≡ Menu

Perbedaan lensa Fuji 35mm f/2 XF WR dengan Fuji 35mm f/2 XC

Awal tahun ini Fujifilm Global mengumumkan Fuji X-T200 dan lensa Fuji XC 35mm f/2. Sebelumnya, Fuji sudah memiliki lensa Fuji 35mm f/2 XF WR, dan para pengguna pasti penasaran yang mana merupakan pilihan yang lebih bagus?

Fuji X-T100 dengan lensa XF 35mm f/2 WR

Yang penting bagi calon pembeli tentunya adalah dari segi harganya. Fuji 35mm f/2 XF WR dijual dengan harga resmi 5.4 jt tapi sering dijual dengan harga promo Rp 4.5 juta. Sedangkan yang 35mm f/2 XC baru ini akan dijual lebih murah. Di AS akan dijual dengan harga US$199, atau sekitar Rp2.75 juta. Bisa dibilang bedanya cukup lumayan.

Lantas apa yang kurang dari 35mm XC yang dibuat di Filipina ini? Pertama adalah bahannya yang ringkih karena dibuat dengan material plastik, termasuk mounting & tutup lensanya juga dari plastik. Lensa ini juga datang tanpa lenshood seperti lensa yang XF dan tidak punya aperture ring untuk mengubah bukaan. Satu lagi, lensa yang baru ini tidak tahan air.

Fujifilm X-T200 dengan lensa Fuji XC 35mm f/2

Tapi berita bagusnya, lensa yang lebih murah ini kualitas optiknya sama saja, jadi tetap bisa menghasilkan kualitas gambar yang bagus. Jadi bagi yang ingin berhemat dan tidak membutuhkan kelebihan lensa XF, ya bisa melirik lensa XC ini.

Jika ada yang bertanya-tanya, mengapa Fuji membuat lensa XC yang kualitasnya sama dengan yang XF? Menurut saya, beberapa tahun lalu, Fuji aktif ingin mengembangkan segmen kamera untuk pemula dan content creator (foto-video) muda. Bagi segmen ini, harga dan ketersediaan lensa sangat penting. Lensa-lensa XF yang harganya cukup tinggi bisa jadi menjadi penghambat. Dengan dibuatnya lensa XC yang relatif murah tapi dengan kualitas optik yang sama bagusnya mungkin jadi penawarnya.


Bagi yang sudah punya kamera Fuji dan ingin mempelajari setting kamera dan mendapatkan tips memotret, silahkan mengunjungi halaman panduan e-book kami.

Untuk acara / tur foto silahkan lihat jadwal kami di halaman ini.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 9 comments… add one }
  • Mauro Rahardjo February 22, 2020, 5:23 pm

    Sy kadang baca tulisan Enche Tjin.
    Isi tulisan bagus sekali tidak hanya sangat mendidik, tapi juga inspiratif.
    Trims Pak Tjin, semoga Tuhan membalas kebaikanmu.

    • Enche Tjin February 24, 2020, 12:51 am

      Terima kasih, kata2nya menambah semangat 🙂

  • Tirta February 3, 2020, 4:39 pm

    Permisi kohh… maaf OOT… numpang tanya dunk… karena saya cari2 masalah saya ini gak ketemu saya search di internet…
    Saya baru mau mulai belajar menggunakan DSLR, saya gunakan sekarang nikon d3300,
    tapi msalahnya kok setiap saya klo memotret pemandangan di bawah sinar matahari (padahal cuma memotret mobil parkir atau pohon saja hasilnya jadi over exposure ya?
    Padahal settingan Manualnya sudah f9 atau 11, iso 100, speed dari 1/1000 sampai 1/4000 juga hasilnya masih banyak putihnya… detailnya banyak hilang…
    dan saya coba juga pakai mode Auto juga sama saja, padahal metering menunjukkan gelap tapi hasilnya putih abis… oh iya, saya coba juga dengan memotret orang bergerak dan motor berjalan dengan settingan tersebut, dan hasilnya blur…
    Tapi kalo memotret di ruangan hasilnya bagus saja…
    ini apakah ada yg rusak di bagian mananya ya? mau coba lensa lain gak ada ~_~
    Tolong pencerahannya koh… dan sebelumnya trima kasih ^^

    • Enche Tjin February 4, 2020, 1:37 am

      Bagaimana dengan ISO nya? coba di cek apakah auto iso? lalu cek exposure compensationnya, apakah sudah di 0 ?

      • Tirta February 6, 2020, 10:15 pm

        maaf koh… setelah saya cek semua setting sudah oke… terus tiba tiba saya kepikiran membuka lensa kit nya… dan ternyata diafragmanya selalu terbuka lebar, terus dicoba teman saya digeser geser tombol di lensanya, blade nya gak mau nutup… T_T…

        oh iya koh… sekarang saya coba pakai lensa lain warnanya udah normal… tapi kok klo memotret menggunakan antara speed 1000 s/d 4000 terus iso dan diafragma disesuaikan supaya tidak under dan over… namun kok hasilnya tidak mau freeze ya? apa ada kerusakan di kamera? klo memang rusak biasanya di bagian apanya ya? trims jawabannya

    • Erwin Mulyadi February 4, 2020, 10:52 am

      Tidak ada yg rusak dengan kameranya. Coba baca lagi tentang dynamic range sensor, juga pelajari dasar fotografi segitiga eksposur.

      • Tirta February 6, 2020, 10:17 pm

        iya koh… saya harap juga ga ada rusak kamera ^_^… ternyata lensanya yang error diafragmanya… selalu terbuka… tapi skrng sudah normal semua warnanya, namun hasil jepretan tidak mau freeze jika di speed 1000 s/d 4000… ya dibawah 1000 juga ga ada freezenya klo memotret objek bergerak T_T… ini ada rusak apanya ya? karena info adek saya ini kamera dulunya dipakai untuk recording video T_T… apa ini pengaruh ya?
        trims atas pencerahannya

  • Hanif Ibrohim February 2, 2020, 10:08 pm

    Pak, maaf out of topic. Pengalaman service kamera sony di service center resminya bagaimana ya?, ada yang bilang “mengerikan”, saya jadi ragu mau beli a6000 jadi agak ngeri. maaf saya baru memulai fotografi..

    • yudi February 3, 2020, 11:34 am

      beli aja belum udah mikirin servie, kamera gak sama kaya motor atau mobil mas

Leave a Comment