≡ Menu

Pilih Zeiss Milvus, Otus atau Klasik?

Dulunya, lensa Zeiss untuk DSLR cukup sederhana, cuma ada satu keluarga yang kini dinamai Zeiss Classic. Beberapa tahun belakangan, Zeiss lebih aktif dari biasanya dalam mengeluarkan lensa-lensa baru untuk kamera DSLR maupun mirrorless. Saat ini ada dua keluarga lensa baru, yaitu keluarga Otus (arti: Burung hantu) dan Milvus (arti: Elang). Nah, karena mulai banyak pilihan, maka mungkin ini cukup memusingkan bagi yang sedang mencari lensa Zeiss baru, terutama spesifikasi lensanya mirip-mirip. Misalnya di Zeiss Otus ada 55mm f/1.4 dan 85mm f/1.4. Di Milvus juga ada yang mirip, yaitu 50mm f/1.4 dan 85mm f/1.4.

Sebenarnya ada perbedaan yang cukup jelas diantara keluarga lensa Zeiss

Foto Keluarga Zeiss Otus: 28mm, 55mm, dan 85mm. Semuanya berbukaan f/1.4

Foto Keluarga Zeiss Otus: 28mm, 55mm, dan 85mm. Semuanya berbukaan f/1.4

Zeiss Otus dirancang untuk sempurna di setiap bukaan, termasuk di bukaan terbesar f/1.4. Selain tajam dan siap untuk kamera beresolusi tinggi (50 MP dan bahkan lebih). Otus memiliki desain lensa APO (Apochromatic) sehingga tidak ada chromatic aberationnya. Dalam desain, Otus memiliki barrel/gelang fokus yang lebih mulus dan lebih mudah digerakkan, sedangkan ring manual di Milvus meski mulus, tapi lebih terasa pemberatnya. Menurut saya, bagi yang konsentrasinya murni di fotografi, lebih bagus pakai Otus.

Foto keluarga Zeiss Milvus: 50mm f/2 makro, 50mm f/1.4, 35mm f/2, 85mm f/1.4, 100mm f/2 makro, 21mm f/2.8

Zeiss Milvus family: 50mm f/2 makro, 50mm f/1.4, 35mm f/2, 85mm f/1.4, 100mm f/2 makro, 21mm f/2.8

Zeiss Milvus merupakan keluarga lensa baru yang merupakan pembaharuan dari lensa Zeiss klasik. Dibandingkan dengan Otus, Milvus memiliki kelebihan di weathersealing yang sangat ketat. Sehingga saat digunakan di kondisi ekstrim seperti di padang pasir, laut, dll, lensa dan kamera akan tetap aman. Milvus juga lebih ramah terhadap videografer karena memiliki fitur de-click yang memungkinkan pengaturan bukaan yang mulus. Warna juga sudah dikalibrasi supaya hasil foto dan video diantara lensa Milvus sudah sama. Soal performa lensa, sebagian besar lensa Milvus sudah siap untuk kamera resolusi tinggi (36-50MP) atau video sampai dengan 8K. Kelemahannya, koreksi chromatic abberation-nya masih sedikit dibawah Otus di bukaan besar, dan sebagian lebih berat daripada lensa klasik. Soal harga, Zeiss Milvus lebih terjangkau daripada Otus. Dibanding keluarga Zeiss Klasik, Milvus juga dibekali dengan T* coating Zeiss yang baru, membuat foto lebih kontras dan lebih tahan dari flare saat backlighting.

Posisi seal lensa Milvus yang mencegah debu dan air masuk ke dalam lensa.

Posisi seal lensa Milvus yang mencegah debu dan air masuk ke dalam lensa.

Tes debu Milvus

Tes debu Milvus

Sebagian lensa Zeiss Klasik masih dipasarkan karena jarak fokal lensanya belum tergantikan di Zeiss Milvus atau memiliki desain yang berbeda, contohnya 50mm dan 85mm. Koleksi lensa klasik yang masih tersedia diantaranya 15mm f/2.8, 18mm f/3.5, 25mm f/2, 25mm f/2.8, 35mm f/1.4, 50mm f/1.4, 85mm f/1.4, dan 135mm f/2.

