Di awal tahun 1990, Sigma hanya terkonsentrasi membuat lensa-lensa murah yang berkualitas kurang baik tapi murah meriah. Di saat itu, produsen kamera DSLR menjual kamera secara terpisah dengan lensa (istilahnya Body Only). Tapi sejak 5-6 tahun yang lalu, produsen mulai menjual kamera beserta lensa standar yang disebut kit lens.
Sejak itu, Sigma berganti strategi menjual lensa dengan kualitas yang tinggi dengan harapan bisa bersaing dari segi harga dan kualitas dengan merek lensa yang sudah terkenal.
Kini, koleksi lensa Sigma boleh dibilang cukup lengkap, dari yang murah meriah sampai yang kualitasnya tinggi. Beberapa lensa Sigma juga cukup unik sehingga patut untuk dipertimbangkan.
Sigma membagi kelas lensa menjadi dua bagian, yaitu DG dan DC. Lensa-lensa DG cocok untuk dipakai untuk segala jenis kamera DSLR. Sedangkan DC dikhususkan hanya untuk kamera DSLR bersensor APS-C (yang banyak dipasaran).
Kemudian diantara lensa-lensa DG/DC, Sigma membuat label EX (Excellent) untuk menandakan lensa tersebut berkualitas tinggi. Pengalaman saya dengan lensa Sigma berlabel EX sampai saat ini cukup baik. Saya sering memakai lensa Sigma 24-70mm f/2.8 dan 70-200mm f/2.8 HSM II dengan kamera Nikon D700. Dengan kedua lensa tersebut, saya mendapatkan kualitas foto yang sangat baik dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan lensa merek Nikon yang setara.
Karena kualitas kontrol dan desain lensa Sigma yang mengunakan teknik reverse engineering, kadang-kadang ada lensa Sigma yang bermasalah misalnya back/front focusing. Artinya lensa tersebut fokusnya tidak akurat. Jika kita mengunakan kamera yang lumayan canggih, kita bisa mengkompensasikan kesalahan fokus tersebut melalui fungsi AF Fine tune. Tapi jika tidak, lensa dan kamera kita harus di kalibrasi sehingga pas.
Reputasi lensa Sigma seringkali masih dianggap kurang baik, mungkin karena lensa-lensa berkualitas rendah dari Sigma di masa lalu. Suatu hari saya bertemu dengan fotografer wedding yang sedang bekerja. Ternyata dia memakai lensa Sigma 24-70mm f/2.8. Saat saya menanyakan bagaimana pendapatnya tentang lensa Sigma 24-70mm f/2.8 ini. Dia dengan cepat mengatakan dia mengunakan lensa ini karena lensa Canon 24-70mm f/2.8 nya sedang diservis. Baru-baru ini saya bertemu lagi dan saya masih mendapatinya memakai lensa yang sama. Entah karena gengsi kedapatan memakai lensa Sigma atau memang lensa Canonnya rusak melulu saya kurang tau. Tapi yang pasti lensa Sigma 24-70mm f/2.8 memang menghasilkan foto yang tidak kalah dengan lensa Canon atau Nikon.
Beberapa lensa Sigma yang saya rekomendasikan
Untuk kamera DSLR bersensor kecil / APS-C
- Sigma 10-20mm f/4-5.6 EX HSM – Lensa untuk pemandangan, travel, budaya
- Sigma 17-70mm f/2.8-4 OS HSM C – Lensa zoom menengah untuk travel
- Sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM EX – untuk acara, indoor, portrait, sehari-hari
Untuk semua kamera (APS-C) maupun Full Frame
- Sigma 24-70mm f/2.8 EX – untuk acara, indoor, sehari-hari
- Sigma 70-200mm f/2.8 EX OS HSM – untuk olahraga, portrait, candid
- Sigma 50-500mm OS HSM EX – buat safari, olahraga, burung
- Sigma 85mm f/1.4 EX HSM – untuk portrait, candid
- Sigma 150mm f/2.8 OS EX HSM Makro – serangga, benda-benda kecil, detail
- Sigma 24mm, 35mm, 50mm f/1.4 A. Lensa-lensa fix berkualitas tinggi untuk berbagai jenis fotografi, dari landscape sampai portrait.
Disclaimer: Saya tidak disponsori oleh Sigma Corp. 🙂
Mas enche.. kebetulan saya lagi dilema dalam memilih lensa antara canon 24-70 atau ambil pihak ketiga seperti sigma 24-70. Mengingat perbedaan harga yg terlampau jauh…apakah worth mas jika sigma 24-70 saya beli. Karena sekarang saya menggunankan 5d mark ii dan tele lens ef 70-200mm f2.8 l.. dan sekarang memang lagi butuh range 24-70 untuk kebutuhan traveling dan foto model…terima kasih.
@adhi dilihat dari segi harga dan kualitas ya worthed 🙂
sebelumnya maaf salam kenal semua!
Mas ence; ya memang kalau non hsm agak berisik tapi 24-70 singma di body nikon d90 juga gesit tapi kalau kebetulan pas dapat yang bagus. sebab sigma kadang di afnya kurang bagus.
tp untuk perbandingan kualitas dan harga setara g mas..?khan harganya jauh beda tu tp klo kualitas g jauh beda..untuk budged minim sperti saya rekomendasi mas gmna ya kira2 he..he..sory mas terlalu banyak nanya…
mas klo lensa sigma 24-70 ada dua jenis tuh terus harganya juga jauh beda antara HSM dan non HSM menurut anda bagaimana saya harus memilih dan untuk ketajaman apa pengaruh..?klo katanya HSM berguna untuk yg body kameranya tidak memiliki motor fokus..klo saya menggunakan NIKON D90 pakai yg non HSM kira2 bagaimana ya maz..terimakasih sebelumnya salam hangat…
@ilham iya benar, secara kualitas tidak terlalu beda. HSM itu wajib untuk kamera bodi yang gak punya motor fokus, tapi juga oke buat yang punya motor fokus karena HSM itu gak berisik waktu fokus dan lebih cepat dan mulus. Menurut saya tinggal dipilih aja prioritas dan dananya bagaimana. Kalau dananya agak lebih ya beli yang ada HSM nya 🙂
@Nafta dari kualitasnya, Sigma 85mm f/1.4 lebih baik. Pastikan di tes autofokusnya supaya akurat. Kalau ternyata back front focus bisa minta dikalibrasi dengan 7Dmu.
Koh, Mau nanya nih, Sigma 85mm F1.4 Vs Canon 85 F1.8 Lebih Merekomendasikan Mana Untuk dipake Di Kamera 7D…? Terimakasih Sebelumnya.
Mas Enche, saya maunya beli kamera nikon D7000. Rencananya lensa kit 18-105 ga saya ambil, tapi saya cari yang 17-55 dengan pertimbangan kualitas/ketajaman, serta bokeh. Tapi saya bingung pilih lensanya, antara Tamron 17-50mm f/2.8 VC, Tokina 17-50mm f/2.8 OS, dan Sigma 17-50mm f/2.8 OS. Lensa2 tersebut kelebihan dan kekurangannya dimana+ Kira2 dari ketiga itu mana yang terbaik.
Mohon pencerahannya
Sigma 17-50 f2.8 paling oke
makasih mas enche..dapet pencerahan buat lensa tele..
klo untuk lensa fix gimana mas? bagus yang 35 mm apa yang 50 mm
dan da yang saya kurang ngerti katanya untuk nikon D3100 beli lensanya harus da motornya..ciri lensa yang ada motornya yang gmana mas?
@saepul pembahasan 35mm dan 50mm bisa dibaca disini. Soal motor fokus di lensa biasanya kalau di nama lensa Nikon ada tulisan AF-S-nya.
mas enche saya mau tanya..saya punya kamera nikon D3100..rencana mau ganti lensa sigma 70-300 mm (build motor) kira-kira bagus g y mas?
@saepul kurang sih pul, saran saya yang Nikon 50-200mm VR saja
Kho Enche, saya ingin nanya tentang kualitas sigma 50-500, apakah kualitas gambarnya tajem ? Untuk sigma, simbol apa yang mengartikan IS ?
Saya membutuhkan lensa tersebut untuk birding. Sekarang saya memiliki lensa sigma 70-300, namun hasilnya kurang memuaskan (tidak tajem).
Terima kasih kho….
@fadly Sigma 50-500mm memang fleksibel dan kualitasnya standar. Simbol Sigma untuk IS adalah OS (Optical Stabilization)
@arief saya tidak punya pengalaman tentang Sigma 28mm f/1.8. Tapi sepertinya Canon 28mm f/1.8 lebih bagus. Menurut saya kalau harga gak beda jauh, saya biasanya beli merek yang sama dengan kamera.
thx u jawabannya pak,..kalau untuk sigma 28mm f/1.8, apa bpk punya pengalaman dan klo head-to-head dg canon 28mm f/1.8 bgmn menurut pak enche? terima kasih 🙂
Pak Enche, reviewnya manteb…..sy punya rencana beli lensa yg diafragmanya lebar, bgmn kalo sigma 28mm f/1,8 EX, apa bpk punya pengalaman dg lensa ini? o iya saya punya tamron 17-50mm f/2,8 dg focus yg berisik, bgmn dg sigma 17-50mm f/2,8 apa jg berisik. terima kasih 🙂
@arief yang Sigma lebih senyap karena motor HSM nya lebih mulus
Mas Enche, seumur2 saya belum pernah coba lensa sigma, dari beberapa blog yang saya baca dan melihat video di youtube, saya ingin mencoba menggunakan atau ingin membeli lensa sigma 17-70 untuk keperluan wedding. Apakah lensa ini cocok untuk keperluan itu? Saya orangnya suka penasaran.
selama ini untuk keperluan tsb saya menggunakan fixed lens 50 dan zoom lens 18-55 dari canon. selama ini tidak ada masalah.
dari tulisan anda ini timbul niat untuk membeli lensa 17-70 sigma walaupun sebenarnya tidaklah macro sungguhan alias macro jadi2an hehehe, tapi saya juga hobi macro2an diluar kegiatan utama tentunya.
bagi anda yang sudah berpengalaman menggunakan lensa sigma, apakah keputusan saya ini menurut anda bagus.
oh iya maaf kalau koment kemarin di postingan beda amatir dan pro sedikit nyeleneh hehehe, bukan maksud hati untuk melebarkan jarak antara yang pro dan amatir, tapi memang begitulah dunia fhotografhy.
di tempat saya cukup banyak saingan dalam fhotografhy wedding, dan hasil fhoto saya memang jarang saya pamerkan di internet karena terlalu prinsipil. saya hanya menampilkan ketika langganan datang kerumah untuk melihat beberapa format dan tema yang mereka inginkan.
oh iya saya harus berangkat ke tempat orang menikah untuk membackup acara tsb.
