≡ Menu

Photo Story – Pembatik Lasem

Saya berkesempatan mengunjungi Lasem beberapa waktu yang lalu. Hal menarik dari kota ini adalah keramahan masyarakatnya serta kegiatan unik di balik bangunan-bangunan rumah kuno berpagar tembok tinggi dan tebal.

Salah satu aktivitas yang menarik perhatian saya di dalam rumah-rumah tersebut adalah aktivitas membatik tulis. Sebagai fotografer, saya tertarik merangkai foto-foto kegiatan membatik tulis di Lasem merangkainya menjadi foto story.

entire shoot Medium close up Detail shoot Different activity intermezzo shoot

Infofotografi akan menyelenggarakan tour foto ke Semarang dan Lasem tgl 5 sampai 7 Mei 2015. Kami berharap teman-teman pembaca dan alumni Infofotografi bisa ikut serta. Bagi yang berminati, boleh daftar ke 0858 1318 3069 atau e-mail ke infotofotografi@gmail.com

Keterangan lengkap bisa dibaca di halaman ini.

{ 2 comments… add one }
  • Herini Soebari May 9, 2016, 5:05 am

    Hunting kali ini secara ekstrem berbeda dengan hunting yang biasa diselenggarakan Infofotografi. Sejak datang hingga pulang diajak mengeksplor kejayaan masa lalu – menikmatinya dalam kondisi diri kita masa kini.
    Bagi yang suka tantangan akan hal “di luar” keseharian – tentu akan sangat menyenangkan dan sebaliknya akan membosankan bagi yang suka kemapanan & keindahan visual.
    Saya pribadi merasa menjadi “kaya” dari sisi teknik motret bagaimana merekam sisa kejayaan masa lalu dalam kesederhanaan&kekunoan yg ada saat ini. Sisi non teknis motret, hunting ini mengasah kepekaan sosial secara sangat efektif.
    Hal ini terjadi melalui interaksi secara langsung dengan subyek (Opa&Oma penjaga rumah-rumah tua, Pengusaha Batik Tradisional Lasem, tokoh akulturasi& Pemimpin Pesantren Karang Turi) dan last but least di perkampungan Sentra Pengasapan Ikan Bandarharjo Semarang Utara yang sungguh dalam memperkaya pengalaman batin.

  • Simon Satria April 11, 2016, 11:40 am

    Lasem atau Lao Sam disebut di akhir kejayaan Majapahit adalah Melted Bowl bagi Tionghoa (Muslim dan Non-Muslim), Jawa dan suku-suku bangsa pedangang lainnya di zaman itu. Industri Batik hanya sebagian kecil dari proses sosial ekonomi di kota itu. Semoga upaya ini bisa membuka tabir latar belakang khasanah sejarah, budaya, sosial & anthropologi Nusantara, khususnya bagi generasi muda, pengunjung dan pelaku fotografi. Salam, Simon Satria

Leave a Comment