Kunci dari mendapatkan foto yang ideal tergantung dari segitiga emas fotografi. Segitiga emas fotografi adalah bukaan (aperture), kecepatan rana (shutter speed) dan ISO. Kombinasi dari ketiganya menentukan gelap terangnya sebuah foto.ย Anda mungkin juga tertarik dengan blockchain yang mengambil alih tren teratas tahun ini, periksa https://techmoran.com/2018/02/22/the-rise-of-blockchain-in-online-casino-industry/ untuk berita pembaruan.
BUKAAN / APERTURE / DIAFRAGMA
Aperture adalah bukaan lensa kamera dimana cahaya masuk. Bila bukaan besar, akan banyak cahaya yang masuk dibandingkan dengan bukaan kecil. Selain merupakan salah satu cara mengendalikan cahaya yang masuk, bukaan di gunakan juga untuk mengendalikan kedalaman ruang (depth of field / dof).
Dalam prakteknya, jika Anda berada di lingkungan dimana cahaya sangat terang, maka kita bisa menutup bukaan sehingga lebih sedikit cahaya masuk ke dalam. Jika kondisi lingkungan gelap, maka kita bisa membuka bukaan lensa sehingga hasil akhir menjadi optimal.
Bukaan juga bisa digunakan untuk mengendalikan kedalaman ruang. Bukaan besar membuat kedalaman ruang menjadi tipis, akibatnya latar belakang subjek menjadi kabur. Bukaan kecil membuat kedalaman bidang menjadi besar, akibatnya semua bidang dalam foto menjadi tajam atau berada dalam fokus.
Hal yang unik dan sering membingungkan pemula adalah nomor dalam setting bukaan adalah terbalik dengan besarnya bukaan. Misalnya angka kecil berarti bukaan besar, sedangkan angka besar berarti bukaan kecil. Contoh: f/1, f/1.4, f/2, f/4. f/5.6, f/8, f/16, f/22 dan seterusnya.
Setiap lensa memiliki bukaan maksimum dan minimum. Angka yang tertera dalam lensa seperti f/3.5-5.6 berarti makimum bukaan bervariasi antara f/3.5 sampai f/ 5.6.
SHUTTER SPEED
Kecepatan rana (shutter speed) adalah durasi kamera membuka sensor untuk menyerap cahaya. Semakin lama durasinya, semakin banyak cahaya yang masuk ke kamera dan hasil foto akan bertambah terang.
Satuan shutter speed adalah dalam detik atau pecahan detik. Biasanya berawal dari 1/4000 detik sampai to 30 detik. Variasi shutter speed ini diatur dari badan kamera bukan dari lensa.
Selain mempengaruhi kuantitas cahaya yang masuk, shutter speed mempengaruhi foto dalam dua hal:
- Kecepatan rana yang cepat membekukan (freeze) objek yang bergerak.
- Kecepatan rana yang lama menangkap gerakan (motion) objek secara berkesinambungan.
Dalam praktek, kita mengunakan kecepatan rana yang tinggi untuk membekukan gerakan subjek yang bergerak, seperti pada foto liputan olahraga. Sebaliknya, kita mengunakan kecepatan rana yang rendah untuk merekam efek gerak, seperti dalam merekam pergerakan air terjun.
ISO
ISO adalah ukuran sensitivitas sensor terhadap cahaya. Ukuran dimulai dari angka 50, 80 atau 100 dan akan berlipat ganda sampai 3200 atau lebih besar lagi. ISO dengan ukuran angka kecil berarti sensivitas terhadap cahaya rendah, ISO dengan angka besar berarti sebaliknya.
ISO dengan angka besar atau disebut juga ISO tinggi akan menurunkan kualitas gambar karena munculnya bintik-bintik yang dinamakan โnoiseโ. Foto akan terlihat berbintik-bintik seperti pasir dan detail yang halus akan hilang. Tapi untuk kondisi yang sulit seperti sedikit cahaya dalam ruangan, ISO tinggi seringkali diperlukan.
Di era kamera analog, ISO dikenal juga dengan ASA. Di jaman analog, ASA tergantung dari film yang kita pasang di dalam kamera. Namun di jaman sekarang, ISO bisa diubah sewaktu kita menghendakinya melalui kamera.
Dengan bermain dengan tiga setting dasar kamera, Anda akan bisa membuat foto Anda menjadi gelap, terang atau sedang. Gelap terangnya hasil akhir dalam foto tentunya tergantung selera Anda.
Om…
Dua bukunya sudah saya terima dan mulai saya pelajari. Kalo isi bukunya saya ketik ulang dengan bahasa sendiri trus saya posting ke blog saya boleh kah..?
