≡ Menu

Kamera canggih dengan lensa fix 28mm : Leica Q vs Ricoh GR II

Dalam bulan Juni 2015 ini, saya mencatat ada dua kamera canggih dengan lensa fix (tidak bisa diganti dan tidak bisa zoom) 28mm. Yang pertama adalah kamera Leica Q, yang konsepnya seperti kamera rangefinder Leica M yang terkenal, tapi diperbaharui dengan berbagai teknologi terbaru. Lalu ada juga Ricoh GR II, yang filosofinya membuat kamera compact tapi dengan kualitas gambar yang terbaik dan praktis.leica-q

Mari kita kupas satu-satu. Leica Q adalah kamera dengan sensor full frame 24 MP dan lensa Leica 28mm f/1.7. Leica Q ini seperti perpaduan old and new. Sekilas dari fisiknya, terlihat seperti kamera rangefinder kuno, tapi setelah ditelisik lebih jauh, ada beberapa hal modern yang ditambahkan Leica, misalnya Jendela bidik optik rangefinder kini sudah digantikan dengan jendela bidik elektronik. Kelebihan lainnya yaitu lensanya bisa autofokus dan menurut review kinerjanya cukup cepat.

Meskipun sudah diperbaharui dengan teknologi canggih, Leica Q masih mempertahankan nilai-nilai lama yang membuat pengguna Leica setia, yaitu adanya aperture ring di lensa untuk mengubah bukaan, dan shutter dial di atas kamera. Lensa kamera ini juga memiliki marking (tanda) jarak fokus dan hyperfocal sehingga memudahkan fotografer untuk manual fokus. Dengan sensor full frame dan lensa berkualitas, ukuran kamera tentunya jadi cukup besar dan berat (640 gram) meski masih lebih ringkas dari kamera DSLR full frame dengan lensa 28mm. Harga yang tinggi yaitu $4250 (Di Indonesia dijual dengan harga Rp 69 juta) juga akan membatasi pengguna kamera ini.

Di lain pihak, Ricoh juga memperbaharui kamera digital compactnya yang sudah masuk generasi ke-6. Ricoh secara rutin memperbaharui kamera seri GR ini setiap dua tahun sekali. Kamera Ricoh GR II memiliki sensor APS-C 16 MP, dengan lensa 28mm f/2.8. Filosofi Ricoh GR adalah membuat kamera digital compact yang bisa dikantongin dengan teknologi yang canggih.

ricoh-gr-II

Kelebihan Ricoh GR II dibandingkan dengan pendahulunya adalah Wifi yang bukan hanya untuk transfer/sharing file foto, tapi juga bisa untuk mengendalikan kamera secara penuh dari berbagai jenis smartphone, tablet atau komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Yang bisa dikendalikan bukan hanya fitur basic, tapi hampir semua menu kamera (Demonya bisa dilihat disini). Selain itu, ada peningkatan kinerja autofokus (0.2 detik) berkat pembaharuan motor lensa dan algoritma fokus. Kecepatan buka tutup kamera juga lebih baik yaitu 1 detik.  Efisiensi kamera juga sedikit meningkat sehingga satu baterai bisa untuk memotret sekitar 320 foto. Harga kamera Ricoh GR II ini $700 (Rp 9.3 juta), dan beratnya 251 gram saja.

Disini kita melihat Leica Q dan Ricoh GR memang bukan kamera yang dibuat untuk bersaing satu sama lain, karena ada hal-hal mendasar yang berbeda, yaitu ukuran dan harga. Bagi fotografer perfeksionis dan tidak masalah dengan ukuran atau harga, Leica Q akan memberikan hasil yang terbaik, tapi bagi yang ingin kamera pocket yang praktis dengan kualitas yang setara dengan kamera DSLR bersensor APS-C, Ricoh GR II merupakan pilihan yang lebih baik. Sebelum membeli, pastikan Anda menyukai sudut pandang lensa lebar 28mm, yang kurang lebih seperti sebagian besar kamera ponsel.

—-

Periksa jadwal belajar fotografi dan acara Infofotografi di halaman ini.

Buku Smartguide: Panduan membeli kamera dan lensa masih tersedia.

 

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 8 comments… add one }
  • Hari August 26, 2018, 1:57 pm

    Di satu sisi ketiadaan zoom akan menjamin ketajaman & kestabilan snapshot..

    Di sisi lain, akan kurang menarik jika dibandingkan dgn kamera ponsel terkini yg sudah bisa zoom dengan dua lensa..

    • Enche Tjin August 26, 2018, 10:23 pm

      Dari dulu kamera seperti ini memang tidak pernah jadi populer untuk umum, hanya fotografer2 tertentu yang suka trutama street photography.

  • Dyna January 23, 2018, 7:29 pm

    Halo maaf saya mau tanya, saya mau beli mirrorles or pocket terserah, tapi cari yng bisa buat vlog, selfi, full hd, buat view and ada fitur wifi, kemaren sih sempet bngung antara canon g7x mark 2 smaa sony a6000. Mohon bantuannya

  • Arya December 27, 2016, 4:17 pm

    Ricoh GR II dengan Fujifilm X70 bagus yg mana? Trms jawabannya.

    • Enche Tjin December 27, 2016, 6:59 pm

      Kalau soal kualitas gambar, keduanya mirip. Secara spec, Fuji X70 lebih baik, ada lcd touchscreen, bisa dilipat ke atas dan autofocusnya sedikit lebih cepat. Tapi saya pribadi suka Ricoh GR karena ergonomi, banyak tombol fisik yang bisa dikustomisasi dan kualitas material kamera dan desainnya.

      • Abud October 14, 2018, 7:10 pm

        Saya tertarik membeli Ricoh GRII karena kecil, tidak mainstream, dan karena snap focusnya.. Tp saat baca review, banyak yg mengeluhkan hasil gambar di high iso yg noisy bahkan mulai di ISO800.. Bagaimana menurut Om Enche Tjin tentang kinerja high Iso nya GRII? Misalnya bila dibandingkan dengan High iso nya X70? Andai lebih baik X70, apakah beda jauh? Karena saya sering memotret di ISO6400 atau 12.800. Terima kasih.

        • Enche Tjin October 14, 2018, 11:03 pm

          Gak beda saya rasa karena memang generasi sensor dan ukurannya sama.

          • Abud October 17, 2018, 10:18 am

            Terima kasih atas jawabannya

Cancel reply

Leave a Comment