≡ Menu

Menghadapi pemandangan yang kontras

Ketika perbedaan terang gelap di suatu tempat sangat tinggi seperti pada foto pemandangan, dimana langit jauh lebih terang daripada laut, maka kita harus berkompromi dengan setting exposure.

Rentang dinamis sensor kamera digital terbatas dan tidak seperti mata manusia, maka dari itu jika kita memprioritaskan bagian yang gelap, bagian yang terang menjadi terlalu terang, dan sebaliknya jika kita memprioritaskan bagian yang terang, bagian yang gelap menjadi terlalu gelap.

Pertama-tama, pilihan format foto yang saya pakai berbentuk RAW supaya saya bisa menyelamatkan di daerah terang dan gelap tanpa mengurangi kualitas foto secara berlebihan. Tentunya setelah memotret, dibutuhkan langkah tambahan yaitu kita harus mengedit foto lagi.

Biasanya saya memprioritaskan pada bagian yang terang karena lebih sulit menyelamatkan detail di daerah yang terlalu terang daripada membuat daerah yang gelap menjadi terang.

Contohnya, di mode program (P), saya akan mengunakan metering mode spot/partial lalu saya akan arahkan ke bagian yang terang dan kemudian mengingat setting bukaan dan shutter speed yang dipilih kamera. Lalu saya akan mengunakan mode manual dan menetapkan setting yang saya catat dalam pikiran saya, merekomposisi foto dan kemudian memotret.

Jika kita memilih untuk mengunakan format JPG, kita bisa mengatur keseimbangan kontras antara highlight dan shadow dengan mengaktifkan fitur Active D-Lighting (Nikon) atau Auto Lighting Optimizer (Canon). Dengan fitur ini, kita bisa mengurangi kontras antara bagian yang terang dan gelap. Akibatnya, detail di bagian terang dan gelap, serta pencahayaan yang lebih seimbang bisa didapatkan. Jangan aktifkan fitur ini jika kita justru ingin foto yang memiliki kontras yang tinggi (saat kita ingin bagian yang gelap, gelap total).

Ada fitur yang dinamakan highlight tone priority. Fitur ini terdapat di kamera DSLR Canon. Fitur ini diaktifkan di menu custom function. Fungsinya adalah untuk menyelamatkan detail bagian yang terang (highlight). Fitur ini cocok untuk subjek foto yang berwarna putih seperti baju pengantin. Dengan aktifnya fitur ini, detail-detail dari gaun pengantin akan terjaga. Namun ada kelemahan fitur ini, yaitu saat fitur ini aktif, ISO 100 dan 12800 tidak bisa digunakan. Selain itu, bagian yang gelap (shadow) akan lebih gelap. Karena kelemahan itu, gunakan fitur ini jika benar-benar dibutuhkan.

Foto kontras

Di foto diatas, keadaan di dalam ruang candi tua sangat gelap sedangkan cahaya di luar sangat terang. Maka itu pemandangan ini disebut pemandangan yang kontras. Untuk menyeimbangkannya, saya mencari setting exposure supaya bagian luar ruangan tidak  terlalu terang. Dan kemudian baru menerangkan bagian dalam candi yang gelap dengan software Adobe Photoshop Lightroom.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 23 comments… add one }
  • kifi June 27, 2015, 12:40 am

    Mau nanya, mas klo mau potret landscape biar langit dan datarannya menghasilkan warna yg tajam(seimbang) itu setingnya gimana ya mas dengan camera sya 700d, atau harus beli filter lagi.? Trus menut mas filter yg cocok buat photo landscape apa.? Mohon bantuannya.

  • agus September 17, 2014, 7:04 am

    Koh.. kalau di lomba2 foto. Biasanya dibatasi editing dasar yg diperbolehkan (kontras/saturasi/warna/crop)
    Nah. Di lightroom. Yg masih dianggap editing dasar menu apa aja ya?
    maksud saya yang masih bisa sesuai kriteria dalam lomba2 foto.
    Makasih Koh Enche..

  • vovo June 16, 2014, 8:37 pm

    sya lg ada masalah di fokus ni… sya menggunakan mode manual semua dilensa jg menggunakan MF, sya foto objeknya lumayan fokus malah terlihat fokus bnget di lcd kamera tp foto itu sya liat di pc ko malah ga fokus alias ga tajem objeknya.
    menurut mas tu masalahnya dimana ya?

    • Enche Tjin June 17, 2014, 8:42 am

      Focus kalau beda berapa mili saja memang sudah gak fokus. Waktu focusing sebaiknya gak hanya dari jendela bidik, tapi juga dari live view terus diperbesar (magnify) jadi lebih akurat.

  • franco April 30, 2014, 1:11 am

    Saya sudah mengakrabkan diri sama lightroom mas.. Hehe.. Menyenangkan sekali.. Tp kata bbrapa teman, kok hasil editnya kayak HDR.. Saya pikir krna clarity nya.. (Saya pakai LR 3)..
    Prtanyaan saya, apakah ada rule untuk membatasi pemakaian lightroom agar tetap dalam konteks “fotografi” bukannya “olah digital”..?
    Terima kasih atas perhatiannya mas entje..