SALAM
@YAN Sigma 17-70mm adalah lensa yang fleksibel, dan multifungsi. fitur makronya lumayan lah, meskipun perbesarannya gak 1:1 hehee. Tapi kalau saya boleh saran, Sigma 17-50mm f/2.8 OS lebih mantap untuk wedding karena bukaannya lebih besar dan konstan. 🙂
Kho Enche
Ulasan Kho tentang “Panduan memilih lensa untuk kamera DSLR Nikon 2013” sub “Lensa Zoom Standar (DX)” terdapat informasi bahwa lensa Nikkor 17-55mm f/2.8 belum ada VR nya sehingga rawan blur diruangan gelap, lalu ada altenatifnya yaitu dengan memilih lensa Sigma 17-50mm f/2.8 OS atau Tamron 17-50mm f/2.8 VC.
Pertanyaan saya adalah :
1. Apakah lensa Nikkor 17-55mm f/2.8 bisa diandalkan untuk liputan acara Wedding dengan catatan acara diruangan dengan lampu ruangan seadanya ?
2. Apakah lensa Sigma 17-50mm f/2.8 OS dengan harga lebih murah, bisa menghasikan kualitas foto sebaik lensa Nikkor 17-55mm f/2.8 jika kameranya Nikon D90 ?
3. Apakah lensa Sigma 17-50mm f/2.8 OS tidak bermasalah jika digunakan pada kamera Nikon D90 ?
4. Pertanyaan tambahan: sebaiknya pilih lensa rentang fokal 17-50mm atau 24-70mm untuk liputan Wedding. Mohon info mana yang terbaik ?
Thanks in advance…
@Harto 1. Kurang bagus, biasanya kalau di ruangan gelap lensa apapun bakalan butuh flash kalau ingin terang wajah orang2nya merata.
2 dan 3 Kualitasnya mirip-mirip. Kelemahannya kalau pakai lensa pihak ketiga adalah fokusnya kadang agak lari (sudah fokus di kamera tapi kalau diperiksa kurang tajam). Solusinya kalau sudah gitu harus dikalibrasi di tempat servisnya.
4. 17-50mm lebih tepat untuk kamera Nikon D90, karena bisa lebih lebar
slamat siang pak enche,….saya mau tanya lensa Sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM EX dgn lensa sigma 19mm f/2.8 EX DN ,jika untuk video lebih tajem yg mana y pak?atau menurut pak enche lbh recom yg mana y?
thx b4
@adit saya kurang tau untuk video, tapi biasanya lensa fix lebih tajam (19mm)
Halo pak enche, saya membaca tulisan ini
“lensa dan kamera kita harus di kalibrasi sehingga pas”
maksudnya itu gimana ya pak?
saya mempunyai nikon D7000, rencana besok mau beli lensa Sigma 70-200mm F2.8 EX DG OS HSM tapi sayang second.
yang saya pertanyakan
1. Apa lensa sigma type ini masih ngelotok bagian cat bodinya seperti sigma2 yg lain dalam pemakaian yang kurang begitu lama ?
2. Bagaimana saran kalo membeli lensa second ini?
3. foto objek apa supya kita tau front/back focus meleset?
terima kasih
@Rizki 1. Yang saya punya gak ngelotok sih catnya, so far belum. Sudah dipakai sekitar 4-5 tahunan. 2. Diperiksa kualitasnya (fisik dan hasil foto), Macam2 tapi saya sarankan tulisan atau bentuk2 yang jelas. Salah satu contoh tulisan seperti ini. Waktu foto, kertas berisi angka2 tersebut dimiringkan sekitar 45 derajat.
thank pak enche…untuk patokan meleset auto fokus nya.. apakah point fokusnya ,menjadi benar2 gak fokus….??
juga mohon sekalian tolong untuk cara setting auto fokusnya di D600 ..di menu apa???
karena saya tidak benar2 mendalami fitur kameranya..heheee…… thanks pak enche… atas segala petunjuk nyaa……
@tony meleset maksudnya yang paling tajam bukan subjek foto yang dikehendaki, tapi malah latar belakangnya jadi tajam atau depan. Cara menyesuaikan autofokus di lensa yang bermasalah yaitu di menu-setup-af fine tune
@tony Saran saya sih Nikon -> Tamron -> Sigma
Yang juara meleset autofokusnya biasanya lensa Tamron, diikuti oleh Sigma dan terakhir Nikon. Tapi di Nikon D600 ada fitur untuk menyesuaikan autofokus, fitur itu bisa membantu. Tapi saya usulkan coba dulu lensanya, apakah fokusnya meleset tidak, coba di setting bukaan f/2.8, motret tulisan di koran misalnya.
