Seminggu sebelum tour Infofotografi ke Jepang tgl 9-14 April 2016 kemarin, saya dan Enche duluan berangkat untuk acara keagamaan di Taisekiji, Fujinomiya.
Sebelumnya, Oktober 2015 lalu, saya sebenarnya sudah pernah mengunjungi Jepang namun saya sendiri tidak sharing/membuat tulisan berhubung banyak sekali hal yang menarik yang terlewatkan dan tidak terfoto oleh saya.
Untuk trip kali ini, saya berusaha untuk mengambil foto-foto yang terlewatkan di bulan Oktober kemarin. Selain itu, saya sudah diberi ultimatum oleh Enche, pokoknya trip kali ini saya harus membuat tulisan sebanyak-banyaknya. Hmmm… akhirnya sudah lewat 2 minggu, baru keluar 1 tulisan ini. ๐
Intinya, apapun yang menarik bagi kita, segeralah ambil foto. Jangan ragu dan jangan menunggu atau beranggapan bahwa nanti bakal ada kesempatan lagi. Seringkali keraguan dan penundaan berakhir dengan penyesalan.
Saran saya, sebelum memulai perjalanan ke suatu tempat, carilah terlebih dahulu di internet, foto-foto apa yang biasa diambil oleh kebanyakan orang. Kita juga jadi tahu, foto mana saja yang sudah menjadi spot sejuta umat. Lalu, foto mana saja yang kita sukai dan ingin kita kembangkan. Untuk perjalanan kali ini, saya terlebih dahulu membuat wishlist/daftar foto yang ingin saya ambil namun tidak membuat catatan. Meskipun begitu, masih ada beberapa yang terlewatkan. Lain kali, sepertinya saya harus membuat catatan tertulis atau membawa travel diary. ๐
Berikut ini beberapa foto yang saya inginkan dan kenyataan foto yang saya dapatkan (wish vs reality)
PS. pengalaman di bawah ini adalah sebelum teman-teman Infofotografi bergabungย (sebelum tgl 9 April 2016)
1. Bunga Sakura (berhasil)
Di Taisekiji, bunga Sakura ternyata sudah bermekaran. Kebanyakan jenis sakura yang ada di kompleks sekitar kuil adalah Weeping Sakura dan Sakura Putih. Dua jenis sakura favorit saya. Dengan setting overexposure, saya lebih mendapatkan foto yang lebih diinginkan. Ditambah editing di LR dengan menurunkan sedikit clarity-nya dan menambahkan vignet putih di keempat sudutnya.
Ternyata, foto sakura susah susah gampang (artinya lebih banyak susahnya daripada gampangnya). Sekilas dilihat, sakura tersebut sangat indah. Namun kalau difoto, ternyata susah sekali untuk mendapatkan komposisi yang bagus. Saya sendiri mengambil foto yang cukup banyak, namun yang bagus menurut saya hanya ada beberapa saja.
Berikut foto-foto yang menurut saya gagal (kurang komposisinya)
2. Selfie di antara bunga sakura (lumayan berhasil setelah berkali-kali shoot)
Kalau sudah di negeri sakura, tentunya harus ada foto dengan latar bunga Sakura donk. Yang satu ini tentunya harus berterima kasih kepada Enche, yang sudah mau diganggu dan disuruh foto berulang-ulang (akibat modelnya yang uda ga fotogenik tapi rewel alias banyak maunya). Mohon bersabar ya. ๐ Moga-moga lain kali ga kapok lagi diajak.
3. Foto Enche dengan latar Sakura (berhasil)
Saya berkali kali mengarahkan Enche untuk berpose, namun foto yang diambil sepertinya kurang cocok. Jadinya saya candid-candid saja. Ternyata foto candid lebih bagus.
4. Foto Gunung Fuji (gagal)
Sepertinya memang harus diulang kembali, karena Gunung Fuji sepertinya malu difoto oleh saya. Selalu tertutup kabut.
5. Selfie di stasiun (berhasil)
Berikut beberapa foto yang diambil selama berada di Kompleks Kuil Taisekiji.
NB : foto yang ada saya di dalamnya, diambil oleh Enche dengan kamera Olympus OMD EM5 M2. Yang lainnya semua menggunakan Sony A6000 dan lensa Sony 16-70mm F4. Terima kasih kepada pak Gunawan Setiadi untuk pinjaman lensanya. ๐
Conan ๐