    • Enche Tjin April 30, 2014, 12:58 pm

      Aman2 saja pakai lightroom, hanya saja kalau aturan yang ketat tidak boleh menghilangkan sesuatu dari foto, misalnya sampah. Kalau cropping boleh

  • Franco February 23, 2014, 12:36 pm

    Salam kenal mas… Saya mau tanya ttg foto candi di atas… Bukannya klo kita sudah setting exposure supaya detail candi bagian luar (bagian terang) kelihatan, maka bagian dlm candi (bagian gelap) akan terlihat underexposure.. Dmn detail hampir sama sekali tidak terlihat.. Yg saya tanyakan apakah bagian yg hampir semuanya hitam ttp bisa di edit detailnya dgn lightroom (tanpa AUto Exposure Bracketing) pada canon..

    • Enche Tjin February 25, 2014, 9:39 am

      @Franco Bisa di edit di Lightroom, dengan menaikkan Shadow.

  • fathoucha July 27, 2013, 9:39 pm

    Pak Enche tanya nih pernah moto landscape di sawah, waktu itu pake d3100 iso100 1/10 f13 18-55mm white balance manual, hasilnya buat saya bagus, tapi tiba2 ada objek lain yg ingin saya foto, tapi objek tersebut sangat aktif, tidak mau diam, saya jadi kewalahan, kalo pake auto mungkin mudah tinggal jepret, tapi saya ingin belajar dan tidak mau selamanya auto, jadi bagaimana solusinya Pak Enche? terimakasih ya!

    • Enche Tjin July 29, 2013, 3:08 am

      @fathoucha untuk foto benda bergerak, sebaiknya gunakan shutter speed cepat, misalnya 1/125 detik atau lebih cepat lagi.

  • onitelomoyo December 22, 2012, 10:30 pm

    elmu seluas samudra….. 🙂 Om Enche… banyak bagi elmu. . banyak pahala. . . .

    – s a l u t e –

  • wahyu September 1, 2012, 3:47 am

    mas enche,
    saya seringkali mengalami masalah kontras ini. tapi krn saya kurang mahir melakukan proses editing, saya biasanya memilih utk merelakan objek mana yg penting. tapi cara saya sedikit beda, yaitu dengan menekan dan menahan ae-locknya pada eksposur objek yg kita pilih, trus tentukan framing dan jepret. apakah cara ini bisa sama mas. thanks yah.

    • Enche September 3, 2012, 12:05 am

      @wahyu boleh juga tekniknya

  • anounimous August 22, 2012, 12:20 pm

    @banyu buat kamera canon bisa pakek picturestyle aquamarine biar kulit keliatan muda tapi pada warna pemandangan menjadi sedikit tidak tajam 😀

  • Harry March 11, 2012, 7:08 am

    Om enche salam kwnal ya…
    keren2 artikelnya spt yg lain sy setuju mudah dipahami dan mudah diingat dan tentunya cepat untuk diamalkan buat yg bnar2 bru belajar fotografi….
    sy mau tanya soal mode P yg om pergunakan, knp nggak shoot di mode P nya aja, knp harus pindah ke mode manual ya, sy mau cb praktek dan pengen tau bedanya tp blm dpt tempat yg gelap terangnya kontras jauh…

    • Enche March 12, 2012, 10:25 pm

      @Harry karena di mode P, kita susah membuat foto kreatif yang sesuai keinginan kita. Misalnya ingin membuat latar belakang blur, ataupun ingin menangkap efek gerak pada air.

  • Banyu B February 24, 2012, 2:10 am

    Pak Ence

    Software apa yg sering dipakai orang untuk mengedit foto yg kulitnya keriput jadi kulit muda

    • Enche February 24, 2012, 2:15 am

      Adobe Photoshop yang paling populer pak, cuma perlu dipelajari dahulu. Kalau mau yang instant yaitu portrait professional

  • tukangpoto January 29, 2012, 2:06 am

    Iya, oom pengetahuan dasar edit foto digital memang harus dikuasai tukang poto digital biar nggak ketinggalan.. 🙂

  • Enche January 25, 2012, 12:43 am

    Pengeditan foto itu seringkali tidak terelakkan karena keterbatasan kamera atau lensa. Ini tidak ekslusif di era digital.

    Di era kamera film/analog pengeditan juga penting, namanya teknik kamar gelap.

    Saran saya setiap fotografer harus bisa belajar mengedit foto, tidak perlu mahir, cuma dasar saja sudah sangat membantu.

  • chairul January 25, 2012, 12:33 am

    kenapa foto digital identik dengan editan ?????
    gimana dengan orang yang ga ngarti sama masalah edit nyengedit?????
    fotonya jd ga sempurna dong.

  • tomfreakz January 24, 2012, 10:35 am

    RAW + edit
    memprioritaskan pada bagian yang terang

    JPG, aktifkan fitur Active D-Lighting (Nikon) atau Auto Lighting Optimizer (Canon).

    highlight tone priority (custom function)

Cancel reply

Leave a Comment