≡ Menu

Workshop street & human interest photography – Lasem – Mei 2016

Trip Street Fotografi dan Human Interest kali ini akan mengunjungi tiga kota di Jawa Tengah yang dilalui oleh Jalan Legendaris Groote Postweg atau sering di kenal Jalan Raya Pos oleh Herman William Deandels pada tahun 1808-an.

Rembang adalah sebuah Kabupaten dan Lasem merupakan kecamatan kecil di dalamnya yang terletak di daerah pesisir utara Pulau Jawa. Di wilayah kota kecil ini sangat didominasi bangunan-bangunan bergaya arsitektur kuno yang memberikan atmosfer sejarah dan menyajikan dimensi epic untuk diabadikan.

lasem-klenteng-01

Lasem merupakan saksi bisu jaman prasejarah, masa jaya kerajaan Hindu-Buddha dan Islam, eksistensi kolonial hingga era kemerdekaan. Kota ini pernah menjadi daerah perkembangan etnis Tionghoa terbesar di Jawa sekitar abad XIV dan bahkan menjadi pusat penyelundupan candu (opium) terbesar di Jawa. Tidak heran jika kota kecil ini menyimpan nilai – nilai sejarah di masa silam yang sangat menggelitik.

Sekarang, Lasem menjadi kota yang sunyi. Bangunan-bangunan kuno itu kini mulai kehilangan semarak keramaian, ditinggalkan oleh generasi mudanya. Hanya para tetua saja yang dengan setia menjadi tuan rumah menyambut para tamu untuk berbagi cerita masa kegemilangan Lasem. Wajah mereka menyiratkan banyak cerita bermakna.

Trip kali ini sangat istimewa karena kita dapat menyusuri jejak sejarah dengan mengunjungi rumah-rumah kuno, seperti; Rumah Candu Lawang Ombo, Rumah Tegel. Tak hanya memotret kita juga akan berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk melihat rumah mereka secara langsung, sekaligus mendengarkan cerita-cerita kehidupan mereka dan mengabadikan moment berkarya yang telah ada dari generasi ke generasi.

lasem-oma lasem-adi-setyo-01

Itinerary:

Kamis, 5 Mei 2016 :

Berkumpul di bandara di pagi hari dan melakukan penerbangan ke Semarang. Dari Semarang kita akan menempuh jalan darat sekitar 3 jam menuju Rembang. Di tengah perjalanan, kita akan mampir untuk sarapan pagi dan mencoba kuliner Garang Asem di Kudus. Setelah sarapan, kita melanjutkan lagi perjalanan ke Lasem untuk memotret pengrajin batik di Lasem, dilanjutkan kunjungan ke Rumah Candu, Klenteng Cu An Kiong, lalu ke rumah merah heritage dan menyusuri desa pecinan Karang Turi. Di akhiri dengan berkunjung ke Pondok Pesantren Kauman yang ada di desa pecinan Karang Turi.

lasem-batik

karang-turi-lasem

Jumat, 6 Mei 2016 :

Di pagi hari kita akan pergi ke Klenteng Tjoe Hwie Kiong, lalu dilanjutkan dengan memotret aktivitas nelayan yang berada tidak jauh dari lokasi Klenteng. Trip dilanjutkan ke pasar tradisional Sumbergirang yang berada di samping bekas kraton Lasem. Di sekitaran pasar ini, peserta juga bisa menjumpai industi tradisional tempe segi 6 yang cuma ada di Lasem dan penyelepan kopi robusta. Di pasar ini, peserta bisa menikmati wisata kuliner dengan minum wedang Cemo’e yang sangat klasik. Dari Pasar Sumbergirang, kita menuju ke warung kopi, Lasem dikenal dengan tradisi kopi leletnya. Dari warung kopi lelet, kita akan ke batik kuno lasem, dimana di tempat batik ini hanya mempunyai 4 motif batik saja. Trip dilanjutkan dengan memotret pengrajin Trasi. Lasem & Rembang juga dikenal dengan trasi yang cukup enak. Sorenya, Dilanjutkan dengan perjalanan menuju Hotel di Semarang.

lasem-tempe

Sabtu, 7 Mei 2016 :

Pagi-pagi, kita akan menuju daerah Ambarawa, lalu dilanjutkan dengan memotret sunrise dan aktivitas nelayan di Rawa Pening, kemudian dilanjutkan menuju kota lama Semarang untuk memotret landscape dan arsitektur kota. Pukul 16.00 rombongan akan menuju Bandara untuk kembali ke Jakarta.

Wisata kuliner yang bisa kita nikmati selama perjalanan antara lain:
Garang Asem Kudus, Sate Srepeh, Nasi Tahu, Lontong tuyuhan, Wedang Cemo’e, Gule Bustaman, Soto Bangkong, Lumpia Gg Lombok.

Biaya mengikuti tour foto ini adalah Rp 2.350.000 per orang.

Maksimal 12 orang peserta

Status : Pasti berangkat

Biaya termasuk

  • Biaya transportasi
  • Biaya akomodasi hotel bintang 3, sharing 1 kamar berdua
  • Biaya makan selama tour foto
  • Biaya guide/pengarahan fotografi oleh Adi Setyo, Enche Tjin

Biaya tidak termasuk

  • Tiket pesawat
  • Belanja pribadi

Cara mendaftar:

  • Hubungi 0858 1318 3069 atau infofotografi@gmail.com untuk reservasi tempat.
  • Melunasi biaya tour dengan transfer ke Enche Tjin via BCA 4081218557 atau Mandiri 1680000667780

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 4 comments… add one }
  • Ahmad May 4, 2016, 2:40 pm

    Selamat datang di Semarang, Pak Enche.
    Sebenarnya tanggal 7 itu pas ada Semarang Night Carnival, mulai pukul 7 malam di kawasan kota lama. Meriah banget pokoknya. Para peserta karnaval biasanya sudah berada di lokasi sejak pukul 3 sore. Apa nggak dipertimbangkan untuk pulang ke jakarta lebih larut malam? Naik kereta biar lebih he-he-hemat 🙂

    • Enche Tjin May 4, 2016, 4:35 pm

      Trims infonya Pak Ahmad, sayangnya saya sudah beli tiket pesawat pulang pergi dari jauh hari. Mungkin tahun depan berkunjung lagi 🙂

Cancel reply

Leave a Comment