≡ Menu

Olympus PEN-F vs Panasonic GX8 komparasi

Akhir-akhir ini dua pabrikan kamera Mirrorless MFT Olympus dan Panasonic mengeluarkan kamera baru dengan sensor ber resolusi 20MP, diawali terlebih dahulu oleh Panasonic dengan kamera barunya Lumix GX8  pada sekitar bulan Juli 2015, dan dikiuti oleh Olympus dengan kamera barunya Pen-F Digital,  Januari 2016. (Pen-F sekitar tahun 1960 adalah kamera film setengah bingkai)

olympus-pen-f-vs-panasonic-gx8-comparison

Kedua kamera ini bergaya retro dan merupakan kamera Mirrorless Micro four thirds dengan 20-megapixel sensor untuk pertama kalinya. Sebelum-sebelumnya sensor Four Thirds baru mampu sampai 16 megapixel saja.

Berikut ini adalah perbandingan singkat untuk OlympusPEN-F vs Panasonic GX8 kamera mirrorless dengan 20-megapixel sensor Four Thirds:

pen-f-blk_right_m17mmf18

Olympus PEN-F adalah kamera digital baru yang dilengkapi dengan 20-megapixel Micro sensor Four Thirds dengan kemampuan memotret 50-Megapixel resolusi tinggi, 5-axis sistem Image Stabilization (setara dengan 5 EV stop saat pengambilan gambar di ISO rendah), built-in viewfinder dengan pengaturan penyesuaian real-time preview dan menawarkan 2,36 Juta-dot panel OLED yang mengesankan (Harganya $ 1199).

515_panasonic_gx8_slant

Panasonic Lumix GX8 perusahaan pertama yang menawarkan mirrorless sistem kamera kompak dengan fitur I.S Ganda (Image Stabiliser), kamera dilengkapi dengan 20,3-megapiksel Micro Four Thirds sensor, sebuah jendela bidik LVF (2.36 juta-dot 0.77x OLED EVF) besar yang dapat di naik turunkan, layar sentuh 3.0-inch / 1040K-dots / Fully Articulated OLED dengan kemampuan merekam video 4K (Harganya $ 1.299 – Rp 15 juta dengan lensa kit 14-42mm).

Spesifikasi dan Perbandingan Kamera Olympus PEN-F vs Panasonic GX8

Untuk melihat perbedaan antara dua kamera mirrorless ini kami telah menyusun spesifikasi perbandingan Olympus PEN-F vs Panasonic GX8 pada tabel di bawah ini. Beberapa perbedaan seperti sensor, ukuran gambar, kecepatan pengambilan gambar, ukuran lcd dll .

olympus-pen-f-front

Pen F sedikit lebih kecil dan lebih ringan, Pen F tidak memiliki pegangan yang menonjol di bagian depan tetapi tersedia sebagai aksesori opsional (EKG-4 L plate). GX8 memiliki pegangan built-in di bagian depan yang membuat kamera lebih nyaman bila menggunakan lensa lebih berat.

Walaupun ada perbedaan nyata, tetapi menurut saya desain antara kedua kamera ini secara estetika sangat bagus. Pen F telah terinspirasi oleh kamera film aslinya sementara GX8 memiliki tampilan yang lebih modern. Keduanya menghadirkan dua kombinasi warna: hitam dan hitam / silver.
Kedua tubuh Pen-F dan GX8 berbahan aluminium / magnesium tubuh, namun Pen-F tidak untuk tahan debu dan cipratan seperti pada tubuh GX8.

olympus-pen-f-top
Pen F kelihatan memiliki lebih banyak dial dan tombol tombol, yang paling mencolok adalah dial kreatif unik di depan kamera yang memungkinkan Anda untuk beralih antara modus warna dan efek yang berbeda. Kelihatan sepeti kamera mekanik “vintage” penuh dengan pemutaran-pemutaran pengaturan. Dengan kata lain Olympus Pen-F berdesain Retro Clasic.

Sementara GX8 memiliki tombol shutter release pada pegangan depan. Kita dapat melihat bahwa dial mode pemotretan dan kompensasi eksposur operator sudah dikelompokkan bersama. Modus fokus tuas di bagian belakang sangat nyaman dan ini tipikal pada banyak kamera Lumix sebelum-sebelumnya. Dengan kata lain Panasonic Lumix GX8 berdisain Retro Modern.

olympus-pen-f-rear

Kedua panel monitor dapat di buka kesamping dan diputar kedepan, kebelakang dimana hal ini lebih sering dimanfaatkan oleh para pembuat film/video daripada para fotografer. Kedua layar LCD menggunakan layar sentuh yang sensitif, tetapi GX8 memiliki lebih banyak pilihan termasuk penciptaan area kustomisasi AF hanya dengan menggeser jari Anda di monitor. Kedua kamera juga menawarkan pilihan untuk menggunakan layar LCD sebagai AF Pad untuk mengubah titik fokus saat menggunakan EVF tersebut.

Kedua kamera memiliki dudukan lampu kilat di atas tetapi tidak memiliki built-in flash. Pen-F disuplai dengan flash kecil, FL-LM3. Kecepatan sync tertinggi untuk kedua kamera adalah 1/250-an tetapi Pen-F bisa menggunakan kecepatan 1 / 8000s dalam mode super FP dengan unit flash yang kompatibel.

Untitled-1

Kesimpulan singkat dari saya:

Disain kedua kamera ini menurut saya cukup bagus brilian, Olympus Pen-F bergaya Retro Classic membangkitkan kenangan lama para pengguna kamera Olympus film foto jaman dahulu, sedangkan Panasonic Lumix GX8 relatif baru di dunia fotografi bergaya Retro Modern yang sepintas terlihat terpengaruh oleh kamera Leica M yang mempunyai desain minimalis sejak dahulu.

Kedua kamera ini sama-sama tangguh, memang ada sedikit keunggulan pada masing-masing kamera, tetapi prinsipnya kamera ini adalah kamera serius yang sangat mumpuni bagi antusias fotografer maupun profesional fotografer.

GX8 memiliki sedikit keunggulan dibandingkan dengan PEN-F, seperti tahan debu dan tahan cipratan, teknologi DFD  canggih (Depth From Defocus), cahaya metering lebih akurat , viewfinder yang besar, perekaman video 4K, dukungan Mic, modus Panorama dan konektivitas NFC jika diperlukan.

Di sisi lain, PEN-F baru memiliki desain tubuh lebih kecil dibandingkan dengan GX8, kelebihannya mempunyai titik AF lebih banyak, 5-axis IBIS inovatif dan 50 MP Resolusi Tinggi, ISO dapat di paksa hingga 80.

Jadi secara keseluruhan untuk kinerja nyaris sama, terutama bagi fotografer yang tidak terlalu sering menggunakan fitur-fitur canggih.

—-

Ikuti kegiatan belajar fotografi/tour Infofotografi. Periksa jadwal di halaman ini.

About the author: Hendro ‘Momi’ Poernomo adalah seorang Arsitek yang menggemari fotografi dari sejak perkenalannya dengan box camera semenjak kanak-kanak. Jenis fotografi yang disukai cukup beragam, beberapa favorit nya yaitu Street Photography, Landscape, Human Interest, Travel dan kebanyakan foto B&W. Karya-karyanya bisa dilihat di Instagram.

{ 1 comment… add one }
  • Meis February 20, 2016, 11:20 pm

    Artikel yang menarik. Sudah gak sabar menunggu olympus Pen F maduk ke indo

Leave a Comment