≡ Menu

Memotret monyet di Monkey Forest, Ubud, Bali

Salah satu obyek wisata di Bali yang meninggalkan kesan bagi saya adalah di Monkey Forest di Ubud, Bali. Di dalam kompleks “hutan” tersebut banyak terdapat monyet-monyet yang berkeliaran secara bebas. Didalamnya juga terdapat sebuah pura bernama Pura Dalem Agung Padangtegal. Kabarnya masih ada monkey forest lainnya tapi yang ini menurut saya lokasi ini sangat bagus.

Monyet-monyet diberi makan ketela oleh pengelola dan pisang oleh wisatawan. Karena makanan berlimpah, mereka tidak nakal seperti yang di Uluwatu. Sesekali mereka nakal memanjat punggung atau menarik kamera pengunjung tapi kenakalan tersebut masih dalam tahap wajar. Seakan-akan mereka mengajak bermain-main.

Dalam memotret monyet yang super gesit ini, kita perlu mengimbanginya dengan kesabaran dan reaksi cepat. Awalnya saya mencoba memotret seekor monyet. Lalu mulai mencari interaksi antara dua monyet atau lebih. Lebih sulit memotret tiga atau empat monyet dalam satu frame dengan timing, dan pencahayaan yang pas. Maka itu, perlu kesabaran dan kegesitan dalam memantau dan menunggu.

Berikut ini beberapa jepretan saya, dan dari sana, yang paling bagus menurut saya adalah yang paling bawah kanan karena pencahayaan, ekspresi, posisi ketiga monyet itu pas, seakan-akan diatur, padahal tidak. Soal memotret satwa liar, saya tidak bisa mengatur mereka, tapi bisa menunggu. Dengan demikian saya bisa mendapatkan foto yang alami.

Beberapa seri foto Monkey Forest

Catatan teknis: Untuk foto satwa liar dibutuhkan lensa tele yang lumayan panjang. Dengan lensa telefoto, saya bisa lebih mudah membuat latar belakang menjadi kabur dan menonjolkan subjek foto (monyet-monyet). Saya mengunakan setting ISO 800 karena kondisi cahaya dibawah pohon sehingga agak gelap dan saya membutuhkan shutter speed cepat untuk membekukan subjek foto yang tidak berhenti bergerak. Bukaan dipasang di f/3.5 supaya ketiga monyet tetap tajam dan shutter speed 1/250 detik. Setting ini tidak mutlak dan bervariasi tergantung kondisi cahaya saat memotret. Tapi setidaknya Anda memiliki sedikit gambaran tentang setting yang saya gunakan.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 7 comments… add one }
  • Enche December 17, 2012, 12:10 am

    Mungkin karena 1/10 jadi agak kabur, terutama kalau gak pakai tripod

  • Tito Djauhari December 16, 2012, 11:06 pm

    Om kalau motret 4 orang dengan f 4.0 kenapa fokus di mukanya tidak tajam/tidak fokus ya? Speed 1/10s iso 1600

    Thanks

  • habib nasution December 16, 2012, 7:10 pm

    mlm mas enche,, natural x fotonya mas,
    oy ma sya mao tnya bgaimna cra mensetting bukaan n shuter sped,camera sy canon 400 D,,maklum mas sy msh pemula di dunia fotografer,,dan brpa ISO,shutter spead,rana bukaan jika kta ingin pas fhoto di dalam ruangan… makasih mas atas infonya…

  • mursal buyung December 16, 2012, 5:00 pm

    mantaaap om

  • MasAndank December 16, 2012, 4:44 pm

    kalau pake kecepatan 1/80 apa masih bisa membekukan objek koh?

    • Enche December 17, 2012, 12:19 am

      @MasAndank bisa saja kalau subjeknya gak bergerak, tapi kalau dalam kasus ini, monyet yang gak bisa diem, 1/80 kurang

Cancel reply

Leave a Comment