Saat Leica meluncurkan Leica Q Juni yang lalu, saya mendapat feeling bahwa sebentar lagi akan ada kamera mirrorless Leica bersensor full frame, dan waktu itu saya sempat setengah bercanda menanyakan kepada pihak Leica Store Indonesia, tapi saya mendapatkan tanggapan yang negatif “Wah, nanti Leica M jadi gak laku dong?”
Ternyata feeling saya benar, tanggal 20 Oktober 2015 ini, Leica mengumumkan sistem kamera baru yang dinamakan Leica SL. S kemungkinan singkatan dari Spiegellos, yang berarti mirrorless. SL juga merupakan nama jenis kamera DSLR Leica di masa lalu.
Menurut saya, Leica SL ini merupakan upaya Leica untuk memodernisasi kamera dan lensanya yang sudah berusia 100 tahun. SL bukan kamera Leica digital Leica yang modern pertama karena sebelumnya ada Leica T dan Leica S yang keduanya memiliki desain yang modern, jauh dari kesan kamera film, analog, serba manual. Kamera-kamera baru dengan desain modern ini memberikan gambaran kepada kita bagaimana Leica akan melangkah untuk 100 tahun kedepan.
Saat melihat ukuran kameranya, Leica SL ini cukup besar, tidak kalah besar dan berat dibandingkan dengan kamera DSLR semi-profesional seperti Nikon D750, D7200, Canon 6D, 70D, dan hanya sedikit lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan DSLR pro seperti Nikon D810 dan Canon 5D.
Banyak yang mungkin membandingkan Leica SL dengan seri Sony A7, tapi sebenarnya target dari Leica SL itu menurut saya lebih tinggi lagi, yaitu langsung bersaing dengan kamera DSLR profesional seperti Nikon D4s, dan Canon 1DX. Leica SL ditempatkan diantara Leica T (mirrorless APS-C yang ditujukan untuk penghobi fotografi), dan Leica S (medium format untuk fotografi pro kelas atas). Sedangkan seri kamera Sony A7 sebenarnya lebih ditujukan kepada penghobi fotografi serius yang membutuhkan kamera dan lensa yang berukuran lebih ringan daripada kamera DSLR full frame yang ada di pasaran.
Saya semakin yakin target market untuk Leica SL untuk kaum profesional di lapangan karena dua lensa yang dikenalkan adalah lensa zoom yang cukup praktis untuk bekerja (24-70mm f/2.8-4 dan 90-280mm f/2.8-4).
Sasaran kedua Leica adalah memberikan platform kamera baru / alternatif yang modern untuk pengguna lensa Leica M atau R yang jumlah keduanya mencapai 99 lensa. Selama 2-3 tahun belakangan ini, banyak pemilik lensa Leica yang “terpaksa” mengunakan kamera mirrorless full frame Sony A7 atau yang lainnya. Dengan adanya Leica SL, kebocoran pengguna lensa Leica ke mirrorless lain akan bisa sedikit di redam.
Singkatnya, dengan peluncuran sistem baru ini, Leica menyerang sekaligus bertahan.
Spesifikasi Leica SL (Typ 601)
- 24 MP full frame CMOS sensor
- Tanpa filter low pass
- ISO 50-50.000
- 2GB internal RAM (mampu menampung 33 file RAW)
- 14 bit RAW dengan format DNG
- Video 4K @ 24,25,30 fps
- 8 bit video recording, 10 bit (HDMI)
- V-Log L gamma
- Durasi video 29 menit, ukuran maksimum 4GB
- Jendela bidik elektronik 4.4 juta titik, magnifikasi 0.8 X
- Jenis autofokus: Contrast detect AF 9-49 area
- Focal plain shutter dari 1/8000 ke 60 detik.
- Ketahanan mekanik shutter: 200.000
- Wifi, GPS built-in
- Layar LCD touchscreen 2.95”, resolusi 1 juta titik
- Layar monokrom dibagian atas kamera
- Dimensi: 147 x 104 x 39 mm
- Berat: 847 gram dengan baterai
- Daya tahan baterai: 400 foto
- Weathersealed, bahan aluminium
Harga Leica SL $7450 body-only dan $4950 untuk lensa 24-90mm nya.
Om, tanya dong beli leica T dgn harga 40jt lensa kit 23mm f2, worthed ga harga dengan fitur nya ?
Apa sebaiknya ke highend fujifilm saja?
Terima kasih sebelum nya
Sistem kamera Leica T ini kalau dibandingkan spesifikasinya dengan kamera lain akan terasa harganya ketinggian. Tapi memang kamera Leica ini ada keunggulan dari segi desain yang modern, bahan kamera dari solid alumunium block dll, jadi produknya tergolong produk peremium/mewah. Soal apakah pantas tergantung kesukaan masing-masing. Kualitas gambar yang dihasilkan kamera dan lensanya sih sangat baik.
sensor dan megapixel, adakalanya sensor kecil tp dg megapixel besar (kamera HP 42 Megapixel) atau sebaliknya, bagaimana perbandingan hasil cetaknya.
Jika generasinya sama, lebih bagus kamera dengan sensor besar dengan megapixel yang relatif sedikit (12MP) dibandingkan dengan kamera sensor kecil (ponsel) dengan megapixel besar.
Dyamic rangenya leica SL ini diatas canon 5drs. Tapi masih dibawah nikon d810 & d750.
Kok udah tau ya? jangan2 sudah pernah cobain 🙂
harganya mantabs.. 🙂
Td udah liat sample2 leica SL di dpreview.
Sptnya kl dibandingkan dg d810 masih jauh lah. Hasil fotonya jauh lebih bagus d810.
Bahkan dibandingkan dg sony a7ii sekilas masih tajam sony a7ii.
Tinggal nunggu uji lab nya dxomark.com buat mengetahui image quality yg sebenarnya.