≡ Menu

Membuat Border Putih pada foto di Lightroom

Banyak orang suka membuat perbatasan (border) dengan berbagai bentuk di sekitar foto-foto mereka ketika ingin dibagikan melalui media elektronik supaya terlihat lebih artistik atau indah. Cara untuk melakukan ini tidak begitu jelas dalam Lightroom, karena tidak ada pilihan penambahan/pembuatan border saat Anda mengekspor foto atau pada saat editing foto.

Menurut saya ini dapat dimaklumi karena Lightroom adalah aplikasi yang fungsinya mengembangkan/develop foto supaya lebih baik, tetapi tidak merubah file aslinya sama seperti sifat negative film dimana anda bisa mencetak dengan menambahkan perbatasan/border atau tidak diatas kertas foto.

Salah satu triknya adalah meniru pada pekerjaan foto pada kamar gelap pada saat proses pembesaran dan pencetakan foto yaitu dengan membuat border melalui modul cetak/print pada Lightroom, tetapi ukuran maksimum hanya terbatas oleh kemampuan maksimum lebar yang bisa dilayani oleh masing-masing printer yang Anda gunakan.

Berikut adalah caranya:

Dalam modul Print (1)/Cetak, pilih Layout Style di pengaturan pada sisi kanan atas dari aplikasi, kemudian pilih Picture Package (2). (Bisa juga memulainya dari Modul Pengembang dari foto yang sudah di Edit langsung beralih ke Modul Cetak tetapi pada Layout Style pilih Single Image/Contact Sheet). dan Page Setup (3)


Di Template Browser sisi Kiri bawah dari aplikasi, pilih/klik Page Setup, akan muncul jendela Printer Setup, klik Paper Size. Dibagian ini bisa pilih ukuran standard yang sudah tersedia bersama printer tetapi kemungkinannya ukuran border-nya tidak sama sisi, sedangkan untuk foto foto yang telah di-crop bila ingin bordernya sama sisi maka pilih User-Defined (1) dan klik Properties (2).

Di Jendela Main Properties (1) Printer anda pilih User-Defined (2) di bagian Document Size. Orientation Portrait/Landscape dipilih sesuai posisi foto yang ingin ditambahkan perbatasan, karena contoh yang saya buat bujur sangkar maka tidak ada pengaruhnya.

Di Jendela User-Defined Paper Size masukan ukuran lebar dan ukuran tinggi sesuai yang diinginkan dalam dalam contoh ini saya masukan 200/200 (3) (persegi), beri nama untuk User-Defined ini (misal Square, untuk contoh ini) lalu klik OK, berulang hingga kembali ke Lighroom.

Tarik dan jatuhkan foto dari deretan foto-foto dibawah yang terpilih ke atas halaman kosong yang telah dibuat tadi. Aktifkan modul Rulers, Grid & Guides (centang Rulers dan Page Grid). Atur besar foto sesuai yang dikehendaki sehingga masih tersisa perbatas putih di sekeliling foto dengan ukuran sesuai yang dikehendaki.

Dengan Page Grid dan Rulers aktif akan mudah membuat lebar perbatasan, atur posisi gambar/cell hingga mendapatkan lebar perbatasan yang sesuai dengan yang anda inginkan pada contoh disini adalah 3 cm keliling, yang artinya ukuran cell nya menjadi 14/14cm karena ukuran kertasnya 20/20cm. bila menginginkan garis disekeliling Cell aktifkan Inner Stroke dengan tebal dan warna garis sesuai selera (kotak kuning)

Centang Identity Plate (kotak merah) dan edit sesuai keinginan bila ingin membubuhkan identitas/tanda tangan dan keterangan lain. Centang Watermarking (kotak kuning) bila ingin membubuhkan watermark pada foto, watermark bisa berupa text atau pic dan bisa di edit.

Sampai disini pembuatan Perbatasan/Border pada prinsipnya telah selesai, dan lanjut untuk membakukan menjadi sebuah file baru foto beserta bordernya.

