≡ Menu

Shooting report: Sony FE 28mm f/2 di Sony A7 mk II

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah mereview secara singkat Sony FE 28mm f/2 dengan body Sony A7s. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman saya saat tour ke Kamboja beberapa waktu yang lalu dengan lensa ini, tapi dengan kamera yang beresolusi lebih tinggi yaitu Sony A7 mk II.

sony-fe-28mm-f2

Seperti yang saya bahas sebelumnya, lensa Sony 28mm f/2 memiliki kelebihan di fisiknya yang berukuran ringkas (6.4 cm) dan ringan (200 gram), kontruksinya padat, dari logam. Autofokusnya cepat dan akurat. Ketajaman foto sangat baik di bagian tengah foto, sedangkan yang sisi-sisi foto lebih soft, dan ada distorsi (cembung) yang cukup lumayan dan sebagian besar harus diperbaiki melalui software, kecuali saat memotret dengan image quality JPG, maka otomatis distorsi dibetulkan di dalam kamera.

Terlepas dari kekurangan lensa ini, saya senang mengunakannya, mungkin karena memang saya menyukai sudut pandang 28mm yang cukup lebar dan masih terlihat alami karena distorsi perspektifnya tidak terlalu berlebihan.

Berikut beberapa foto dengan lensa 28mm f/2 :

* foto-foto bisa di klik untuk tampilan lebih besar

Angkor Wat sunrise, foto wajib kalau berkunjung ke Kamboja.

Angkor Wat sunrise, foto wajib kalau berkunjung ke Kamboja. ISO 100, 30 detik, f/5.6

Salah satu jalan masuk ke Bayon. Di hari pertama, cuaca hujan, kita balik lagi hari kedua dan ternyata cahayanya jauh lebih bagus dan langitnya biru.

Salah satu jalan masuk ke Bayon. Di hari pertama, cuaca hujan, kita balik lagi hari kedua dan ternyata cahayanya jauh lebih bagus dan langitnya biru. ISO 100, f/7.1, 1/125 detik

Dua Bhiksu kecil berjalan meninggalkan salah satu menara di Banteay Chhmar. ISO 100, f/5.6, 1/320 detik

Dua Bhiksu kecil berjalan meninggalkan salah satu menara di Banteay Chhmar dibawah cahaya matahari di siang hari yang keras. ISO 100, f/5.6, 1/320 detik

Pagi hari di candi Bakong, ISO 100, f/4.5, 1/60 detik

Pagi hari di candi Bakong, ISO 100, f/4.5, 1/60 detik

Lensa ini merupakan salah satu lensa Sony FE yang relatif terjangkau, yaitu Rp 5.990.000, jauh dibawa lensa Sony FE lainnya yang rata-rata 10 juta keatas. Lensa ini dapat juga dipasang di kamera Sony NEX/Sony APS-C seperti A5000, A5100, dan A6000. Bedanya sudut pandangnya menjadi lebih sempit karena efek crop 1.5X (setara dengan 42mm / lensa normal).

—–

Jika berminat memesan lensa atau kamera Sony, saya bisa bantu melalui ranafotovideo.com atau hubungi 0858 1318 3069 secara langsung.

Yuk ikuti acara kupas tuntas lensa dan test drive lensa-lensa Sony E-mount – 4 Juli 2015.
Daftar 0858 1318 3069 / infofotografi@gmail.com

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 5 comments… add one }
  • zizu August 14, 2018, 2:44 pm

    Ko mau tanya, kalau misal lensa fe 28mm ini dipasang pada kamera sensor apsc berarti kan jadi setara 42 mm, terus dengan bukaan yang sama, apa yang di apsc lebih bokeh dibanding dengan dipasang di full frame?

  • andreas March 30, 2016, 11:13 pm

    ko enche mau tanya nie, sy pemula, ada gak review tentang lensa2, dan masud atau kegunaan nomer lensa seperti 28mm,35mm,55mm.?
    rencana saya mau beli fuji xa2/sony a6000 bagus mana ya?
    makasih banyak.

    • Enche Tjin March 31, 2016, 10:50 am

      Semakin kecil angkanya, semakin lebar. Karena angkanya cuma satu saja (28 atau 35mm, dll) maka tandanya lensa tersebut gak bisa zoom. Dari spesifikasi dan fiturnya, lebih unggul Sony A6000.

Leave a Comment