≡ Menu

Hands-on kamera dan lensa di Photokina

Halo pembaca Infofotografi, saya dan Iesan masih di Cologne, Jerman untuk menghadi Pameran foto Photokina yang merupakan pameran fotografi terakbar di dunia.

Kita telah tiga hari disini, dan besok akan meninggalkan Cologne. Dalam beberapa hari ini saya berkesempatan mencoba beberapa kamera dan lensa baru. Berikut kesan-kesan saya.

Leica Sofort Mint

Kamera Leica Sofort merupakan kamera analog instan yang dibangun berdasarkan sistem Fuji Instax. Leica memodifikasi desainnya dan menyediakan dua pak film merk Leica yaitu warna dan B&W.

Desainnya simple dan ringan, dirancang di Jerman, dibuat di Cina, ada flash, jendela bidik dan cermin kecil membantu untuk foto portrait dan selfie. Harganya $299.

l1020863

Di atas adalah contoh hasil cetakannya. Sayang sedikit terlalu terang karena flashnya terlalu kuat hehehe.

l1020867

Kamera mirrorless profesional Leica SL, dengan battery/hand grip dan lensa baru 50mm f/1.4. Besar dan beratnya cuma kalah sedikit dari lensa zoom 24-90mm f/2.8-4 yang sekitar 1.1 kg. Leica menjanjikan kualitas yang prima dari lensa ini. Saya sempat mencoba dan hasilnya terlihat baik meskipun pencahayaan di dalam pameran kurang baik.

l1020808

Disebelah Booth Leica, ada Hasselblad, sekalian saya coba kamera mirrorless medium formatnya Hasselblad X1D beresolusi 50 MP. Kesan saya kameranya relatif ringan dan kualitas fisik body kameranya bagus, dari logam dan terkesan kokoh. Jendela bidiknya agak kecil, tapi layarnya touchscreen, ukuran teks di menu-nya besar dan simple.

Autofokusnya cuma satu titik ditengah dan masih pakai sistem contrast detect jadul, jadi kadang hunting. Proses kameranya cukup cepat, meski bukan untuk subjek bergerak karena kecepatan foto berturut-turutnya cuma dua foto per detik.

Cukup menarik dan sudah mulai terima pre-order. Sebagian negara sudah mendapatkannya.

Di booth Canon, saya mencoba Canon EOS M5, mirrorless terbaru Canon, dan saya cukup terkesan dengan sistem autofokus yang sudah cepat dan jarang hunting. Kelemahan mirrorless Canon sebelumnya sepertinya sudah teratasi. Kecepatan autofokus masih bagus saat mengunakan lensa DSLR Canon dengan adaptor. Lensa baru Canon EF-M 18-150mm yang menurut saya ideal buat travel juga dipamerkan.

Sebenarnya masih banyak kamera yang saya coba, tapi karena waktu yang terbatas, maka akan saya lanjutkan besok lagi.

Baca juga Hands-on Photokina bagian ke-2

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 6 comments… add one }
  • irfan September 26, 2016, 10:46 am

    aduh saya penasaran banget sama Leica. Apalagi Leica X-U yang katanya bisa memotret di bawah air

    • Enche Tjin October 7, 2016, 8:48 am

      Haha iya, hujan2, dicempungin ke kolam/air masih oke, gak usah pakai casing khusus yang ribet lagi.

  • widya September 23, 2016, 9:17 pm

    Om Enche…
    Bisa nitip review hasil foto mirrorles “mini”medium format antara Fuji & haselblade , bagus mana ya?

    • Enche Tjin September 24, 2016, 1:34 am

      Yang Fuji belum final, saya belum coba. Yg x1d sudah dipajang cuma ya belum bisa dicoba2 dgn leluasa hehe 🙂

  • Cipto September 23, 2016, 4:56 am

    Besok masih di cologne atau mau lanjut ke mana koh Enche?

Cancel reply

Leave a Comment