Wireless trigger adalah aksesoris fotografi yang memungkinkan kita memicu lampu kilat yang tidak diletakkan diatas kamera (off camera flash/strobist). Di kelas fotografi saya, banyak pertanyaan tentang wireless trigger yang direkomendasikan. Saya agak repot menjawab di lokasi karena wireless trigger banyak tipenya. Nah, enaknya dibahas disini ya 🙂
Jenis wireless trigger
Basic Manual Trigger
Trigger jenis ini memungkinkan kita untuk memicu flash saat kita menjepret foto. fiturnya sangat sederhana, tidak ada fitur tambahan seperti mengelompokkan beberapa flash (grouping) atau mengirimkam sinyal TTL untuk pengukuran cahaya secara otomatis.
Jenis trigger ini ada yang murah meriah dan ada juga yang premium alias yang kualitasnya tinggi. Bedanya, yang murah meriah kadang-kadang macet, jaraknya tidak jauh dan tidak tahan banting. Yang premium jaraknya lebih jauh, tahan banting dan jarang macet.
Contoh murmer: YongNuo RF602, PT 40 NE harga sekitar 200-300rb sepasang
Contoh premium: PocketWizard Plus, Phottix Atlas harga sekitar 2-3 juta sepasang
Grouping trigger
Wireless trigger jenis ini memungkinkan kita mengelompokkan lampu kilat. Ini berguna jika kita memiliki beberapa lampu kilat dan ingin melihat efek dari lampu kilat secara individu atau kelompok. Trigger ini membuat fotografer yang memakai beberapa lampu tidak repot harus buka-tutup flash satu persatu.
Contoh murmer: Phottix Strato II harga sekitar 800rb sepasang
Contoh premium: Â PocketWizard Plus III harga sekitar 2.5 juta sepasang
TTL pass through trigger
Trigger jenis ini memungkinkan kamera mengirimkan sinyal TTL (pengukuran pencahayaan otomatis) melewati trigger ke kamera yang dipasang di atas trigger. Agak bingung? coba lihat ilustrasi dibawah.
Contoh: Phottix Strato II

TTL radio trigger
Trigger jenis ini menyiasati supaya kamera berpikir flash diatas kamera. Akibatnya, sinyal TTL dari kamera bisa langsung ke flash. Trigger yang berkualitas akan memungkinkan kita mengatur rasio pencahayaan antara beberapa lampu kilat atau kelompok lampu kilat. Yang murah meriah biasanya hanya memungkinkan kita mengatur satu kelompok lampu kilat. Yang premium memungkinkan high-speed sync, fitur canggih yang biasanya dipakai untuk mengunakan flash dengan shutter speed yang sangat cepat.
Contoh: Phottix Odin, Pocketwizard ControlTL (Flex TT5 & Mini TT1) Harganya 3-4 jutaan satu set
Yang mana yang paling bagus? ya tergantung kebutuhan. Rekomendasi saya jika mampu, jangan pelit-pelit beli yang bagusan. Kalau belum mampu dan tidak membutuhkan fitur yang canggih, ya pilih yang basic saja, lumayan untuk belajar. Jangan lupa, sebelum membeli cek dulu apakah kamera dan flash Anda cocok digunakan (kompatibel). Selamat berbelanja!
Prmisi om…saya pngguna nikon. Saya pnya flash 568ex for nikon..triger yang cocoknya apa ya om..?
Koh lagi bingung antara Godox TT680 for Canon sama YN568EX II for Canon, lebih bagus yang mana ya. Terus untuk triggernya berarti Godox X1TC sama YN-622C, untuk ini apa perlu beli receiver lagi atau hanya transmitter saja? Rencana mau beli hari ini, mohon sarannya koh
Terimakasih
Hallo mas enche boleh kasih saya saran untuk trigger untuk 80d + yn 568 ex II yg bisa hss dan ttl pas strobist ? Terima kasih
Halo pk Enche Tjin sy mau tanya terkait wireless trigger…
Sy puny trigger YongNuo 622 N dpasangkan dg flash YongNuo 568 EX…saat dgunakan terkadang lost koneksi, terkadang telat respon, bahkan tidak merespon…
Sesekali sy on/off dan sy geser sdikit posisi di hotshoe itu kadang mau kadang tidak…
Sy pakai body Nikon D700…
Itu apkah ad pengaturan lainnya ya apa bgaimana…
Mungkin pk Enche bisa kasi solusi…
Trimksih…
koh, untuk fuji xt10 Triger yang compatible dan terjangkau dari segi harga apa ya kira2?