Sebenarnya saya yang pakai Sigma, tapi saya pinjamin istri saya waktu itu he he he. Sigma untuk Nikon D600 cukup baik, biasanya saya pakai untuk wedding, acara keluarga dll. Tapi memang autofokusnya tidak begitu gesit di tempat gelap, dan perlu disesuaikan di D600 supaya fokus tidak meleset.
dan dari review pak enche diatas.. sigma tdk kalah dari canon or nikon..
otw… pak enche katakan,yang pling sering meleset autofokusnya.. sigma or tamron??
thanks ya pak enche……
jadi saran pak Enche ,yang mana sebaiknya ,karena saya bingung.. baca di review untuk tamron ,problem vignet ….. saya lihat trip hunting pak enche..istrinya pake sigma …………….
yth pak enche,
menurut pengalaman anda antara sigma 24-70 f/2.8 EX dengan tamron 24-70 f/2.8 DI VC mana yg lebih baik dan apakah kelemahan NIKON AFS 24-70 f/2.8 N selain harganya yang sangat mahal .. mohon infonya ya pak……
kamera yang saya pergunakan NIKON D600
thanks a lot…………
@tony Tamron 24-70mm f/2.8 VC andalannya adalah teknologi anti getar yang satu-satunya di kelas 24-70mm. Kualitas optik ketiga lensa bagus dan sukar dibedakan. Tapi setiap kopi lensa ada variasinya, kadang bisa dapat yang optiknya agak kurang bagus atau autofokus yang meleset. Untuk best buynya tentunya tamron karena jauh lebih murah mengingat fitur dan kualitasnya. Sedangkan kalau mau yang terbaik dan terkonsisten versi Nikon. Sigma lebih murah, tapi autofokusnya lebih pelan dari Tamron, Nikon dan juga tidak ada anti getarnya.
kamera yang saya gunakan adalah D600 ,thank pak enche …….
yth pak enche,
menurut pengalaman anda antara sigma 24-70 f/2.8 EX dengan tamron 24-70 f/2.8 DI VC mana yg lebih baik dan apakah kelemahan NIKON AFS 24-70 f/2.8 N selain harganya yang sangat mahal .. mohon infonya ya pak……
pak enche, pernah pake lensa 17-70 f/2.8-4 tdk ? mungkin pak enche bs kasih kasukan ttg lensa ini.. soalnya sy pengen beli lensa ini pak..
@faikar belum pernah, tapi sebagai info, lensa ini diletakkan antara lensa kit/standar dan lensa kelas atas seperti 17-55mm f/2.8. Fungsinya biasanya untuk all-around/serba bisa.
mas enche.
Setau saya kalo yg 50-500 itu yg versi ada OS nya ga EXcellent, dan yg EXcellent itu cuma HSM dan non OS nya. jadi lebih pilih yg EXcellent tapi tanpa OS atau yg ada OS tapi ga EXcellent series ?
@sunny Sigma kualitasnya kurang konsisten misalnya bagus kalau di zoom di 50mm, tapi di 150mm atau lebih sudah tidak tajam. Kalau Canon lebih konsisten dan lebih tajam.
Mungkin pak enche bisa kasih tau kurangnya Sigma 18-250 macronya? banyak temen lebih rekomended Canon 18-200mm karena memang dari canon. Terima kasih sebelumnya.. Salam Hormat dari Timika
Pak Enche, saya berminat beli Sigma 18-250mm F3.5-6.3 DC Macro OS HSM, kamera saya Canon 550D. Cocok ga yah? Saya seorang jurnalis, minat beli lensa sapu jagad biar ga ganti2 lensa.. klo emang ga cocok, saya mau beli 18-200 canon..
@sunny89t cocok kok. Yang versi Canon (18-200mm) juga cocok
@joni kho ya, fleksibel focal lengthnya, menarik, sayangnya ukurannya hampir sebesar dan seberat yang 70-200mm.
Pak enche gimana dgn sigma 50-150mm f2.8 os hsm? Kelihatannya bukaan lebar dan range fokal yang lebar cukup menarik untuk dibeli 🙂
makasih ko atas infonya… 🙂
kalo boleh nanya lagi hood yg bagus itu yg gmn ya ko ? ? ?
makasih sebelumnya… 🙂
salam kenal,
saya pengguna D7000,minta saran untuk lensa 70-200mm f2.8 yg murah dan bagus,terima kasih
@verdyan wijaya coba cari Sigma 70-200mm f/2.8 HSM Macro
@andri coba putar lensa 18-55mm hampir mendekati angka 55m dan ngintip di jendela bidiknya. Kira2 seperti itulah sudut pandangnya.
untuk jarak motretnya harus dekat dengan subyek??
