≡ Menu

Leica DG Vario Elmar 100-400mm, f/4-6.3 ASPH, Power O.I.S

Yang baru dari Panasonic Leica DG 100-400mm f / 4-6,3 lensa tele zoom, dudukan Micro Four Thirds.

panasonic100-400mm_gx8_0Lensa ini setara dengan panjang fokus 200-800mm pada sensor full frame, menurut saya ini adalah salah satu lensa tele zoom yang terpanjang dalam keluarga kamera Micro Four Thirds.

Lensa ini memiliki Optical Image Stabilization pada badannya, mampu membidik dalam kecepatan tinggi hingga 240fps pada AF drive. Lensa, juga tahan splash dan tahan debu, memiliki fitur zoom tarik kunci, sehingga anda dapat menarik akhir zoom untuk mengatur posisi zoom dan menguncinya pada posisi yang diinginkan, atau ketika terkunci, Anda bisa mengatur cincin zoom biasa.

H-RS100400E-Product_ImageGlobal-1_uk_enLensa ini memiliki tudung lensa built-in dengan menariknya, lensa terbuat dari logam, dengan bayonet logam, dan fitur tripod dengan dududkan dapat berputar, dengan memutar anda dapat dengan mudah mengakses bahkan saat pengambilan gambar dalam orientasi portrait. Kelihatanya lensa dibuat dengan sangat teliti.

Kesimpulan.
Tele zoom baru dari Panasonic Leica ini mencapai kinerja pencitraan nya yang luar biasa dari seluruh rentang zoom kamera MFT yang ada. Lensa ini juga memiliki pertukaran sinyal digital kecepatan tinggi pada 240 fps untuk dapat menjalankan pembidikan berkecepatan tinggi, presisi AF tinggi (Auto Focus) dengan DFD (Depth From Defocus) teknologi fokus otomatis yang akurat dalam cahaya minim/sulit pada kamera LUMIX G. Bila menggunakan kamera Lumix GX8 maka Image Stabilazernya akan bekerja secara simultan antara Power O.I.S.(Optical Image Stabilizer) pada lensa dan BIS (Body Image Stabilizer) pada kamera maka memungkinkan fotografer selain cepat fokus pada target juga menangkap gambar dengan jelas dan tajam. Selain itu, lensa baru fitur mobilitas tinggi ini dibuat tahan splash dan tahan debu untuk penggunaan di medan yang berat.

DSC09228_lensconverted

 

Field test of Panasonic Leica 100-400mm f/4-6.3 ASPH

About the author: Hendro ‘Momi’ Poernomo adalah seorang Arsitek yang menggemari fotografi dari sejak perkenalannya dengan box camera semenjak kanak-kanak. Jenis fotografi yang disukai cukup beragam, beberapa favorit nya yaitu Street Photography, Landscape, Human Interest, Travel dan kebanyakan foto B&W. Karya-karyanya bisa dilihat di Instagram.

{ 8 comments… add one }
  • ari January 7, 2016, 6:14 pm

    malem om mau tanya… fuji xe-2 bagus ga jika dipasangkan dengan fuji 55-200mm ? bagaimana dengan kualitas gambarnya ?
    terima kasih 🙂

    • Enche Tjin January 7, 2016, 9:53 pm

      Kualitas gambarnya oke2 saja 🙂

  • Andri January 7, 2016, 9:40 am

    Saya pengguna lensa tahun 70an buatan soviet seperti industar 69,jupiter 3 dan voightlander nokton 40mm f1.4.apa ada dampak negatif bagi body menggunakan lensa lama ya bang???

    • Poernomo January 7, 2016, 10:40 am

      Menurut saya di era foto grafi digital sekarang ini, kita sah2 saja menggunakan lensa analog untuk berkarya, dan selama tidak ada komunikasi elektronik antara lensa lama dan body mft tidak akan ada pengaruh apa2.
      Hanya kendalanya adalah pada hasil fotonya karena adanya distorsi digital dari lensa analog itu tadi yang di paksakan diterima oleh sensor gambar, bukan film.
      Semoga jawaban saya membantu, salam …

  • Enche Tjin January 7, 2016, 9:36 am

    Lensa 100-400mm ini penting karena selama ini jarang ada lensa super tele dari kamera mirrorless, apalagi yang jangkauannya mencapai ekuivalen 800mm di kamera fullframe. Adapun lensa DSLR yang mencapai 600mm atau 800mm, tapi fix, ukuran super jumbo dengan harga yang tidak terjangkau.

  • andri January 7, 2016, 8:26 am

    Terima kasih review tentang MFT system nya bang.saya sudah lama ngikuti IF.com tp dikit artikel tentang MFT.sangat membantu saya sebagai penguna lumix GF6 Dan Olympus epL 5

    • Poernomo January 7, 2016, 8:43 am

      Terima kasih kembali bung Andri, kalau ada pertanyaan2 sekitar mft jangan sungkan2 tanya, semoga kita bisa menjawabnya.

    • Enche Tjin January 7, 2016, 9:39 am

      Trims atas komennya 🙂 IF berusaha menampilkan info yg beragam, termasuk sistem MFT yg dibahas banyak dibahas pak Poer 🙂 belakangan ini.

Leave a Comment