≡ Menu

Masa depan sistem kamera Canon EOS M

Sistem kamera Canon EOS M adalah salah satu sistem kamera mirrorless yang populer di Indonesia karena ukurannya compact berkat desain mirrorless dan ukuran sensor APS-C. Harga yang cukup terjangkau sekitar Rp5-15 juta untuk paket kamera dan lensa barunya. Setelah peluncuran sistem kamera mirrorless Canon EOS RF dengan full frame, tentunya menimbulkan tanda tanya, bagaimana masa depan Canon EOS M?

Untuk memprediksikannya, kita bisa melihat seberapa aktif Canon membuat produk baru untuk sistem ini. Tahun lalu, Canon meluncurkan dua kamera untuk sistem ini: Canon EOS M200 dan M6 Mark II, bersamaan dengan kamera DSLR Canon EOS 90D

Canon EOS M6 II, kamera yang paling baru dan canggih di sistem EOS M dengan sensor 32.5MP APS-C dan video 4K tanpa crop.

Dua kamera baru di tahun lalu dan kemungkinan besar akan ada kamera Canon EOS M baru di akhir tahun 2020 ini. Mungkin Canon M50 II, M7? Dengan meluncurkan minimal satu kamera tiap tahunnya, tentunya merupakan sinyal positif bagi kelangsungan sistem ini. Tapi di lain pihak, sebuah sistem kamera tentunya tidak hanya kamera saja, setengah bagian lain yaitu lensa, dan lensa baru yang terakhir adalah lensa Canon EF-M 32mm f/1.4 yang dirilis 2018 yang lalu.

Sampai saat ini, saya mencatat Canon EOS M hanya memiliki total 9 lensa untuk Canon EOS M, dan salah satunya 18-55mm sebenarnya sudah tergantikan dengan 15-45mm sebagai lensa kit. Memang, lensa-lensa EF-M ini sudah cukup untuk keperluan hobi, karena memiliki jarak fokal yang ultra-lebar (11mm = ekuivalen 16mm) sampai 200mm (ekuivalen 300mm). Tapi tentunya jika Canon ingin mengembangkan sistem ini, masih banyak lensa yang bisa dibuat seperti lensa supertelefoto (70-300mm atau lebih), lensa fix bukaan besar untuk portrait 53mm f/1.4 (ekuivalen 85mm misalnya.

Pengguna EF-M bisa memasang lensa-lensa DSLR Canon EF atau EF-S dengan adaptor, tapi ukurannya tentunya jadi besar dan tidak sesuai dengan konsep ringkas yang ditawarkan Canon EOS M. Untungnya ada pihak ketiga, yaitu Sigma yang membuat tiga lensa fix untuk Canon EOS M, yaitu 16mm, 30mm dan 56mm f/1.4 untuk mengisi kekurangan ini. Lensa-lensa sistem mirrorless Canon EOS R yang baru sayangnya tidak compatible dan tidak bisa dipasang di kamera Canon EOS M baik langsung maupun dengan adaptor.

Canon M50 dengan adaptor dan lensa DSLR EF-S 10-18mm.

Masa depan Canon EOS M akan tergantung dari Canon sendiri apakah akan membuat kamera mirrorless Canon RF yang memiliki sensor APS-C. Jika ada rencana seperti itu untuk efisiensi, maka kemungkinan sistem kamera Canon EOS M ini akan dihentikan karena tumpang tindih dengan sistem RF yang saat ini justru lebih berkembang baik kameranya maupun lensanya meskipun baru berusia dua tahun. Dari 2018 sampai saat ini, sudah ada empat kamera Canon RF (Canon R, RP, R5 & R6) dan 15 lensa.

Canon EOS RP, mirrorless full frame yang tidak compatible dengan EOS M

Tapi dalam jangka waktu pendek, Canon EOS M akan terus diproduksi karena Canon masih secara rutin memperbaharui kameranya dan mengingat popularitas kamera ini masih cukup tinggi di pasar Indonesia dan Asia.

Saksikan juga pembahasannya di Youtube Infofotografi

Belajar fotografi, videografi dan editing bisa di Infofotografi. Jadwalnya bisa dibaca di halaman ini.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 3 comments… add one }
  • Komar September 3, 2020, 4:02 pm

    Saat ini pun bingung dengan semua sistem yg ada. Bagus2 semua…. saking bingungnya, diputuskan untuk kembali memakai film, belajar ASA, shutter speed dan bukaan… secara full manual…. hasilnya keluar dan tidak terbakar atau blur aja sudah senang….

  • Jaliteng September 3, 2020, 1:45 pm

    Saya yakin sistem madesu ini di masa yg akan datang akan disuntik mati oleh canon sendiri apalagi klo melihat kompetitornya sprti nikon dan sony sdh sukses mengeluarkan body mirrorless FF dan APSC cukup dgn satu mount saja. Lagi pula siapa orangnya yg mau repot punya 2 body dan lensa2 dr mount yg berbeda padahal masih satu merk

Cancel reply

Leave a Comment