Koh, saya pakai sony a6000, saran untuk trigger yg rekomen apa yah? Jgn terlalu mahal jg sih, buat belajar. Trims
Dear Koh Enche
saya sekarang pakai kamera D90, rencana pengen belajar strobist dengan off shoe flash sebanyak 2 – 3 flash, yang ingin saya tanyakan, kombinasi flash trigger dan flash merek apa ya koh yang middle quality dan dimana pada saat setting power utk masing2 flash external tidak perlu manual, dan bisa di setting dari triggernya (Mohon maaf tidak tau istilah fotografinya apa)
mohon infonya koh
Bisa pakai Shanny SN910 EX RF dengan triggernya SN910 TX.
Dari triggernya bisa atur kekuatan dan mode flash langsung, tanpa harus utak utik flashnya lagi.
Boleh pesan di ranafotovideo.com atau langsung hub saja 0858 1318 3069 / Infofotografi@gmail.com Kabari nama, alamat dan berapa flash/trigger yang dibutuhkan.
Salam ko enche. Saya pke flash shany sn600c dan canon 600d. Saya minta rekomendasi wireless trigger yang Cocok dong ko..
Paling basic ada trigger universal, atau kalau mau yg merk Shanny juga ada.
saya juga ragu ko.. mau beli trigger untuk canon 600d + sn600c.. mau beli CN-04NE tapi takut gk cocok.. ada triger yg murmer yang direkomendasikan gak ko?
PT04NE bisa kok
Kalau pakai JJC Jf-U1 bisa tidak?
Atau trigger Shanny apakah yg pas buat SN600C itu, di mana dapatnya dengan harga berapa?
Terima kasih
SN600C kalau off camera itu jadi manual only, jadi pakai trigger apa saja mestinya gak masalah. Kalau yang dari Shanny bisa, tapi agak mubazir karena yang Shanny bisa TTL.
Malem pak, ijin mau bertanya. Saya pakai canon 700d, lalu baru beli lighting godox mp120. Pertanyaan saya triger jenis apa yg cocok untuk digunakan pada kedua alat itu? Trimakasih
Type dan merk camera apa aja sih, yang dapat menggunakan trigger.?
Yang memiliki hotshoe (dudukan flash yang terletak di atas kamera) rata-rata bisa.
Minta rekomendasinya dong om..
Antara Canon 600D atau Nikon D3300..?
Sy ingin yg spesifikasinya, bagus hasil foto dan video,dapat menggunakan trigger, focus untuk gerak cepat ..
Thxs..om enche..
Sukses Pak.. Sangat Bermanfaat
permisi mau nanya, flash 3rd party yang cocok dengan pixel king pro kira2 apa ya, yang menunya bisa berfungsi semua dengan pixel king pro, oh ya saya pengguna nikon
Flash Yongnuo (467 II, 468 II, 560 III, 565 dan 568) compatible, juga compatible dengan flash Metz (44, 50, 52, 58)
Sukses buat koh enche…artikel yang sangat bermanfaat…sekalian mau tanya ni koh…saya sudah pernah coba pt04 untuk belajar…seiring waktu saya membutuhkan trigger yang support slow sync flash…kira2 flash apa ya yang cocok ya koh baik dari segi fitur tersebut dan budget…terima kasih…
Kurang tau juga ya, mungkin ada yang bisa bantu Andana?
Wahh…nampaknya ketinggalan pembahasan seru nih….baru2 ini brniat beli trigger yongnuo PT04 ne ….tp msh bingung apa msh ada yg lbh bagus dr segi kualitas dan harga
Sepertinya itu sudah paling terjangkau dan basic he he he
Koh enche, saya ingin belajar strobist. dan saya juga sudah punya flash merk godox tipe tt680, saya ingin beli triger yang murmer tapi bingung triger apa yang cocok dengan flash saya? kamera saya canon 1100d mohon bantuannya. terima kasih
Om ence tanya donk..sama punya kamera 600D + yn 560II dan mau mulai belajar strobis..kalo boleh tau trigger apa yg om ence recomend..tapi yg murmer om..
