≡ Menu

Review kamera di ponsel Oppo Reno 4F

Infofotografi kehadiran lagi ponsel yang relatif baru yaitu Oppo Reno 4F dari detikinet untuk di review performa dari kameranya. Varian Reno 4 ini termasuk ponsel kelas menengah dengan harga yang cukup terjangkau. Saat diluncurkan, ponsel ini harganya Rp 4.3 juta, saat saya menulis review ini, harganya sudah cukup terjangkau yaitu Rp 3 jutaan. [Beli disini] karena kompetisi yang sengit.

Sebelum masuk ke kualitas kameranya, saya ingin membahas sedikit tentang desain ponselnya. Kamera ini termasuk ringan (164g) dan tipis (7.48mm) dengan desain yang cukup minimalis dengan susunan empat kamera yang rapi di pojok kiri atas.

Chipset yang digunakan ponsel ini adalah dari Mediatek Helio P95 dengan pilihan RAM 8GB yang cukup baik untuk AI maupun computational photography. Teknologi yang digunakan yaitu 12nm dan didukung baterai fast charging berkapasitas 4000mah

Terdapat 4 kamera di ponsel ini, tapi yang praktis untuk digunakan hanya dua, yaitu yang 48 MP (12MP) 1/2″ 26mm dan 8MP ultra wide 16mm 1/2.2″. Dua lainnya adalah depth sensor untuk mendeteksi jarak.

Crop dari foto diatas

Performa kamera wide yang standar bagus, secara umum warnanya cerah dan saturasinya tinggi di kondisi cahaya terang ataupun gelap. Gambar terlihat tajam saat ditampilkan di layar monitor ponsel, tapi kalau di perbesar atau ditampilkan di layar monitor besar terlihat kurang detail.

Hasil foto ultrawide hanya 8mp saja, praktis untuk pemandangan yang sangat luas dan arsitektur. Sayangnya hanya 8MP saja dan bukaan lensanya tidak terlalu besar, jadi bagian tepi gambar-nya kurang tajam, dan kalau kondisi cahaya gelap kurang detail.

Contoh hasil kamera ultrawide
Di posisi yang sama dengan lensa wide/standar

Desain antarmuka kamera ponsel ini sendiri cukup familiar bagi yang pernah mengunakan kamera Android, ada mode foto, portrait, simulasi bukaan besar dan lain-lain.

Di mode Portrait Oppo Reno 4F ini punya fitur yang unik, yaitu AI Color Portrait. Saat digunakan, kamera akan mendeteksi subjek orang dan membuat latar belakangnya menjadi hitam putih. Setelah mencoba, mode AI Color Portrait ini ada kelemahannya, juga yaitu kadang-kadang deteksi subjeknya kurang rapi, ada bagian subjek jadi abu-abu.

Kanan adalah crop 100% dari foto disebelah kiri. Kadang-kadang seleksi sensor kamera kurang sempurna

Juga ada AI Flare yang membuat foto portrait dengan bola-bola bokeh yang berwarna-warni dan berukuran lebih besar dari biasanya. Fitur ini cocok digunakan di malam hari atau di kondisi yang agak remang-remang dengan lampu-lampu seperti lampu jalan atau lainnya.

Contoh hasil foto dengan AI Flare
Kiri: AI Portrait Color, Kanan: AI flare

Foto yang di hasilkan ponsel ini cukup baik di kondisi yang terang dan di kondisi kontras tinggi seperti pemandangan saat matahari terbit. Software dalam ponsel bisa menyeimbangkan dan melindungi bagian yang terang dan gelap dengan cukup baik dan menghasilkan warna yang vibrant (cerah). Tapi kelemahannya jika kita perbesar bagian yang gelap, maka tekstur dan detail berkurang, untungnya jika ditampilkan di monitor yang kecil atau ponsel gambar terlihat tajam.

Kesimpulannya kamera ponsel Oppo Reno 4F ini cukup baik sebagai ponsel kelas menengah yang cukup terjangkau. Cocok untuk generasi muda yang kreatif dan selalu aktif dalam memotret dan merekam video untuk sosial media, tapi bukan untuk dicetak atau ditampilkan di monitor berukuran besar.

Nonton juga pemaparan Enche di Youtube Infofotografi

Untuk membeli ponsel Oppo Reno 4F:
Link pembeliannya di Tokopedia: https://invol.co/cl2046r

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment