Sebelum mengambil suatu foto, sebaiknya kita melakukan pra-visualisasi. Artinya, kita mampu membayangkan hasil akhir foto yang telah di proses atau cetak dengan mata batin. Tanpa pra-visualisasi, kita akan kesulitan untuk menentukan alat dan teknik apa yang kita perlukan untuk mencapai hasil akhir. Dengan pre-visualisasi, hasil foto akan lebih optimal dan tidak terkesan asal tembak dan asal jadi.
Lalu bagaimana pre-visualisasi?
Awal-awalnya pre-visualisasi sulit dan lama, tapi seiring dengan latihan melihat bentuk-pola dan cahaya, kita perlahan bisa memvisualisasikan hasil akhir yang kita inginkan. Semakin sering kita latihan, semakin cepat kita bisa memvisualisasikan sehingga menjadi otomatis.
Cara dasar visualisasi adalah menyederhanakan pemandangan di depan Anda ke dalam bentuk-bentuk dasar seperti bentuk (segitiga, kotak, kerucut dan sebagainya), pola (bentuk yang berulang-ulang), garis, dan mengkomposisikan di dalam sebuah foto.
Mengetahui apa efek lensa yang ditimbulkan juga sangat penting untuk membantu dalam pra-visualisasi. Contohnya, lensa wide akan membuat efek distorsi dan membuat foto terkesan tiga dimensi, sedangkan lensa telefoto membuat latar belakang lebih besar dan terkesan lebih dekat dengan subjek utama.
Lalu, kita juga harus mengerti sedikit banyak tentang proses digital imaging / edit foto dengan software pengolah foto. Dengan mengetahui teknik-teknik dan hasil proses foto tersebut, kita bisa membayangkan bagaimana pemandangan di depan kita bila diproses dengan teknik tertentu.
Orang yang bisa membayangkan hasil akhir dan memilih alat-alat yang tepat untuk menghasilkan karya tersebutlah yang akhirnya patut disebut sebagai seorang fotografer.
wah bgus nie bisa di jadiin bhan pmblajran..
iya, tapi untuk pemotretan gedung dan sebagainya agar objek mempunyai kesan yang kuat teknik yang dipakai apa? trims
mgkn bs dbikin artikel tentng IR mas??
nubie mhn pencerahan 😀
mas,,foto IR itu bagaimana??
apa hasil editan murni atw cm ada d kamera IR?
pakai film khusus infra red ditambah dengan filter infra red.
ini cara bikinnya di photoshoop gimana yah ? bisa tolong dijabarkan
mohon pencerahannya master-master sekalian.thx you
Benar sekali, ini yg sering terlupakan… pemula sering jepret dan tak tau waktu ditanya bayangan seperti apa yang dimauinya….
thanks
kalo begini namanya membuat foto yaah bukan ambil foto/gbr
iya benar
Tentunya bagi para fotografer yang sering latihan proses pre visualisasi ini akan lebih cepat mengkristal lewat hasil exercisenya.Makasih sharingnya:)
Waduh bener om, kapan saya bisa jadi fotografer yah
bermanfaat bgt.., matur tengkyu.. 🙂