Sumber pasti saya cantumin deh…
Terima kasih…
@Rawins Maaf, gak boleh mas Rawins. Kalau blog post oke. Trims atas pengertiannya.
Wahh makasih bang bermanfaat Sekali .. bagi pemula seperti saya.. ^^
Salam kenal, nama saya Suryo, wah trnyata kita punya artikel yg hmpir sama pembahasannya… maju terus fotografi Indonesia… jika tdk berkeberatan kunjungi website kami….kita bs saling tukar menukar ilmu…
blakangan ini sy sering membuka blog pak enche dan mas gaptek, sy sangat trbantu dlm dunia fotografi, karena usaha sampingan sy ini br brjalan beberapa bulan, tanks pak enche, smg sukses, salam fotografi
Saya sdh beli bukunya Om Enche, saya pake camera 60D namun dlm prakteknya utk mengatur segitiga emas fotografi kdg saya bingung mengatur, sblhmana yg bukaan dan kecepatan….mungkin ada buku petunjuk yg khusus mngenai 60D….maaf tulisannya panjang….masih belajar…makasih sblumnya…Om Enche
@Diyan coba baca mengendalikan exposure
Om enche…apakah ada buku panduan ttg photografi yg lengkap mengenai teknik2 pengambilan gambar/Angle dan ukurannya…dari terbitan buku Anda, klo ada judul bukunya apa? makasih sebelum masih belajar ttg photografi……….Om.
@diyan saya sarankan buku kamera dslr itu mudah v2 dan fotografi itu mudah
Nice info nya bang, bermanfaat bgt bwt sya yg masih pemula..
thx u buat infonya
saya mau foto objek dimana backgroundnya mendapat pencahayaan yang lebih terang dari pencahayaan objek. misal di pantai. kalau saya cepetin shutter speed nya nanti backgroundnya putih, tapi kalau saya lambatin nanti objek saya menjadi gelap. bagaimana ya mengatsinya. thx buat infonya
@tania kamera tidak bisa menangkap gelap terang yang terlalu kontras, kita bisa bantu dengan mengunakan flash menerangi subjek foto belakangnya sangat terang.
@edhu itu karena fitur Highlight Tone Priority yang terletak di custom function setting menu (bagian menu kategori kuning) aktif. Untuk menyetingnya kembali masuk ke custom function (fn.) lalu cari yang highlight tone priority.
bang nanya dunk, mengenai ISO, saya pake kamera mirorrles canon eos M. di isonya kan ada H & D kadang ada + nya contoh: D+. nah sekarang ini di kamera saya ISO nya D+ tidak bisa dengan H (seperti pd saat pertama kali saya pegang kamera eos m tsb ) kadang suka berbeda hasil dengan pada saat saya ambil gambar, jika berkenan bisa di jelaskan perbedaannya, dan cara menyetting kembali, tentunya untuk kamera eos M,
saya ucapkan terimakasih sebelumnya.. ๐
Bagus gan… Thx..
Aku jdi ngerti skarang…
info nya bagus and nambah pengetahuan to saya yg pemula…salam sukses buat pak enche
Bangga bisa baca artikel-artikelnya mas Enche, salah satu orang indonesia yang profesional di bidangnya dan sangat mau berbagi…
Terima kasih mas..
makasih info untuk sy yang pemula, menarik sekali…
@endra tergantung maunya latar belakang blur atau tajam. Kalau blur ya bukaan besar, kalau mau tajam semuanya bukaan kecil.
jika waktu hunting foto siang hari dan matahari terik, kita akan foto model dialam terbuka, bung enche memilih shutter speed tinggi dgn bukaan besar atau shutter speed lambat dgn bukaan kecil ?
Pak heru saya sudah ikuti blog,kapan bisa main di manado?
1 shot di pesawat pd artikel perjalanan kebali AWESOME ๐ฎ
selain ketiga aspeks tsb, ada lagi gak mas, misalnya focal length, exposure bias itu buat pengaturan apaan lagi?
saya kebanyakan baca di banding praktek ๐ coz kameranya belum dapet, masih minjem dan experimen dengan kamera poket xixixixi ๐
@metra banyak sih pengaturan fungsi2 kamera dll, di buku kamera dslr itu mudah! saya membahas yang penting2nya.
.Keren bapak,,ohya, kalau ingin efek freezing (*betul tidak istilahnya) itu bagaimana? saya pernah dengar kalau dengan mengikuti arah gerak objek bergerak.
@June mungkin maksudnya panning ๐
mas, kalo di canon kan tulisannya f3,5…apakah itu sama dengan f/3,5?
