≡ Menu

Lima alasan mengapa Iesan memilih Panasonic G9

Tidak mudah mencari sistem kamera untuk Iesan, karena ia sangat pemilih. Dalam sepuluh tahun yang lalu, Iesan telah berkali-kali gonta-ganti kamera, dari Canon 550D, Canon 650D, Sony A6000, Nikon D5500, dan yang terakhir Panasonic GX85. Iesan juga pernah mencoba kamera DSLR full frame punya saya, Nikon D600, tapi baru 30 menit hunting, ia menyerahkan kameranya ke saya, keberatan katanya hehehe.. Meskipun ia senang hasil fotonya.

Dari raut wajahnya, sepertinya Iesan senang dengan G9.

Tahun 2017 yang lalu, Iesan sempat memperhatikan Panasonic GH5 dan lensa Leica 12-60mm saat kami berkunjung ke Jepang, dan juga sempat mencoba Panasonic GH5 pinjaman akhir tahun 2017 ke Pangalengan. Ia cukup senang dengan hasil gambar kamera ini dan tidak terganggu dengan bobot kameranya. Di awal tahun 2018, akhirnya Iesan berkesempatan mencoba Panasonic G9. Sepertinya Iesan senang mengunakan kamera ini. Mungkin type kamera seperti G9 ini yang paling pas buat Iesan.

Hari ini saya menanyakan kepadanya: Apa 5 alasan mengapa ia menyukai Panasonic G9?

  1. Warna: Warna hasil foto Panasonic G9 akurat sesuai apa yang dilihat, sedikit lebih pekat (saturated) tapi bisa diatur sesuai selera. Warna merah dan hijau di alam yang sulit bagi kamera lain bisa diproduksi dengan mudah dan alami oleh kamera ini.
  2. Grip / Handling : Pegangan dari kamera ini dalam, dan cukup tinggi, jadi enak dan pas di tangan, tetap mantap saat mengunakan berbagai jenis lensa, baik lensa besar maupun kecil. Jika melihat gambar kameranya saja, kesannya kamera ini besar banget, karena desainnya seperti kamera DSLR profesional, tapi kalau melihat langsung, G9 ini mirip DSLR mini.
  3. Dual IS 6.5 stop : Sistem stabilizer 5 axis + Optical Stabilization di lensa membantu Iesan yang malas mengunakan tripod untuk bisa menstabilkan getaran baik untuk foto dan saat merekam video. Iesan sempat mencoba merekam video sambil berjalan, hasilnya lebih mulus dari kamera-kamera yang sebelumnya pernah digunakan.
  4. Lensa-lensanya kecil-kecil, lensa telefotonya hanya beberapa cm saja, membuat Iesan nyaman membawa beberapa lensa saat hunting foto.
  5. Layar: G9 punya layar LCD yang bisa diputar (articulating screen) dan juga touchscreen, memudahkan penggunaan saat foto dan video

Meskipun Iesan senang dengan kameranya, saya juga menanyakan apakah ada yang kurang disukainya. Hal pertama yang dijawab Iesan adalah harganya, yaitu Rp 23 juta body-only (mahal atau murah sebenarnya relatif, tapi Iesan memang sangat sensitif dengan harga, mungkin sudah naluri hehe). Iesan juga mengungkit bahwa sensor kamera G9 ini termasuk kelas micro four thirds sehingga di ISO tinggi tidak sebersih/sedetail kamera jenis lain yang setara harganya. Tapi ia juga menambahkan bahwa sensor kecil juga membuat lensa-lensanya juga kecil, jadi ya bisa dibilang impas. Lagian ada stabilizer dan lensa-lensa bukaan besar yang dapat mengatasi masalah saat memotret di kondisi gelap.

Oke, jadi sepertinya Iesan dah mantap dengan G9, dan Ia akan membawa kamera ini ke Tibet akhir April ini untuk dijajal. Janjinya, ia akan mengulas pengalamannya setelah pulang dari Tibet awal Mei mendatang.


Pre-order sudah dimulai di toko-toko kamera, dan kamera ini akan tersedia tanggal 14 Mei 2018.

Bagi yang pre-order, ada bonus yang menarik yaitu lensa Panasonic Lumix 25mm f/1.7 dan ekstra baterai. Total valuenya sekitar Rp 4 juta, lumayan bukan?’

Jika ada teman-teman pembaca yang ingin pre-order via kami, silahkan hub Iesan langsung di 0858 1318 3069 / infofotografi@gmail.com

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 5 comments… add one }
  • Indra April 20, 2018, 1:56 am

    Kamera ini dari aspek videonya kalau dibandingkan dengan GH5 bagaimana? Lalu daya tahan baterainya gimana? juga dibandingkan dgn GH5. Tks.

    • Enche Tjin April 20, 2018, 8:59 am

      Baterainya sama, tapi kalau video GH5 jauh lebih banyak fiturnya.

      • Indra April 21, 2018, 10:56 am

        Top lcd-nya itu menggoda banget. Bikin kangen waktu pake masih pake canon. Sekarang pakai a7 karena lebih sering ngerjain video. Kamera ini bikin pengen nostalgia. Btw, bonus preordernya lumayan tuh.

  • joni April 10, 2018, 5:37 pm

    kalau dibandingkan dengan gx9 bagaimana ? dari sisi IQ, fitur, dll ?

    • Enche Tjin April 10, 2018, 7:10 pm

      Kalau suka yang kecil banget, GX9 lebih cocok, tapi kalau sering pasang lensa-lensa panjang, mending G9. Kualitas gambar sama, tapi stabilizernya lebih bagus yang G9.

Cancel reply

Leave a Comment