Hoi An adalah kota tua pelabuhan yang terletak Vietnam tengah yang bersejarah. Kota ini tercatat sebagai daftar UNESCO heritage site Arsitektur kota ini masih dipertahankan seperti ratusan tahun yang lalu, dan dilalui oleh sebuah sungai dan sangat menarik untuk dikunjungi untuk kegiatan fotografi. Foto-foto Hoi An dan sekitarnya bisa dilihat di flickr.
oleh Nic Saigon
Itinerary
Rombongan akan berangkat hari Minggu, tanggal 14 Agustus 2016 dan tiba di Kuala Lumpur di malam hari. Kita akan menginap di Tune Hotel, di dekat bandara.
Hari pertama, Senin, 15 Agustus 2016 – Tiba di kota Da Nang di siang hari. Langsung menuju Hoi An untuk makan siang dan memotret sunset dan kehidupan nelayan di pinggir sungai di Hoi An.
Hotel/Resor tempat kita menginap
Hari kedua, Selasa, 16 Agustus 2016 – Sebelum matahari terbit, kita akan menaiki perahu dan menyusuri sungai yang membelah kota Hoi An ke arah laut. Di atas perahu kita akan memotret sunrise dan kehidupan para nelayan.
Kemudian kita akan menjelajahi desa nelayan Duy Hai, pasar lokal dan desa kelapa Cam Thanh yang unik karena terletak diantara hutan kelapa sawit. Kita akan mencoba menaiki perahu unik berbentuk bulat seperti keranjang.
Setelah makan siang, kita akan menjelajahi arsitektur Hoi An kuno yang banyak dipengaruhi oleh beberapa budaya diantaranya Cina, Jepang, Eropa, khususnya Perancis.
Di sore hari, kita akan memotret di pusat pasar di Hoi An, yang terletak di pinggir sungai. Pasar ini sangat ramai di sore hari karena banyak orang kembali dari bekerja singgah ke pasar untuk membeli bahan makanan untuk memasak makan malam.
Malamnya, kita kita akan memotret festival lampion. di malam ini, penduduk kota akan mematikan lampu-lampu rumah dan tidak memperkenankan kendaraan bermotor untuk melintas. Kemudian lampion-lampion warna warni akan dinyalakan. Di jalanan, akan banyak aktivitas seperti musik, tari, permainan tradisional.
Di saat ini, Anda akan bisa merasakan seperti kembali ke waktu di masa kejayaan Hoi An beberapa ratus tahun yang lalu.
Toko lampion di Hoi An oleh Harald Hoyer
Di Hari ketiga, hari Rabu, 17 Agustus 2016
Di pagi hari, kita akan memotret wanita Vietnam dengan gaun tradisional mereka yang dinamakan Ao Dai. Tembok rumah dan arsitektur kota Hoi An yang unik dan bersejarah akan menjadi background yang menarik. Setelah sarapan pagi, kita akan menuju Airport untuk pulang kembali ke tanah air.
Ilustrasi wanita Vietnam dengan pakaian tradisional Ao Dai.
Suasana pagi di Hoi An – oleh Thong Vo
Biaya tour : — per orang
Maksimum 15 peserta
Single Suplement (sekamar sendiri) tambah : US$60
Status: Pasti berangkat. Tinggal 3 tempat.
Biaya sudah termasuk
- Akomodasi hotel bintang 3+ sharing sekamar berdua
- Transportasi selama tour
- Jasa bimbingan dan pengarahan fotografi oleh Enche Tjin dan Adi Setyo
- Jasa pemandu lokal
- Jasa model di hari ketiga
- Air mineral
- Tips guide dan supir
Biaya belum termasuk
- Tiket Jakarta ke Da Nang (sekitar Rp 2.5-3 juta).
- Penginapan di Tune Hotel (opsional) selama transit, sekitar Rp 375.000 sharing 2 orang.
- Belanja pribadi, makanan/minuman tambahan
Untuk mendaftar hubungi 0858 1318 3069 atau infofotografi@gmail.com
Catatan: Tidak dibutuhkan Visa untuk Vietnam karena termasuk kawasan ASEAN.