Hhehe…mohon masukannya om..thanks.
Yang type ini sederhana dan relatif murah.
salam jepret om enche,,, om mw tnya nie,camera sya canon 6D trz sya puny flash yg canon spedlite 430X II, mnurut om enche rekomendasi wireles trigger yg cocok ap om,, terima kasih om,,,,
Salam jepret koh~
saya mau coba belajar strobist,saya pakai Sony A6000, untuk pemula seperti saya PT-04NE + Yongnuo 460II cocok ga yah buat saya..??
Thanks
Boleh, murmer dan simple
Salam ko ence mau numpang berguru. Saya punya rencana beli flash Young Nuo 500ex. Udh ttl sm hss juga. Enaknya kalu mau strobis, beli trigger yg udh support ttl sm hss (Rencana saya YN 622 C) atau yg manual (rencana saya RF 602/ RF 603) ?Makasih ko, mohon jawabannya
Enaknya sih support, mana tau nanti kepakai kan?
salam jepret om enche,,,
om mw tnya nie,camera sya canon 6D trz sya puny flash yg canon spedlite 430X II,
mnurut om enche rekomendasi wireles trigger yg cocok ap om,,
terima kasih om,,,,
kalau triger pixel gimana kualitinya koo saya minat dengan pixel pawn
Standar tapi oke lah hehe
Koh Enche , mau nanya nih
kalo YN 560 dipakein trigger Pixel King
bisa ga ya ??
Thx , GBU
makasih ko sebelumnya…,sekarang ini saya pakai flash nissin di600+nikon d5200,tp shuter speed nya tetap pada angka 1/60,ISO saya naikkan SS tetap saja 1/60 gak bisa berubah,bagaimana caranya untuk menaikan shut.speed nya,makasih ko..
ko enche…saya pakai Nikon d5200 dengan flash METZ 44 AF-1 apakah bisa di pasang trigger flash,untuk trigger flash yg kelas menengah merk apa ya..? thanks ko…
@rossa wah sorry gak begitu familiar 🙂
sangat bermanfaat thank’s
Ko Enche …..Sy kn kebanyakn foto wedding..rencana sy mau nambahin alat berupa lampu studio…
Yang sy tanyakan
1. Klo memakai umrella lebih baik beli yang putih smw atau hitam smw atau di padukan Payung hitam dan payung putih..
2. Klo beli Radio Triger cukup 1pasang atau beli yg 1 transmiter dan 2 ..receiver
3. Klo beli triger tp beda merk apa bs nyamber krn sy cm ngambil receiver nya aj…
Thx koh…sorry kepanjangn….
@andre yang putih menyebarkan cahaya lebih luas, sedangkan yang hitam menghasilkan cahaya yang lebih terarah dan kontras. Sebaiknya punya dua2nya, yang putih bisa untuk foto rame2, yang hitam/pantul untuk foto portrait/close-up.
2. Sebaiknya sepasang (trans&receiver) lalu tambahan receiver
3. Ada yang nyambung, ada yang tidak, di tes aja.
siang om enche. Mau nanya nih, apakah perlu triger untuk kamera saya c 600d, biar bisa pakai lampu studio ac slave..? Rncna mau dpake bwt foto pernikahan om..!
Makasi sblmny.. 🙂
@arief iya, perlu trigger. Kalau soal tipe dan merek sebaiknya dikonsultasikan dengan pelayan toko ya
Selamat siang Oom Enche, saya pemula, pakai Canon 550 D dan Flash 430 EX II, bagaiamana men-setting kamera dan flash agar built in flash bisa dipakai sebagai trigger…?
Terima kasih Oom dan Salam.
@Valentino setau saya canon 550d gak bisa trigger flash. Perlu canon 600d atau lebih canggih
mau tanya. kok pke yn560 ga mau connect y triger pt-04ne nya??
channel nya sudah disamakan? baterainya sudah dipasang belum? 😀
Hallo Pak Enche, saya mau tanya
rencana saya mau beli pixel king yg sudah support HSS & TTL, akan tetapi saya ingin bertanya terlebih dahulu.
