≡ Menu

Lumix S5 – Kamera mirrorless full frame terpenting Panasonic untuk satu dekade kedepan

Dalam lima tahun terakhir, kamera Panasonic Lumix yang paling sukses dan populer adalah kamera Panasonic Lumix GH5. Kamera ini berbentuk kamera foto, tapi sangat populer untuk videografer karena saat diluncurkan di tahun 2017, kualitas video yang ditawarkan beberapa tingkat diatas kamera foto dari merk lain.

Lumix S5 dan lensa 20-60mm

Di tahun 2018, Lumix memasuki era baru dengan membuat kamera mirrorless full frame, bekerjasama dengan Leica dan Sigma, membentuk L-Alliance dengan mengunakan L-mount (sebelumnya Leica T mount) menjadi basis untuk kamera dan lensa ketiga perusahaan tersebut.

Dalam dua tahun, Lumix meluncurkan S1, S1R dan S1H, ketiganya memiliki konsep yang mirip, fisik besar ala kamera profesional, tidak banyak kompromi akan fitur, dan Lumix S1H, yang paling populer dari ketiganya, telah di-approved sebagai kamera yang layak untuk pembuatan film di NextFlix, setara dengan kamera cinema dengan harga ratusan juta.

Meski S1H populer di kalangan videografer profesional, tapi harga yang relatif tinggi dan berat kamera yang lebih dari 1 kg tentunya sangat membatasi untuk menarik perhatian sebagian besar fotografer dan videografer baik amatir maupun profesional.

Di tahun 2020 ini, datanglah Lumix S5 yang justru antitesis dari S1H. Kamera ini sudah full frame, tapi beratnya 30% lebih ringan (714 gram) dan setengah harga dari S1H. Hebatnya, tidak ada kompromi dari kualitas foto dan video yang dihasilkan, malah sistem autofokus S5 ini sekarang lebih cepat meskipun bukan mengunakan sistem phase detection. Layar LCD juga sekarang bebas diputar ke segala arah (articulating screen).

Lumix S5  punya sensor full frame 24MP dengan kemampuan merekam video 4K, 60p, 10 bit internal, Full HD 180p, v-log, dan dual native ISO. Di akhir tahun 2020 ini, Panasonic menjanjikan akan ada firmware update yang memungkinkan S5 untuk merekam video RAW 5.9K, fitur vectorscope, shutter angle, dan dua profile L-Monochrome S dan L.Classic Neo akan tersedia. 

Dengan ukuran yang lebih compact dan ringan dan harga yang lebih rendah, tentunya ada kompromi yang harus dilakukan yaitu resolusi jendela bidik dari 5.7 juta titik menjadi 2.3 juta titik, layar LCD dari 2 juta titik jadi 1.8 juta titik, kekuatan stabilizer turun 1 stop menjadi 5 stop body, dan 6.5 stop jika dipasang dengan lensa dengan stabilizer yang compatible. Kamera ini tidak tahan beku, tapi untungnya tetap tahan air dan debu.

Di tahun 2018, salah satu hambatan sistem Lumix S ini adalah pilihan lensa yang masih sedikit, terutama lensa compact dan harganya terjangkau. Sepertinya Panasonic juga mendengarkan hal ini dan di tahun 2020 ini, sudah tersedia lensa yang sangat cocok dan unik untuk menemani S5 yaitu Lumix S 20-60mm f/3.5-5.6.

Lensa ini menarik karena lebih lebar dari lensa full frame pada umumnya yang mulai dari 24 atau 28mm. Dan beratnya hanya 350 gram saja. Lensa ini juga dijual dengan harga yang relatif terjangkau, apalagi jika dipaketkan dengan Lumix S5.

Lensa lainnya yang menurut saya pas dengan S5 ini adalah 16-35mm f/4 (500 gram) dan kedepannnya akan ada lensa telefoto yang relatif ringan 70-300mm f/4.5-5.6.

Lumix S 16-35mm f/4 Salah satu lensa ultralebar yang cocok untuk Lumix S5 arena ukurannya yang compact

Panasonic juga akan merilis lensa lensa fix dengan ukuran yang relatif compact seperti 24mm, 35mm dan 50mm f/1.8 di masa yang akan datang.

Saya kira Panasonic sudah melakukan hal yang benar dengan desain Lumix S5 ini. Kamera ini memang bukan tanpa kompromi dan bukan yang terbaik di lini Lumix S, tapi S5 akan lebih diminati dan dapat menjangkau lebih banyak fotografer dan videografer baik amatir maupun profesional.


Ingin belajar fotografi? Silahkan kunjungi jadwal kelas kami atau hubungi kami di 0858 1318 3069

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment