foto yang memiliki pola yang rapat dan berulang-ulang seperti bahan kain atau detail arsitektur dan berbagai produk industri. 5-10 tahun yang lalu, hal ini tidak begitu menjadi masalah karena setiap kamera digital memiliki filter Anti-Alias (AA) atau kadang disebut juga optical low pass filter yang cukup kuat.

Filter tersebut berfungsi untuk mencegah munculnya Moiré, tapi filter tersebut juga ada kekurangan yaitu membuat gambar sedikit lebih blur/tidak tajam secara maksimal. Ada beberapa kamera digital SLR baru yang tidak memiliki filter ini seperti Nikon D800E, D810, Sony A7R, Canon 5DS-R, dengan tujuan untuk mendapatkan ketajaman maksimal.

Selain itu, saya juga pernah membaca bahwa filter AA yang dipasang di kamera DSLR yang baru-baru pada umumnya lebih tipis daripada generasi sebelumnya. Tujuannya supaya hasil fotonya lebih tajam, terutama kamera yang memiliki resolusi tinggi (Megapixelnya banyak). Maka itu, kemunculan Moiré itu kadang tidak terelakan.

Tergantung tingkat keparahannya, Moiré sebenarnya bisa dibetulkan lewat editing. Dalam kasus ini saya mengunakan Adobe Lightroom.

Foto dibawah ini berasal dari foto grup yang biasa kami lakukan setelah pelatihan kursus kilat dasar fotografi dan lighting. Kebetulan ada peserta yang mengenakan kemeja dengan pola yang rapat. Kamera yang saya gunakan ternyata gak bisa mengatasi detail yang sangat rapat sehingga muncul Moiré.

Langkah-langkah editing dengan Adobe Lightroom adalah sebagai berikut:

editing-moire-1

Di modul Develop, klik ikon adjustment brush (kanan atas) dan di bagian Effect, pilih Moiré.

Nanti icon tanda + akan muncul. Klik di bagian baju yang terkena pola Moiré  dan mulailah mengecat bajunya. Gunakan keypad tanda kurung “[” dan “]” untuk membesarkan dan mengecilkan ukuran kuas. Kalau catnya salah, tekan dan tahan tombol “Alt/Option” sampai kuas nya bersimbol -. Selanjutnya cat bagian yang berlebih.

Saat mengecat atau setelah selesai, kita bisa menekan keypad “O” untuk melihat hasil atau tekan sekali lagi untuk melihat daerah yang dicat.

editing-moire-2
Setelah selesai, tekan tombol Done

Dibawah ini perbandingan sebelum dan sesudah.

editing-moire-3

—-
Bagi yang ingin belajar Adobe Lightroom, dapat melalui workshop satu hari (jadwal disini), atau otodidak dengan membaca dan mengikuti langkah-langkah di buku kursus editing Adobe Lightroom yang saya tulis bersama Iesan.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 11 comments… add one }
  • Faisal June 21, 2018, 1:05 am

    Ko saya mau tanya pada body yg menggunakan (aa) sama yg (non aa) apa ada perbedaan dari segi noise nya? Dan apa kah filter aa tersebut dapat me reduction noise atau tdk?

    Dan pada sample moire di atas di pinggir2 texture kemejenya ada terlihat warna kurang menyenangkan seperti noise apakah itu akan ikut tercetak pada photo yg tanpa melalui proses editting dan ber resolusi tinggi?
    Mohon bimbingan nya..
    #trimakasih

    • Erwin Mulyadi June 21, 2018, 10:56 am

      Low pass filter (AA) tidak dimaksudkan untuk meredam noise, jadi ya tidak ada bedanya antara kamera yg pakai dan tanpa AA filter dalam hal noise, karena noise itu adalah efek yg ditimbulkan akibat sinyal (gain) output sensor yg ditingkatkan supaya sensitivitas terhadap cahaya meningkat (S/N ratio).

  • deni santoso July 2, 2015, 4:58 pm

    ko, kenapa kalau saya foto landscape terkadang ada seperti garis tipis di langit? terutama jika mengarah ke matahari dan membentuk seperti lengkungan2 di sekitar cahaya matahari tersebut? awalnya memang tipis sekali tidak terlihat, namun jika diedit mulai terlihat apa lagi saat menaikkan contrast, structure atau menurunkan highlight. saya biasa mengedit di apps mobile seperti snapseed dan saya menggunakan nikon d5300 dengan lensa kit 18-55. mohon pencerahannya ko enche terimakasih

    • Enche Tjin July 3, 2015, 2:54 am

      Beberapa faktor yang menyebabkan munculnya “flare” yaitu kualitas lensa, kualitas filter yang terpasang di lensa, arah lensa, penggunaan lens hood.

      • deni santoso July 5, 2015, 2:11 pm

        terimakasih ko atas pencerahannya! kalau menurut saya dari beberapa faktor yg ko enche sebutkan diatas kemungkinan filternya.. karena lensa nya masih bawaan nikon sih. Kalau untuk arah lensa seperti yg gimana ya ko yg bisa menyebabkan flare? terus apakah lens hood 3rd party juga pengaruh besar? karena lensa saya 18-55 juga saya pasang lens hood juga
        Terimakasih!

  • Anti Novianti February 14, 2015, 1:40 am

    Ko, rekomendasi action camera yg bagus buat video underwater dong

    • Enche Tjin February 16, 2015, 12:48 am

      Saya kurang mengenal actioncam, tapi yang terkenal saya dengar adalah gopro atau sony actioncam

  • hardi February 12, 2015, 7:41 pm

    Ko enche sya mau tanya bagusan lensa mana untuk tele
    1. 55-200vr
    2.55-300vr
    3. 70-300vr

    Terma kasih ko, saya tunggu jawabannya soalnya saya mau beli lensa tele

    • Enche Tjin February 13, 2015, 5:19 am

      Kalau kejar kualitas gambar dan autofokus yang cepat yang no.3. Kalau ingin yang compact dan terjangkau tapi cukup bagus kualitasnya 55-200mm VR.

Cancel reply

Leave a Comment