Body saya D7000 dan Flash SB700
apakah bisa untuk HSSan mas?
@Rizky bisa
Salam Ko Enche
trigger Phottix Atlas apakah termasuk universal (bisa dipakai di berbagai macam merk kamera?)
makaseh
@Abi saya pemakai Phottix Atlas, dan saya pakai di kamera DSLR Nikon dan Canon keduanya oke.
Syaloom..
Ko Enche saya mau tanya,kebetulan sya pemula juga..
saya pakai N D3000. pertanyaan sya, 1. cocoknya pake Trigger yang gimana.? 2. bisa kasi sedikit keterangan buat pengaturan yang pas untuk Indor dan outdor pada saat malam.
mohon pencerahannya Ko Enche..
Gbu.
@joy cocok gak cocoknya tergantung fitur apa yang dibutuhkan, dan itu bisa dibaca di artikel diatas. Kalau soal teknik pengaturan, perlu 1 buku untuk membahasnya. Saya usulkan untuk membaca buku Lighting itu Mudah
koh enche…
mau nanya dong kalo misal nya saya beli trigger YN RF602, apa trigger itu bisa universal ke reciever lain? misal nya milik PT 40ne?
dan sebalik nya, apa reciever PT 40ne itu bisa untuk trigger merek apapun?
mohon jawaban nya koh enche, trimakasih
@satrio maaf saya kurang tau juga, sebaiknya tanyakan ke penjual/org yang berpengalaman dalam memakainya. Namun sepertinya YN RF602 itu lebih spesifik ke merek dan tipe kamera tertentu. Yang PT40NE lebih universal.
Mohon bagi ilmuya ya,
Kamera saya pk D90, klo saya charge batrenya
Trus dipasang lg, eeh gk bs fungsi shutterny
Fokusnya berubah to, hrs seting ulang biar titik
Fokusnya fungsi,
Mhn bantuanya?
@anton kurang tau juga ya, lebih baik diservis oleh teknisi yang berpengalaman.
selamat malam,
kebtulan saya penggemar tulisan maupun web bos Enche..
mau tanya ni.. saya rencana minggu depan mau ada pemotretan outdoor. kemungkinan dilakukan sekitar jm 3’an.. kemungkinan besar saya butuh maen strobis (supaya cahaya rata di muka model).. dan saya samasekali baru dlam hal ini.
saya ingin tahu, yang dimaksut speed sync itu apa y?? karena ada triger yg maks speednya 1/250(trigmaster) n ada yg 1/8000(pixel king). semisal saya pake yg 1/250, apakah berarti shuter speed saya harus dibawah 1/250? karena memotret outdoor kemungkinan kecepatan diatas 1/250(semisal mode kamera Av).
lalu apa efeknya kalau shuter speed saya diatas 1/250?
coba bantu jawab, mudah2an gak salah 😀
speed sync atau kecepatan sinkronisasi flash dibatasi di 1/250 ..jika kamera speed lbh cepat dari 1/250 kemungkinan hasilnya akan ada belang (ada sisi gelap) atau bisa juga jadi gelap total kalau speed super cepat melebihi speed sync
kebutuhannya motret outdoor untuk apa dulu? sport? wedding? fashion? atau apa?
kalau wedding atau fashion saya rasa cukup 1/250
emang mas enche biasaya pake yang apa
@ERICK saya pakai Phottix Atlas sekarang
Mas enche, lebih baik yang pt 40 ne ato YongNuo RF602?
@ERICK gak pernah tes YongNuo jadi gak tau perbandingannya.
ohhh..begitu ya pak..makasi ya infonya…pantes2 aja..binggung sangat..kenapa tidak ada sistem pararel kode yang sama..di kedua alat tsb..
bantuanya yaa….
Camera canon 7d ku + Flas YN560 , ko kenapa saya coba gunakan fasilitas dari wereles 7d koneksikan dengan flas nya tidak bisa padahal saya uda setting slavenya, tapi saya liat di flas yang ada slave cuma ada kode kayak timer dari 10-60 wadu binggung jadinya..rencana saya mau beli triger tapi saya coba2 dulu pake bawaan dari kamera,..tapi kayaknya belum bisa,,apa ada yang salah dari settingan atau gimana ya..
Pak Enche, bantuanya yaa….
Camera canon 7d ku + Flas YN560 , ko kenapa saya coba gunakan fasilitas dari wereles 7d koneksikan dengan flas nya tidak bisa padahal saya uda setting slavenya, tapi saya liat di flas yang ada slave cuma ada kode kayak timer dari 10-60 wadu binggung jadinya..rencana saya mau beli triger tapi saya coba2 dulu pake bawaan dari kamera,..tapi kayaknya belum bisa,,apa ada yang salah dari settingan atau gimana ya..
@davidB wireless flash cuma jalan antar Speedlite EX Canon, jadi perlu trigger buat micu flash merek lainnya.
ko,mau tanya kalo trigger yongnuo RF-602 sama pixel pwan TF-362 bagus yang mana?
kalo flash nya pake sb 900
mohon pencerahannya
terima kasih
Mas Enche, sya mau tanya kamera saya Nikon D90, mo pengen belajar strobist, kira-kira paket yang bagus untuk mid-end speedlitenya merek apa ya? wireless flash triggernya apa? saya pengennya 2 flash.. kemudian reflektor, bouncer, diffucer, payung, dan softbox apa kita benar2 butuh semua atau engga?? makasih 🙂
@Syastha wah butuh atau tidaknya tergantung kebutuhan hehe. Flash dllnya disesuaikan saja dengan budget. Rekomendasi saya sih Nikon SB910, powernya lebih nendang, tapi kalau mau hemat SB700 atau flash merek pihak ketiga seperti Nissin/YongNuo bisa jadi pilihan.
TTL radio trigger & TTL pass through trigger sama-sama ada hot shoe nya kah di atasnya ?
lalu apakah TTL radio trigger bisa support HSS ke semua flash eksternal karena mempunyai fitur high speed sync nya ?
@Luthfi Tergantung modelnya, gak semua ada hot shoe diatasnya. Tidak bisa kalau memang gak support triggernya
koh enche…
bagus nya trigger apa yg sync speed ny di atas 1/1000??
dan flash ny apa yg cocok untuk kecepatan segitu???
salam
@nanda setau saya tipe merk pocketwizard (PW) diatas mendukung high speed sync
terimkasih koh enche….
@taly bisa tapi ya nanti built-in flashnya juga pengaruh ke subjek. Sebaiknya tetap pakai trigger.
gt y koh Enche…
saya pernah browsing2, yg saya tangkap kalau pake flash off shoe mode slave dgn trigger lampu flash built in kamera kita juga bisa, apakah betul bgtu y koh? kalo g salah namanya mata kucing. syaratnya flash eksternal kita ada sensor mata kucingnya. Kalo bisa, apakah harus beli trigger lg koh? mohon pencerahannya koh..
trmksh
Koh Enche, mau nanya nih, saya pemula di fotografi. Kamera saya prosumer fuji s2980, tdk ada hot shoe buat flash eksternal koh. Pengen belajar strobist, cuma saya bingung bisa tdk y koh kamera saya pake flash eksternal? kalau bisa apakah msh harus beli trigger / yg lain supaya bisa pake flash?
Rencana saya mau beli yongnuo 560-II koh.
Terimakasih penejelasannya koh…..
salam.
@taly gak bisa tuh, mendingan ganti kamera yang ada hotshoenya
Pa Enche, sy mau konsul ni. kamera sy Nikon D300s, SEKARANG Flash internalnya nggaa nya, udah di cari n rubah di setingan juga ngga bisa, padahal ngga apa apain secara fisik baik. mungkin sy pernah salah atur di menu, bisa di bantu ya pa enche, maklum kami di papua jarang teknisi kamera. tanks salam dari kaimana papua
coba bantu jawab… gk berfungsinya kenapa pak? macet atau gimana? bukannya ada mode tombol manual ya untuk munculin flash built in/ bawaan body?