Di Modul Print Job atur semua : Print to – JPEG file, File Resolusion – 300 ppi, Print Sharpening – Standard, Media Type – Glossy/Matt  sesuai kertas yang rencananya akan digunakan, JPEG Quality – 100, dan untuk Color Management bebas, tetapi kalau memang mempunyai color profile sendiri bias dimasukan nilainya.

Selanjutnya klik Print to File (1) akan muncul jendela Save File pada File Name (2) beri nama baru dan klik Save (3) Dengan file ini selanjutnya anda bisa membagikan secara online atau tercetak. Sekarang Anda dapat post online, meng-upload ke layanan cetak, atau melakukan apa pun yang Anda lakukan dengan JPEGs yang telah memiliki border.

Selamat sekarang anda sudah dapat membagikan foto ke teman, kolega atau klien melalui cetakan atau melalui media elektronik.

Cara kedua atau banyak cara untuk melakukannya dan lebih mudah adalah antara lain melalui aplikasi Plug-in Silver Efex Pro untuk foto B/W dan Color Efex Pro untuk foto warna (Bekerja dalam area Lightroom). Foto Editor bebas pun banyak yang menyediakan beberapa macam pilihan filter border secara built-in misal dari Photoscape, dengan cara tentunya setelah selesai pekerjaan pada Lightroom dan kita ekspor dengan nama file baru kemudian tambahkan border menggunakan foto editor kedua tersebut (Bekerja di luar Lightroom).

Tabik,
Hendro Poernomo
—————–
Hendro Pornomo adalah seorang arsitek, dan penghobi fotografi. Di Infofotografi, beliau biasa mengadakan kursus editing Black & White dengan Lightroom dan Silver Efex Pro.

About the author: Hendro ‘Momi’ Poernomo adalah seorang Arsitek yang menggemari fotografi dari sejak perkenalannya dengan box camera semenjak kanak-kanak. Jenis fotografi yang disukai cukup beragam, beberapa favorit nya yaitu Street Photography, Landscape, Human Interest, Travel dan kebanyakan foto B&W. Karya-karyanya bisa dilihat di Instagram.

{ 9 comments… add one }
  • Riez August 27, 2017, 6:52 pm

    Pak pur.. boleh share preset apa yg bagus untuk foto BW di lightroom?
    Trims

    • Poernomo August 28, 2017, 12:45 pm

      Selama ini saya menggunakan Lightgroom hanya untuk memperbaiki kualitas Foto Warna saja (white balance, color, tone, color contras, exposure, dls), sedang untuk konversi warna ke Hitam & Putih saya menggunakan Plug-in Silver Efex Pro melalui Lightroom (setelah kualitas warnanya sempurna).
      Menggunakan preset untuk foto Hitam & Putih (silver efex pro) hampir tidak pernah, tetapi saya pernah coba dan merekomendasikan dengan preset *Fine Art Process dan *High Structure (hars/smoth) nya.

      Tabik,

      • Riez September 1, 2017, 5:46 pm

        Jadi edit nya sebelum di convert ya..
        Trims, saran nya.. nanti saya coba

  • Johan August 23, 2017, 6:53 pm

    Oot koh.

    Apakah bila lensa berjamur dilakukan cleaning untuk menghilangkan jamur.

    Akan terjadi penurunan kualitas lensa ??

  • Akhir Yuliono August 23, 2017, 2:38 pm

    Koh, Enche yg baik, maaf nih pertanyaannya tidak nyambung sama artikel ini, saya sudah pernah bertanya pada artikel sebelumnya, mengenai lensa kamera saya, saya menggunakan kamera nikon D5000 dan tdk pernah mengganti lensa, sekarang saya tertarik untuk mengganti lensa ke prime 50mm type D (dg ring aperture) padahal kamera saya type G. Apakah kamera masih bisa membaca bukaan lensa? Atau malah tidak compatible sama sekali? Mohon dibantu… Terima kasih…

  • Meis August 23, 2017, 12:51 pm

    Bermanfaat dan sangat membantu. Musti sering2 dicoba biar terbiasa. Terimana kasih sharingnya pak momi

    • Poernomo August 28, 2017, 12:53 pm

      Terima kasih kembali Meis … dicoba ya?

      Tabik,

Cancel reply

Leave a Comment