@andri biasanya buat portrait (foto orang), atau subjek2 menarik di kondisi cahaya yang kurang baik.
malam ko, saya mau tanya kalo lensa fix 50 mm f1,8 tuh fungsi utamanya untuk motret apa aja ya?? soalnya saya bingung mau beli antara 55-200 atau fix 50mm..
salam kenal ko,
saya pemakai canon 600d,sekarang sudah ada lensa kit 18-55,fix 50mm f1,8. pengin nambah lensa tele tapi bingung karena budget pas-pasan.saya minta saran,pake canon 55-250 apa tamron 70-300 DI VC USD????
@mang yang Tamron 70-300mm DI VC lebih bagus
@andri Kurang sih menurut saya, yang murah meriah 50mm f/1.8 dari Canon maupun Nikon
kalo 70-300 bisa dipake untuk motret model gak ko?? soal ketajaman bagus yang mana? soalnya pgn multifungsi karna keterbatasan buget, terimakasih ya ko..
salam kenal ko,
saya pemakai Nikon D3100, mau motret model bagusnya beli lensa apa ya ko, sigma 18-200 atau 70-200 atau apa ya?
terimakasih yah master..
@Andri Biasanya motret model butuh lensa bukaan besar dan agak panjang. 70-200mm merupakan pilihan tepat, yang lain yaitu 50mm atau 85mm
lensa standar ko 18-55mm..
tlong infonya ya ko..
🙂
@potter nikon 55-200mm VR murmer dan lumayan. ada juga 35mm f/1.8 untuk foto dikondisi gelap.
mas enche,,,tolong dijelaskan kekurangan lensa sigma 70-200?
@adia pengalaman saya ketajamannya antara 150-200mmnya berkurang.
Bung Enche, salam kenal ya…. Saya salut dengan komitmen anda utk meningkatkan skill dan pengetahuan penggemar fotografer di tanah air… Semoga sukses selalu…. GBU.
Salam kenal Bang Togar 🙂
ko enche mau nanya,kalau lensa buat NIKON D60 buat travelling, pemandangan samaa sehari-hari bagus n yang terjangkau yang mana ya ? saya masih baru ko harap maklum..(: terima kasih sebelumnya…
Sekarang potter punya lensa apa?
@zenshaw rekomen, tapi kalau ada rencana pakai kamera full frame seperti 5D, gak rekomen.
mas enche kira2 sigma 50-150mm f2.8 APO EX DC OS HSM rekomen gak? saya pake EOS 500D
tolong suhu2 minta masukannya donk buat lensa macro-model-sport bagus mana untuk d7000
SIGMA 150MM F2.8 EX DG OS HSM APO MACRO
ato
NIKON AF 135MM F/2.0D DC
membingungkan ~_~
makasih
@Andy dua-duanya gak begitu rekomen karena autofokusnya lambat, gak cocok untuk sport. Saya rekomen Nikon 105mm VR micro f/2.8
@zen, yang 70-200mm f/2.8
mas enche kira2 lebih baik mana ya sigma 70-200mm DG EX HSM or sigma 24-70mm DG EX HSM keperluan buat motret model
mas enche kira2 harga lensa sigma 70-200mm ex dg hsm II brapa ya sekarang? bagaimana tentang kualitas fotonya?
@zenshaw Harganya hampir 10 juta sepertinya. Untuk tepatnya cek di toko aja. Kualitas fotonya baik, terutama di rentang 70-135mm. Coba cek mini review saya disini
Mohon maaf jika sudah pernah di bahas, menurut Pak Enche mana yang lebih baik antara Canon 17-55 dengan Sigma 17-50 , Thanks
@Andri Kalau ada dananya, beli Canon 🙂
thanks buat infonya….
ko enche… saya pake NIKON D7000 untuk traveling, mau nanya nih… apakah dengan lensa SIGMA 18-250mm F3.5-6.3 DC Macro OS HSM apakah bisa menyaingi lensa NIKON AF-S DX 18-200mm f/3.5-5.6G ED VR II??? kalo soal harga sih Lensa NIKON lebih mahal 1,5X dari SIGMA. Thanks…
@roger belum bisa, tapi mendekati. Lumayan untuk yang ingin berhemat 🙂
mas saya punya lensa sigma 34 – 80 ini fungsinya buat apa ya maaf new banget ane terima kasih, saya pake nikon d7000 mas
@Gafoer ya buat foto lah he he he
Wkwkwwkw hahahah
newbie makeknya udah d7000
weh… aku pake D300s, D7000 + sigma 10-22, 17-50, 70-200… memang kombinasi yang dahsyat tanpa harus keluar budget terlalu banyak 🙂
Tidak ada Be
kalo Sigma 70-200mm f 2.8 II EX APO Macro HSM gak ada stabilizernya ya Om?Sekali lagi terima kasih atas jawabannya..
Om Enche..mau nanya nih,lagi bingung nentuin lensa tele yg mana.Saya pengennya sih Nikon AFS 70-200mm f2.8 VR I ato AFS 80-200mm f2.8 (tapi terkendala budget..hehe).Ngelirik third party macam Tokina 50-135mm f2.8 (kayaknya gak ada OS/VR,trus FL yg kurang panjang).Kalo sigma ada 2 pilihan Sigma 70-200mm f 2.8 II EX APO Macro HSM vs Sigma 70-200mm f 2.8 EX DG OS HSM (tapi saya denger kalo body lensa sigma cepet rusak catnya..apakah benar?).Menurut Om Enche lensa yang cocok buat kamera saya (D3100) apa ya?kebutuhan saya untuk portrait,candid,event,foto konser/panggung.BTW 2 buku Om Enche sangat membantu saya.Terima kasih..
