Fujifilm Indonesia meluncurkan kamera mirrorless flagship Fuji X-Pro 3 secara resmi di White Elephant, Kota Kasablanca, Jakarta tanggal 22 November 2019. Pre-order Fuji X-Pro 3 akan dimulai dari tanggal 23 s/d 25 November 2019. Harga X-Pro 3 warna hitam Rp 27.999.000, dan varian Dura silver & black dengan harga Rp 30.999.000.
Dalam kesempatan peluncuran kamera Fuji X-Pro 3 tersebut, Agyl Hananta & Rama, product specialists dari Fujifilm Indonesia menjabarkan ada tiga keunggulan penting X-Pro 3
- Armor Body
Fuji X-Pro 3 mengunakan material Titanium yang lebih kuat dibandingkan dengan magnesium atau alumunium, lalu ada pilihan coating khusus yang dinamakan DuraTect, yang membuat permukaan kamera tahan goresan benda tajam seperti silet/cutter. - Joy to Capture
Fuji X-Pro 3 memiliki desain unik yaitu jendela bidik hybrid (electronik OLED 3.69 juta titik, mencakupi 97% warna sRGB, dan hampir 2x lebih terang (1500 nits vs 800 nits) daripada yang di X-T3.
X-PRO 3 juga punya optical ala rangefinder dengan layar LCD touchscreen yang tersembunyi dibagian dalam. Dengan rancangan seperti ini, fotografer diharapkan bisa banyak memotret dan menikmati proses memotret daripada meninjau gambar (chimping).
Sistem autofokus kamera juga special karena selain mengunakan phase detect AF yang terbukti ampuh untuk tracking subjek bergerak, juga bisa mengunci fokus di kondisi cahaya yang sangat gelap (EV -6).
Adapun beberapa peningkatan software kamera memudahkan fotografer untuk membuat gambar yang unik atau siap tayang tanpa repot mengedit. yaitu adanya fungsi multiple exposure yang lebih canggih, focus bracketing otomatis, HDR 800 yang otomatis menggabungkan beberapa foto sehingga tonal lebih merata. - Image quality
Dari segi kualitas gambar, Fuji mengembangkan film simulation baru yang dinamakan Classic Negative, yang karakternya dinspirasi oleh Film Fuji Superia. Karakternya yaitu tonalnya keras (kontras tinggi) dan saturasi warna rendah. Selain itu ada pemilihan karakter grain dari jumlah dan ukuran, serta pemilihan warna monokromatik.
Mengapa X-PRO 3 Mahal?
Mungkin banyak yang menanyakan kenapa kamera ini terasa cukup mahal terutama jika dibandingkan dengan kamera Fuji X lain seperti X-T3 yang memiliki sensor gambar 26MP dan teknologi tidak jauh berbeda.
Menurut saya, X-Pro 3 harganya cukup premium karena material yang digunakan kualitasnya lebih bagus, misalnya mengunakan Titanium dengan coating DuraTect, lalu jendela bidik yang digunakan hybrid, dan sepengetahuan saya, jendela bidik optik harganya sangat tinggi, dan kamera ini Made in Japan.
Pre-order sudah dimulai tgl 23-25 November 2019 di toko-toko kamera favorit Anda, atau bisa kami bantu di 0858 1318 3069.
Bonus senilai 4 juta: MHG-XPRO3 (grip), BLC-XPRO3 (Leather case) dan Sandisk Extreme Pro 64GB 170MB/s.
Koh tolong dong bikin penjelasan tentang Electronic Front Curtain Shutter dong, terimakasih sebelumnya