Halo pak Enche, lebih baik menggunakan canon speedlite transmitter atau wireless trigger dan alesannya kenapa? maksih pak Enche
@Riza saran saya wireless trigger, alasannya lebih reliable karena pakai frekuensi radio dan juga lebih universal
koh enche mau nanya nih agak meleset dari topik, saya pake nikon d3100 n ambil gambar format RAW kalo mau copy u/ edit di lightroom bagusnya dalam format RAW saja atau DNG ya kalo ke DNG apakah akan pengaruh ke hasil edit?
Di biarin original saja gpp kok. Diconvert jadi dng juga gpp tapi gak perlu
Kalo Phottix Atlas II gimana kualitasnya? Type ini jg termasuk transceiver juga bukan?
@eddy iya benar, kualitasnya bagus dibandingkan dgn banyak tipe yg lain. api bahannya masih plastik, jadi kalau jatuh bisa rusak trutama penutup baterenya.
Saya pake yang murmer Yong nuo RF603 transceiver(pas beli sekitar 7 bulan lalu harga 350rb rupiah)..jadi bisa untuk nerima sama pengantar..untuk jarak lumayan jauh..saya dah coba sampe +/-20 meter out door and it works hehehe…asiknya bisa dijadiin shutter release, sampe sekarang belom ketemu masalah , saya setuju sama om enche..memang kelemahan nya ga tahan banting(mudah2an ga perlu dibanting) huhuehueue
Trims buat sharingnya fulgensius
@Donny Flash compensation gak akan efek. Yang efek banyak aperture dan ISO nya.
Cahaya dari built-in flash gak akan nyampur, karena cahaya tsb nyala sepersekian milidetik sebelum exposure.
Koh Enche, baru2 ini saya beli trigger murmer PT-04NE namun ketika saya pasang di kamera saya (Canon EOS 7D) dan saya coba jepret kok hasil fotonya overexposure ya alias gambarnya jadi putih, saya sudah coba turunkan exposure & flash compensationnya tapi hasilnya tetap sama. Alhasil, saya tidak lagi menggunakan trigger tsb & apabila saya menggunakan teknik off camera flash, saya menggunakan sistem wireless yg sudah ter-built in di kamera Canon EOS 7D tsb dan hasilnya cukup memuaskan (tdk overexposure).
Nah, yg mau saya tanyakan adalah:
1. Kenapa sewaktu saya menggunakan trigger tsb, hasil fotonya bisa overexposure (putih) pdhal saya sdh utak atik exposure & flash compensationnya?
2. Apakah ada perbedaan kualitas foto sewaktu saya menggunakan trigger dengan built in wireless (pada Canon EOS 7D)? Karena sewaktu menggunakan built in wireless, built in flash harus dalam kondisi terbuka dan ikut menyala ketika kita tekan tombol shutter.
Mohon maaf apabila pertanyaan saya kepanjangan yah Koh, soalnya saya masih pemula & kalau ada waktu Koh Enche mampir ke Surabaya utk adakan workshop… Thx a lot…
pakai auto atau manual mode kameranya?
Kalau lampu kilatnya nambah, beli satu unit lagi yang namanya receiver. Ada trigger yang berfungsi ganda, bisa sebagai receiver dan transmitter, namanya transceiver.
Apakah wireless trigger yang direkomendasikan itu bisa mengendalikan 3 lampu kilat sekaligus atau hanya 2 lampukilat saja?!
bisa 3 sekaligus
Kalau fasilitas wireless flash yang ada di kamera sekarang ini, masuk kategori yang mana ya suhu Enche..? Serta apa kelebihan dan kekurangan nya..? 😀
@David yang di kamera pakai built-in flash, sinyalnya pakai cahaya. Kelemahannya jaraknya gak bisa jauh dan kalau ditempat terang bisa tidak terdeteksi oleh flash (gak nyala).
Hah…. muncul juga ya barang ini ditulisan pak Tjin. Pengalamat pait deh pake yang basic disaat tarining strobist, stress berat karna nggak nyala-nyala lampu kilatnya, trus isin bolak balik nanya instruktur……
Jadi kalau boleh nimbrung, bener, jangan pelitlah beli barang itu biar mulus nggak ketinggalan moment baik.