Desain lensa klasik sangat berbeda dengan Milvus dan Otus, terutama di barrel/gelang fokusnya terbuat dari logam bergerigi, bukan dari bahan karet. Ukurannya relatif lebih pendek, dan sedikit lebih ringan karena tidak ada elemen weathershield. Beberapa lensa Zeiss klasik masih sangat baik digunakan di kamera beresolusi tinggi (24-50MP). Saya sendiri memiliki Zeiss 25mm f/2 dan 135mm f/2 dan keduanya saya nilai sangat baik kinerjanya, kualitas gambarnya hanya sedikit dibawah lensa Otus tapi memiliki harga yang jauh lebih murah.

zeiss-classic

Dua lensa Zeiss Klasik seperti 50mm dan 85mm f/1.4 sudah diperbaharui menjadi Milvus 50mm dan 85mm f/1.4 yang kualitasnya lebih baik dan siap untuk kamera resolusi tinggi. Tapi jika Anda masih mengunakan kamera beresolusi rendah seperti 12-18 MP, maka lensa ini tidak mengecewakan. Harga lensa Zeiss klasik saat ini masih relatif terjangkau dan kadang-kadang ada diskon yang cukup besar.

Kesimpulan

Pilih Zeiss Otus jika:

  • Konsentrasi di fotografi
  • Ingin hasil foto yang terbaik terutama di bukaan besar
  • Dana tidak masalah

Pilih Zeiss Milvus jika:

  • Selain foto, juga aktif merekam video
  • Perlu lensa yang tahan di kondisi ekstrim
  • Mencari lensa yang harganya pantas “good value”

Pilih Zeiss Klasik jika:

  • Suka desain lensa klasik yang relatif compact
  • Jarak fokal lensa yang disukai tidak ada di Milvus maupun Otus
  • Dana terbatas

Jika ada pertanyaan tentang lensa Zeiss dan ingin mendapatkannya. Kami bisa bantu karena Infofotografi/Ranafotovideo merupakan dealer resmi lensa Zeiss. Hub 0858 1318 3069 / infofotografi@gmail.com

dealer-zeiss

Cuplikan dari situs resmi Zeiss

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 13 comments… add one }
  • Pether Huang August 16, 2016, 6:26 pm

    Kalo Zeiss Batis vs Zeis Otus vs Zeis Milvus?

    • Enche Tjin August 19, 2016, 1:31 am

      Zeiss Batis itu buat Sony mirrorless (E-mount) sedangkan Otus dan Milvus dirancang untuk DSLR. Beda di ukuran dan bahan. Kalau Batis dirancang ringkas dan autofokus, sedangkan Milvus dan Otus manual fokus saja (gak bisa autofokus), ukurannya lebih besar dan berat karena bahannya dari logam.

  • Reza July 1, 2016, 4:42 am

    Koh nanya donk, kalo sigma 35mm 1.4 dipake di D5500 hasilnya gmn? Atau ada saran lain untuk focal dan aperture yg sebanding? Tks

  • Daniel June 25, 2016, 11:10 pm

    ko enche, sya mau tanya, kalao dari segi gambar mana yang lebih tajam ko Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM dengan Lensa TAMRON AF 18-200mm F/3.5-6.3 XR Di II LD Aspherical [IF], rencana saya mau beli dan dana sekitar 3 jutaan. terima kasih

  • martin June 25, 2016, 11:09 am

    koh, secara kesuruhan canon 700d sama nikon d5500 lebih bagus yg mana?

    • Enche Tjin June 25, 2016, 11:30 am

      Nikon D5500

  • rahmad June 25, 2016, 10:57 am

    ko kalau sony a6000 bisa pkek lensa zeiss hrus ada adapter atau lngsung aja? dan pengaruh gak krena blum full frame

    • Enche Tjin June 25, 2016, 11:30 am

      Tergantung lensa yang mana. Kalau lensa dslr yg saya ulas diatas harus pakai adaptor, tapi kalau lensa zeiss touit 12mm, 32mm dan 50mm tidak perlu. Lensa zeiss batis 18mm, 25mm dan 85mm juga bisa pasang langsung.

      Zeiss Batis dan Touit bisa autofokus.

      • Chans July 21, 2016, 3:53 pm

        Kalo mau buat close-up/model lbh bagus pilih Zeiss mana unt A6000 koh ?

        Kalo selain Zeiss ada opsi lain kah, semisal dr Sony Lens atau Sigma ?

        Trims

        • Enche Tjin July 21, 2016, 7:56 pm

          Sony fe 85mm f1.4, zeiss batis 85mm f1.8 oss, atau yg murahan sony e 50mm f1.8 oss atau sigma 60mm f2.8

  • yudi ind June 24, 2016, 9:51 pm

    sekedar pengen tau pak enche.. semua tipe lensa zeiss itu masih manual ya

    • Enche Tjin June 24, 2016, 10:01 pm

      Gak semua lensa Zeiss manual. Lensa Zeiss yang buat Sony yaitu Zeiss Batis memiliki fungsi autofokus.

  • Panga June 23, 2016, 9:29 pm

    Salam,
    Saya ingin belajar motret dengan kamera digital. Rencana mulai dengan kamera saku. Mana yang lebih baik antara SONY Cybershot DSC-W830 dan NIKON COOLPIX S3700?

Cancel reply

Leave a Comment