≡ Menu

Membuat komposisi foto yang bagus perlu “good eye”

Kadang-kadang kita mendengar komentar seperti “Kompo-nya bagus” atau “Matanya bagus.” Di dalam fotografi, memiliki mata yang bagus (good eye) artinya bisa mengenali hubungan antara elemen visual seperti titik, garis, bentuk di suatu pemandangan dan mengetahui posisi kamera yang paling bagus dan mengunakan jarak fokus lensa yang pas untuk membuat foto tersebut.

Di dalam foto pemandangan, diperlukan kejelian dalam menempatkan posisi kamera dan lensa dan filter yang digunakan. Memiliki mata yang bagus berarti mampu mengenali dan mengidentifikasi pola dan sifat dari  sifat dan arah cahaya dan efeknya terhadap subjek foto. Tidak semua cuaca sama, di saat mendung, sifat cahayanya lembut, di saat cerah, sifat cahayanya keras.

sungai-batu-purba

Posisi kamera sangat penting dalam menentukan keberhasilan foto pemandangan diatas. Dengan posisi yang baik, alur aliran air terlihat jelas. Filter Polarizer dan teknik slow speed dan penggunaan lensa lebar juga merupakan hal yang penting untuk kesuksesan foto diatas.

Selain foto pemandangan, foto manusia / portrait juga membutuhkan mata yang jeli. Posisi cahaya (matahari atau lampu studio) yang tidak tepat akan membuat foto menjadi tidak enak dipandang. Fotografer yang memiliki mata yang bagus akan mampu melihat bentuk wajah subjek foto dan mengunakan cahaya yang tepat. Di jalanan, fotografer yang bermata bagus dengan cepat dapat melihat adegan atau subjek foto yang menarik di kondisi jalan yang bising dan ruwet.

Saat memotret di pemandangan yang indah dan cahaya dengan warna-warna yang menarik, misalnya pantai saat matahari tenggelam, hampir setiap orang akan dapat mendapatkan foto yang menarik, terutama jika mengenal teknik dasar fotografi dan mengetahui cara mengunakan kamera dengan baik. Tapi, tantangannya justru adalah saat cahaya dan pemandangan tidak seindah yang diharapkan. Di saat itu, fotografer yang memiliki mata yang bagus akan menghasilkan foto yang jauh lebih menarik.

Saya percaya bahwa “good eye” bukan didapatkan dari lahir saja, setiap orang bisa mempelajarinya. Memang, ada orang yang lebih berbakat dan akan belajar dengan cepat, sedangkan ada yang butuh waktu lebih lama. Meskipun berbakat, perlu banyak belajar dan berlatih. Berbakat atau tidak, tanpa latihan dan pengalaman, hasil foto tidak akan sebaik yang diharapkan.

kampong-khleang-good-eye

Foto ini saya buat di sebuah kampung nelayan di pinggir danau Tonle Sap di Kamboja. Disini saya melihat hubungan antara satu anak dengan yang lain seperti menyusun garis diagonal. Juga memberikan kesan sequence (urut-urutan) dari anak yang berdiri di pinggir danau, masuk ke danau, berlari ke tengah dan kemudian berusaha menangkap ikan yang terpengkap di permukaan air danau yang tengah surut.

—-
Jadwal kegiatan belajar dan tur fotografi bisa dibaca di halaman ini.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 9 comments… add one }
  • adam kurniawan September 23, 2015, 7:58 pm

    Foto2 nya om enche nih inspiratif bgt, terus berkarya en smoga bs hunting sampe ke eropa y om

    • Enche Tjin September 24, 2015, 9:17 am

      Trims, yang lokal seperti Bromo dan Belitung saja saya belum hihi..

  • ALi Imron September 7, 2015, 11:26 am

    Maaf ko, mau tanya ni,, kalau untuk yang mempunyai mata minus, apakah ada perbedaan ketika mengambil gambar (setting tambahan), atau ada tips2 khusus?

    • Enche Tjin September 8, 2015, 10:40 am

      Saya juga matanya minus, belum ada tips khusus sih pak.

  • erje September 1, 2015, 6:18 am

    Makaseh infonye bang..

  • Ogienz Kids August 31, 2015, 7:26 pm

    Humor dari teman saya mengatakan “Perlu Upgrade mata, nih…”
    Ulasan menarik mudah dicerna..Terimakasih om bagi2 tips-nya.. Sukses terus..Salam.

  • Anto August 31, 2015, 9:55 am

    Artikel yg sangat menarik pak enche, mungkin di tambah faktor keberuntungan juga berpengaruh ke sukses tidaknya suatu foto..

Cancel reply

Leave a Comment