@Fuguh sama saja
mau nanya kapan ada pelatihan di semarang.. Ikutan donk kalau ada..
waaahh… info2nya mantap
trimakasih
dtunggu pencerahan2an lainnya mngenai dunia fotografi!!!
saya mau tanya, acara pelatihan ini dalam rangka komunitas atau study kaya les2 privat ya???
hehe… mungkin saya bisa ikut nimbrung
tp saya masih pemula
@aditya pelatihan yang mana ya?
mau tanya bagaimana mengkomposisikan ketiganya untuk menjadikan kulitas foto yg baik, terima kasih enche
@martin itu tergantung kondisi cahaya yang ada dan hasil foto/efek yang diinginkan. Jadi kombinasi ini sangat fleksibel dan tidak kaku.
“Setiap lensa memiliki bukaan maksimum dan minimum. Angka yang tertera dalam lensa seperti f/3.5-5.6 berarti makimum bukaan bervariasi antara f/3.5 sampai f/ 5.6.”
berarti kalau dikamera di setting f/8 ngak bisa yah pak…
maaf saya lagi belajar n kamera masih searching…
@nurman Bisa, yang gak bisa lebih besar (angka f kecil) misalnya f/2.8
bung enche… terima kasih tulisan anda sangat sangat membantu… saya banyak mengikuti diberbagai blog anda, kapan mau ngadakan pelatihan di semarang lagi… ?
Heru, trims sudah mengikuti blog saya, pelatihan di semarang tergantung jumlah peminatnya, jika cukup jumlahnya saya bisa kesana.
Trima Kasih Bung Enche….sangat..sangat membantu!!!
Mas, mau nanya.. Gmana ya utk ngambil foto org2 d dalam ruangan dgan penchayaan yg terbatas dmana org2 tersebut mbtuhkan shutter speed skitar 80.. Saya prnah pake 1100d dgn setingan shutter 80, iso 3200 tetapi hasil.a gelap, hal itu juga terjadi saat memakai 60d, dgan iso 6400 dan shutter 100.. Mohon penjelasan.a..
@Sion mungkin Anda perlu lampu kilat/flash
thank’s bnyak om enche atas infox….
om, saya hobby banget sama jeprat-jepret. Tapi sama masih minim pengetahuan tentang menggunakan kamera, mengambil objek dan sebagainya.
Buat info ini, ilmu saya makin nambah. Makasih buat infonya.
@indra sama2
makassi infonya
sangat bermanfaat
saleum dari aceh
wah tulisan anda sangat bermanfaat buat saya ๐
meskipun blum punya kamera ๐
Salam kenal om,sy baru tau info fotografi ini,wah bermanfaat sekali buat sy,tks
kenapa pada saat shooter diseting ke 4000, kemudian kita menghidupkan flash internal, posisi shooter 4000 menjadi turun menjadi 200?
dan bagaimana kalau kita menggunakan flash eksternal?
Iya karena maksimum sync speed kamera – flash sekitar 1/200 – 1/250 detik (tergantung model kameranya). Sama saja kalau dengan flash eksternal.
Untuk lensa sehari2..dan lensa sapu jagat..menurut suhu Enche berdasarkan pangalaman nya …apa yah.?? tanya niihhh… mohon pencerahan suhu..ciaattt..- salam
@kemal Kameranya apa ya? untuk memilih lensa sapujagat silahkan dibaca ๐
Nice info…ijin kutip ya bro…thanks
Hi mas Ence…
Thanks info utk golden triangle ini…:D, also artikel lain2nya ttg bukaan, trus serba serbi makro. Saya newbie, and mau belajar pake DSLR. Recommend me please…kira2 DSLR apa yang ok utk pemula, dengan budget max 8 jt an.. Oh yha, saya suka photo2 yang menggambarkan peristiwa2..(ga tahu namanya apa).
Ditunggu ya Mas, infonya…
Thanks!
Canon 550D bagaimana? ๐
Saya cm ingin ucapkan salut om, ulasan anda benar2 membantu, luar biasa salam jaya dah TOP ๐
bung enche mo nanya nih < apakah lensa dengan kelas bukaan besar f 2,8 ada pengaruhnya ga thd ketajaman gambar dibandingkan lensa kelas bukaan keci f 3,5 ? soalnya lensa dg bukaan besar jauh lebih mahal . thx sebelumnya
Lensa berbukaan besar unggul karena bisa memasukkan lebih banyak cahaya sehingga membantu di kondisi cahaya yang gelap. Lensa berbukaan besar juga biasanya dibuat dengan kualitas material yang lebih baik, sehingga hasilnya lebih baik, termasuk lebih tajam dibukaan yang sama.
Thx kang Enche, sungguh bermanfaat bagi saya yang sedang belajar fotografi. Sukses
artikelnya mantab..
terimakasih.