@Abe yang Sigma OS lebih bagus daripada yang non-OS tentunya. Tapi agak mahal. Soal cat mengelupas itu biasa kalau memang pemakaiannya sering dan medan berat memang cepat mengelupas. Gak masalah sih.
harga 50-500 kisaran brp ya?
mhn knfrmasi untuk keunggulan dan kekurangan SIGMA DC 18-200
@ABe 50-500mm sepertinya sekitar 15 juta. Keunggulannya praktis, bisa lebar bisa tele, tapi kekurangannya kualitasnya menurun setelah 70-100mm
mat siang ko enche,…
sy mau tanya kalo untuk lensa tele zoom,..untuk kamera canon 7d
lensa yg ko recoment apa ya?
terima kasih ko enche,..
@raymond untuk Sigma atau Canon ya? Kalau Sigma 70-200mm f/2.8 OS HSM, kalau Canon bisa baca di rekomendasi lensa Canon
saya memakai lensa sigma 18-200 setiap saya zoom koq lensa ada getaran dan goyang ya,apa memang seperti itu atau memang ada kerusakan???mohon infonya terimakasih……..
@sugiyono mungkin saja ada kerusakan di dalam lensanya. Ada bagian dalam yang copot. Diperiksa saja oleh teknisi lensa/kamera.
Terima kasih ko Enche,untuk lensa telefoto buat kamera crop sensor bagus mana antara sigma 70-200mm. F/2,8 EX OS HSM atau sigma 50-150mm f/2,8 EX OS HSM yg baru release? Terima kasih
@thomas secara teori 50-150mm lebih cocok, tapi saya belum coba dan review.
ko Enche,lensa sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM EX dibandingkan dengan lensa sigma 17-70mm f2,8-4 OS HSM,untuk hasil foto lebih tajam dan bagus yg mana? terima kasih,salam jepret.
@thomas Bagus 17-50mm f/2.8 OS HSM EX 🙂
pagi ko enche, masalah lensa sigma gimana dengan lensa sigma 17-70 f/2.8-4 OS HSM for canon, saat ini saya menggunakan canon 500D bila dibandingkan dengan lensa sapu jagat sigma 18-200 f/3.5-6.3 OS HSM, mgkn pada saat focal lenght di 70 bukaan masih setara dengan f/4 di 18-200 tp pastinya ada pertimbangan lain, mohon masukan dari ko enche dan teman2 lainnya, thx..
🙂 tq sekali lagi ko Enche
17-50mm f/2.8, dan 105mm macro bagaimana? wah kek saya jualan aja ni hehe
setelah cek harga2 lensa tsb. ternyata menguras kantong juga… klo saya mau yang tajam utk foto model bokeh ok, foto landscap dan makro, lensa sigma apa aja ko Enche? saya cuma buat hobby aja moto model sama serangga/ bunga dan lansdcap.. thank sekali lagi atas jawabannya
Tq banyak ko Enche, senangnya dah dibales pertanyaan saya
Ko Enche saya baru aja beli nikkon D90, saya newbie banget nih, lagi belajar n mau ikut kursus singkat, perntanyaan saya, selain lensa kit bawaannya yg 18-105.
1.kira kira lensa merek sigma type apa aja yang untuk Lensa Fix, makro untuk serangga, wedding indoor, dan tele zoom? tq sebelumnya, semoga terjawab 🙂
Sigma 30mm f/1.4, Sigma 105mm Macro, 17-50mm f/2.8, dan 70-200mm f/2.8
dan apa kah lensa sigma 18-200 mewakili semua tema yang akan kita foto, kata orang lensa sapujagat
aku punya canon 60d dengan lensa 18-55, apakah thambron 18-200 bagus ngak.
dan aku banya foto untuk pernikahan,wisuda, dan model, saran kang eche apa ya
Ko Enche.. sy berminat beli camera cannon, lbh baik beli cannon 550d plus lensa kit 18-135mm atau cannon 60d plus lensa kit 18-55mm? Lensa kit seperti itu sdh bs dipakai diberbagai event kn ya? Atau perlu tambahan lensa ap ya Ko? Thanks bt jawabannya..
@Ronny tergantung jenis fotografinya, Canon 60D lebih tangguh dan cepat dibandingkan dengan Canon 550D. Lensa yang tersedia banyak, tinggal pilih berdasarkan kebutuhan. Saran saya baca rekomendasi lensa untuk kamera Canon.
Pak Enche, mau nanya nih. kalo lensa Superzoom Sigma 18 – 250 mm f/3.5 – 6.3 DC OS HSM dibandingkan dengan Canon EF-S 18 – 135 mm f/3.5 – 5.6 IS bagusan yang mana? Thanks. O iya. Saya baru pemula dan pakai Canon 550D.
