Saat mengunakan lampu kilat, cara mengendalikan terang gelapnya cahaya lingkungan adalah dengan mengunakan shutter speed. Jika cahaya lingkungan agak lemah, seperti pada sore hari menjelang matahari terbenam, atau hari yang sangat kelabu, kita bisa melambatkan shutter speed supaya cahaya lingkungan lebih terang.
Bagaimana dengan ISO dan Diafragma/Aperture? ISO dan Aperture juga bisa mengendalikan cahaya lingkungan, tapi tidak hanya itu, ISO dan Aperture akan mempengaruhi intensitas flash. Oleh karena itu, jika kita hanya ingin mengendalikan cahaya lingkungan(background) saja, maka gunakanlah shutter speed.
Di foto diatas saya coba mengendalikan cahaya lingkungan dengan mengatur shutter speed yang cukup lambat yaitu 1/25 detik. Lampu kilat dipasang kanan dan kiri dengan payung fotografi. Jika shutter speed saya pasang lebih cepat, misalnya 1/100 detik, latar belakang akan gelap total.
Meskipun shutter speed hanya 1/25 detik, dan saya memakai lensa 85mm, yang biasanya mengakibatkan subjek foto blur karena shutter speed terlalu lambat, [Baca Supaya foto tidak blur] tetapi dalam kasus ini, dengan mengunakan flash, subjek akan tetap tajam, karena lampu kilat yang durasinya sangat pendek (diatas 1/880 detik) akan sukses membekukan subjek.
Foto diambil saat workshop foto portrait model di lokasi dengan cahaya alami dan buatan di Medan, Sumut
Mngkn yg d mksd ko enche tjin itu tehnik dasar strobist ya…
Pak,. Ada tidak buku yang berikan tentang hal-hal yang diperhatikan dalam pengambilan gambar foto dan hal-hal yang diperhatikan dalam pengeditan?
Belum ada buku seperti itu, tapi ada kelas yang cocok, yaitu mastering the art and photography technique
Om… Apakah ada setting standar untuk ISO, Aperture dan shutter apabila memakai flash, khususnya untuk motret di dalam ruangan / dalam rumah,.. saya baru punya kamera Nikon D3100 dan flash YN468II… terima kasih..
Tidak ada patokan standarnya, karena ragamnya kondisi cahaya yang ada di lingkungan.
mas enche…. saya pengen ikutan kelas fotografi. saya domisili di medan. apakah ada kelas untuk di medan??
Belum ada lagi di Medan nih
Salam kenal terlebih dahulu saya Sugeng dari SumBar. Gear untuk saat ini 600D +18-55 + tripod sirui.
Saya sudah banya membaca postingan d Blog ini serta sudah membaca habis buku Lighting itu mudah dan Travel fotografi.
Untuk pertanyaan saya tentang jawaban atas pertanyaan @rudy.
Apakah efek samping dari mode manual dengan memakai shuterspeed tinggi tapi seperti 1/4000 flash tetap terbuka ?
Terima kasih.
@Sugeng dengan 1/4000 sync speed flash tidak akan mengimbangi jadi sebagian foto akan lebih gelap karena tidak terkena cahaya flash
om enche thanks bgt jwbanya…moga +sukses sllu..
maaf om enche…saya mau tanya gimana seting manual shutter speed nikon d5100 ,biar dapet yg lebih cepat dari 1/200.mksh sblumnya om
@rudy D5100 mestinya bisa diset sampai 1/4000. Caranya putar ke mode M (manual), putar kenop kendali sampai lebih cepat dari 1/200 detik. Jangan lupa lampu kilatnya ditutup.
Koh mo nax ..,pengaruh flas comp dan exp comp (nikon) dengan judul diatas (mengendalikan cahaya lingkungan)
Bang enche maaf saya mau tanya… saya suka dengan hasil background blur sedikit gelap.. dan fokusnya adalah subyek yg terang dan bagus… kira kira bagaimana komposisinya dengan lensa 18-55…trimakasih
@Yana, seringkali untuk mendapatkan hasil seperti itu tergantung pengamatan kita. Cari lokasi dimana subjeknya kena cahaya, dan backgroundnya lebih gelap.
bagaimana untuk pengambilan gambar mengunakan lensa kit 18-55mm pada malam hari, dan menggunakan flash body dan tidak memakai tripot.
menggunakan shutter dan F brapa agar BG nya keliharan?
@farid F diusahakan sebesar2nya, ISO cukup tinggi misalnya ISO 1600 dan shutter speed sekitar 1/15 detik. Selamat mencoba
mantab
sip gan,makasih atas imhonya
Om kira ” kpn ya Canon Speedlite 600EX-RT Flash di luncurkan di indo ?dan berapa harganya ? Lebih ☆(y)ßãåªgøøøss(y)☆ mana dgn yg 580 ex?
koh Enche mau tanya kalau pas di area yang luas dan gelap dan flash tidak bisa menjangkau misalnya mau foto bulan purnama, apa yang perlu dilakukan supaya dapat hasil yang baik. thank you
@Steven, berarti main di setting aperture, shutter speed dan ISO saja, gak perlu pakai flash.
ISO kalau ditingkatkan, akan mengakibatkan intensitas flash lebih terang (terlihat di foto). Bukaan juga demikian, akan membuat cahaya flash jadi lebih terang jika dibesarkan. Demikian sebaliknya, jika diturunin/diperkeci, akan makin gelap.
Pak Enche mohon dijelaskan masalah iso & aperture yang mempengaruhi intensitas flash. Tks
jadi apa bisa disimpulkan sbb ?
untuk membuat terang cahaya sekitar turunkan speed dan demikian sebaliknya. namun untuk mengurangi cahaya buatan yang menyinari obyek bisa dengan cara salah satu yaitu menurunkan power flash atau menurunkan iso kamera?
dengan cara ini maka bisa diatur kombinasi flash dengan cahaya lingkungan
Kesimpulannya
1. shutter speed mengendalikan cahaya lingkungan –> background jadi lebih gelap/terang
2. ISO dan Aperture mengendalikan cahaya lingkungan + flash –> background dan subjek foto lebih gelap/terang
3. Power flash bisa diubah untuk mengendalikan tenaga flash –> subjek foto lebih gelap/terang
Dalam kasus ini flash yang membekukan subjek foto, bukan shutter speednya. Durasi flash sangat cepat yaitu 1/800 atau lebih cepat lagi, sehingga mampu membekukan subjek foto. Jadi meskipun shutter speednya 1/25 detik, atau 1/5 detik sekalipun dan tanpa tripod, subjek tetap tidak blur.
Supaya lebih paham, coba gunakan flash di kondisi cahaya yang agak gelap, misalnya di dalam ruangan. lalu gunakan shutter speed lambat, dan gunakan flash. Perhatikan subjek fotonya, blur atau tidak.
Pak Enche…Untuk shutter speed 1/25 s , berarti perlu tripod krn kalau tidak potensial goyang cukup tinggi.., mohon penjelasan.