Waaah! saya gak salah landing, ,memang artikel tepat guna buat newbie spt saya,…Kong Enche, saya pengguna Sony A290 L, Nah apa ada cara atau trik buat oprek Sony A290 L supaya bisa take infrared?
Kalau ada mhn diulas Om, ๐
mas enche,
sy pengin foto obyek kecil (kumbang,dll), tp klo beli lensa makro khan cukup mahal, sy pernah pasang filter yang cembung tp hasilnya kurang memuaskan, kira-kira ada alternatif lain nggak?
terimakash
Serba-serbi makro fotografi
terimakasi mas ence… atas tulisan dan ilmunya
saya newbie ne.. saya pake nikon d3100
saya masih bingung menyesuaikan 3 mas fotographer itu
mas Enche…terima kasih atas tulisannya, menambah pengetahuan saya..salam
berarti camera ada umurnya ya???
lama ngak om enche?
kalo 7d berapa jepretan?
maksudnya umur kameranya berapa jepretan hehe
Permisi barusan saya buka di facebook ada yang tanya umur shuuter 550d itu maksudnya gmn ya??
saya pakai cannon D1000 dan lensa sigma 70-300
tolong panduanNya ya,,,,
Om, mau tanya lagi:
Gimana cara menentukan Shutter Sped, apperture dan ISO yang tepat bila kita sedang berada di luar ruang or didalam ruang dgn settingan kamera ke mode Manual? Terus terang saya harus mencoba bbrp kali sampai akhirnya ketemu juga settingan yg tepat, masalahnya.., moment nya keburu hilang dgn cara begitu..ditunggu ya om jawaban nya..
Ditunggu buku’nya pak
Bner bung Enche buat buku pasti laris manis d
bikin buku aj kk…kayanya saya bakal beli deh…
kak,,,
tolong aq dong,,,kasih penjelasan menggunakan kamera saku merk SONY DSC-s730,,,cara setting aperture,sutter sped dll tu gimana,,,,
sumpah kak gambar yang dihasilkan buruk semua,,,sampai saya sempat frustasi gr2 d hina oleh salah satu teman saya,,,,tolong kaka,,,
makasih banget buat artikel dr bung eche , sya bisa bljar bnyak dr sni …
klo pnya ilmu lg , tlong beri tahu kami …
makasih
om saya mau tanya yg tentang bukaan boelh dijelasin lagi om?singkat aja gpp
Cek di artikel saya di mengenal bukaan
bung Enche, salut buat anda, jarang sekali ada artikel seperti ini (dlm bhs.Indonesia), minta izin kutip artikel anda.
saya juga masih niewbie di fotografi, sekarang masih belajar pakai pocket digital camera, setting ke manual.
salam dari Medan.
Sip, salam juga ๐
Bung Enche, saya masih newbie nih ttg fotografi.
Dlm prakteknya, ada gak sih hitungan baku dalam menentukan besarnyaa komposisi perture, ISO, dan shutter. Ato jgn2 cuman main feeling aja nih.
Sy skr pakai kamera prosumer Canon sx110is. Pas mo motret, krn ada live-viewnya, jd bs menetukan aperture ma shutter bahkan ISO yg tepat lewat layar. Lha kalo pakai DSLR gmn nih Bung?
Sama aja, digital SLr sekarang juga pakai layar LCD juga. Kalau yang SLR film, disetel di lensa (aperture) dan di kamera (shutter speed dan ISO).
Bung Enche, ilmunya mantab nih, mau nanya dong, cara baca histogram itu gimana sih. thanks
formulanya gimana bung Enche? misalnya pake bukaan sekian maka ISO dan shutter speed sekian
itu bervariasi, tergantung cahaya yang ada
Hello Bung Enche,
Terima kasih banyak untuk segala infonya. terutama bagi pemula yang menyukai
fotografi seperti aku. semoga Tuhan menambah ilmu anda!
Blessing,
Rudy
nice to know you..
makasih bwt inponya om ^^
Bung Enche, saya suka motret dan hanya memakai kamera poket merk sony super steadyshoot DSC -W200, sekarang saya ingin beralih ke kamera DSLR. Saya sangat salut terhadap beberapa tulisan anda dan itu saya rasakan sangat bermanfaat bagi saya sebagai pemula.Terima kasih, dan teruslah menulis karena anda telah menjadi bagian masyarakat yang turut mencerdaskan bangsa ini khususnya di bidang fotografi. Sekali lagi terima kasih. Hormat saya Nurdin.AR,Samarinda, Kaltim. Salam
Salam balik Pak Nurdin. Kembangkan terus hobinya ya ๐
trimakasih, maaf bisa di jabarkan lebih luas lagi , perpaduanya… om..