Pak Enche, mau nanya nih. Kalo lensa Superzoom Sigma 18 – 250 mm f/3.5 – 6.3 DC OS HSM apa bagus kualitasnya? kalo dibanding Canon EF-S 18 – 135 mm f/3.5 – 5.6 IS bagus yang mana? Thanks Infonya.
Lumayan bagus yang 18-250mm kalau ingin lensa praktis buat jalan-jalan. Secara kualitas dengan 18-135mm kurang lebih sama, cuma yang Sigma lebih panjang, tidak berisik saat fokus.
om. mw nanya neh.. klo lensa sigma 70-300 F4-5.6 DG MACRO dipake ke Canon EOS 550D bagus apa tdak mksh…
Kurang oke ni keknya, saran saya Canon 55-250mm IS
om Enche..
Kalau Sigma 18-50mm f/2.8-4.5 DC OS HSM untuk Nikon gimana ya…?
tks sebelumnya…
@Wee Choo, ga pernah tes, tapi menurut yang saya baca, lensa tersebut sedikit lebih baik daripada lensa kit 18-55mm
Ko Enche, saya rencana-nya mau beli canon 550d.
Tp saya bingung kalau mau beli body only bagusnya pke lensa apa aja?
Untuk keperluan fto prawed dan model.
Kalau untuk zoom bgs nya pke lensa apa?
Kalau untuk efek bokeh bgs nya pke lensa apa?
Mohon pencerahan nya nih.. ( boleh jg merek after marked) ^^
thanx.
Lensa yang praktis Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM, alternatifnya Sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM. Kalau untuk bokeh, Lensa fix seperti 50mm f/1.2 atau 85mm f/1.2 merupakan salah satu yang terbaik.
Ko enche ,dari beberapa lensa sigma yg disebutin ,type yg coco untuk foto prewedding yang mana ya ?
Sebenarnya semua lensa bisa buat prewed, hasilnya beda2. Kalau sama sekali gak ada ide, bisa mulai dari Sigma 70-200mm f/2.8 os hsm
Mohon infonya untuk komparasi makro new sigma 105mm OS EX HSM dgn makro
canon 100mm L series …trims sebelumnya
Kalau dari kualitas foto kurang lebih sama, dari teknologi auto fokus dan peredam getar, Canon sedikit lebih unggul, waktu fokus tidak berisik dan lebih mulus.
Pak, sigma 17-70 menurut pandangan bapak gmn yaa kwalitasnya..?
Lensa yang cukup praktis tapi tidak begitu beda kualitasnya dengan lensa kit. Kalau belum ada lensa kit yang 18-55mm, yang Sigma 17-70mm boleh menjadi pilihan yang oke.
Buat saya yang sudah lama memakai lensa sigma 50mm/1,4 sangat puas sekali dengan kualitas yang dihasilkan.Autofokus yang cepat gambar yang jernih(diatas bukaan 2.8) jika dibandingkan dengan lensa fix canon 50mm/1,4.
Lensa ini sangat saya referensikan baik itu yang memakai crop factor ataupun Full frame.
pak ,saya pake nikon d7000,untuk traveling kira2 lensa apa yg cocok?merk sigma,tokina,nikon dan berapa ukurannya….tengkiu
Saya suka lensa super lebar seperti Sigma 10-20mm, Tokina 12-24mm, Nikon 10-24mm plus lensa telefoto zoom, seperti 50-200mm VR, 70-200mm f/2.8 dll. Sebagian besar orang menyukai lensa sapu jagat seperti Nikon 18-200mm VR, yang bisa lebar dan telefoto sehingga tidak perlu ganti-ganti lensa. Cuma kualitas fotonya biasa saja.
Terima kasih untuk replynya Pak…
Saya sempat baca2 review lensa Sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM EX, utk ring manual focusnya pendek putarannya & tidak bisa “full time manual focusing”…, apakah ini akan cukup menggangu saat memakai manual focus atau mungkin membuat tingkat presisi focus menjadi lebih sulit diatur.
Menurut bapak sebagai lensa awal Canon 7D, dengan budget yg sama lebih baik saya mengambil yg Canon EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM dengan alasan lensa Canon pasti bagus buat body Canon & gak akan rugi dgn qualitasnya… atau pilih Sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM EX dengan alasan bukaan lebar dgn diafragma konsisten. Apakah lensa Sigma build qualitynya sebaik Canon, jika hendak saya pakai di daerah pantai & pegunungan, apakah karetnya mudah kendor…?
Prioritas saya lebih utk kebutuhan foto portrait, product & liputan indoor & outdoor. Kecepatan autofocus yg cepat, focus presisi. Maaf banyak bertanya, Terima kasih
Kalau dilihat dari prioritas & jenis fotografimu, Sigma 17-50mm f/2.8 OS EX HSM akan lebih tepat, misalnya di portrait dia bisa membuat latar belakang blur (untuk hasil maksimal, saya menganjurkan lensa fix berbukaan besar untuk portrait), bagus juga foto liputan indoor dan kondisi2 cahaya yang agak gelap. Kecepatan fokusnya tinggi dan build qualitynya juga tinggi karena berlabel EX (singkatan Excellence) setara dengan lensa ‘L’ Canon.
Kalau yang 15-85mm itu lebih cocok untuk pemandangan dan jalan-jalan dimana yang penting adalah jauh dekat bisa dapat, dan tajam. Bukaannya kecil sehingga akan kewalahan di kondisi yang agak gelap dan sulit membuat latar belakang blur.
Untuk masalah auto fokus, kadang kualitas lensa third party bisa back atau front focus, maka dari itu kita perlu tes, dan pastikan membeli lensa dari toko dan garansi resmi.
Oh ya soal gak ada full time manual focusing, maksudnya waktu kita pakai auto fokus, kita ga bisa ubah fokusnya dengan memutar cincin fokus secara langsung. Di lapangan menurut pengalaman saya ga masalah, karena jarang saya ubah fokusnya waktu saya pakai mode auto fokus. Sewaktu saya memang ingin manual fokus, saya langsung set ke mode manual fokus baru memutar ring focus untuk mencari fokus yang dikehendaki.
Kalau kurang yakin dengan kualitas kontrol lensa merek Sigma, yang versi Canon juga ada, tapi yang Canon 17-55mm f/2.8 IS USM, kurang lebih mirip dengan yang Sigma cuma bedanya lebih mahal.
Oh ya satu lagi tentang cincin putarannya pendek, ini memang kurang baik untuk yang suka pakai manual fokus. Kelebihannya kalau cincin putarnya pendek, auto fokusnya jadi lebih cepat karena putaranya pendek, waktu tempuhnya jadi singkat.
Pak Enche, mau tanya dengan harga yg mirip2 antara Canon EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM, dengan Sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM EX lebih worth it yg mana dari segi build quality body, kualitas foto, kecepatan autofocus & tingkat presisi focus apakah sering back/front focus…? Terima Kasih
Kedua lensa fungsi dan hasilnya berbeda. Yang Sigma bukaannya besar, sehingga lebih mudah membuat foto yang latar belakangnya blur dan lebih oke di keadaan cahaya yang gelap. Kualitas bodi kurang lebih sama, kec. auto fokus kurang lebih sama. Kalau yang back/front focus itu bisa aja terjadi kalau dapat lensa yang kualitas kontrolnya kurang baik.
Sedangkan yang Canon 15-85mm, lebih lebar dan panjang, cuma bukaannya kecil. Jadi tergantung prioritas dan hasil yang diinginkan seperti apa. Semoga membantu.
Pak Enche saya punya Nikon D7000 rencana saya mau beli lensa Nikon AF 80 – 200 mm f 2.8 D ED, kalo dibandingkan dengan Sigma 70-200mm f/2.8 EX OS HSM. Hasilnya bagus mana< mohon pertimbangannya? Terima kasih
Hasil Nikon 80-200mm lebih bagus sedikit, auto fokus Sigma lebih bagus dan cepat.
saya sangat tertarik dengan 17-50mm f/2.8 OS HSM EX tapi kalau dilihat harganya selisih sedikit dengan 17-40 L f/4 nya canon..
ada saran barangkali?
Beda sih, 17-40mm f4 sebenarnya lebih cocok untuk kamera full frame seperti Canon 5D. Jadi saya tetap pegang Sigma 17-50mm
om enche…
saya mo nanya tntang sigma 18-200 DC OS dng ring 72. untuk kualitas lensa ini gimn?
Tidak saya rekomendasikan karena kualitasnya tidak konsisten
Di jepang memang rata2 lebih mahal. Boleh si beli di indo, tapi takutnya kalau rusak garansinya mungkin ga berlaku di jepang.
kang Enche klo beli lensa sigma yg 17-50mm OS HSM EX koq mahalan di jepang sih dari pada di ind0…..
lebih baek beli diindo apa di jepang kang Enchi,,,,
sebelum nya Thanks a lot ya…
Bung Enche, mohon bantuannya. Saya mau beli lensa lebar. Saya pake kamera D5100. kira-kira bagusan mana Nikon AF-S 10-24 mm f/3.5-4.5G ED DX dibandingkan dgn Sigma 10-20mm f/4-5.6 EX HSM. Terima kasih sebelumnya.
betul mas enche saya sering buka website yang membahas lensa, harga lensa sigma yang berkwalitas sekitar 50% dari punya nikon, tapi kwalitasnya lebih dari 90% atau boleh dikata hampir sama tinggal kemampuan kita saja
17-50mm OS HSM EX
Ko..Sigma 17-70 f2,8 dan Sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM EX , yang mana bagus buat Wedding??
Ko, menurut koko lebih bagus mana antara sigma17-50 f2.8 atau tamron 17-50 f2.8. kebetulan saya seang mempertimbangkan 2 lensa ini. thanks!
yang Sigma dong andre
Azwar: Canon 70-200mm f/2.8 lebih tajam dan AF-nya lebih cepat dari versi Sigma. Yang versi Sigma itu sendiri hasilnya cukup bagus bagi saya.
sangat berguna informasinya mas, makasih makasih….
Om, kalo lensa 70 – 200mm f/2.8 dari Sigma apakah bisa di sejajarkan dengan lensa 70 – 200 mm L series dari Canon. Kebetulan saya lagi cari Lensa Tele untuk EOS 550 D saya. Saya carinya lensa Third Party nya, om….