≡ Menu

Eits.. Jangan buru-buru menekan tombol DELETE

Sebagai seorang pemula, wajar saja kalau setting-setitng kamera untuk pengambilan gambar masih amburadul alias hancur.

Awal-awalnya, ketika hasil di layar LCD tidak sesuai dengan keinginan, tombol DELETE pun selalu kutekan. Alhasil, setiap pulang dari hunting, foto-foto saya cuma ada sedikit. Lebih banyak yang di delete daripada yang tersisa.

Ternyata saya diberi pengertian bahwa jika ada foto-foto yang belum sesuai keinginan, jangan buru-buru didelete dulu. Kadang editing dapat membantu menyelamatkan hasil foto (asalkan difoto dengan kualitas foto RAW).

Sejak saat itu, saya pun jarang mendelete foto. Foto tersebut saya delete setelah ditinjau di pengolah foto Lightroom. Foto yang tidak berhasil diselamatkan pada akhirnya saya hapus.

Dibawah ini ada beberapa contoh foto yang berhasil diselamatkan:

Foto sebelum di edit

Foto setelah “diselamatkan” dengan editing di Lightroom

Foto di Tamcoc, Vietnam, saya berupaya menyelamatkan detail langit agar tidak terlalu putih (terjadi highlight), akibatnya bagian bumi menjadi lebih gelap. Saat yang kontras seperti ini, saya biasanya lebih sering menyelamatkan daerah yang terang terlebih dahulu agar tidak tampak terlalu terang. Bagian yang gelap, kemudian akan saya bantu dengan menerangkannya di proses editing.

Ada lagi foto dengan langit yang terlalu terang, dapat dimunculkan kembali sebagian detail dan warna biru langitnya.

Sebelum di edit, bagian langit terlalu terang

Setelah dii edit detail langit lebih muncul

Bagi yang ingin belajar teknik diatas, yuk ikut kelas editing Lightroom – lihat jadwalnya disini.

About the author: Iesan Liang adalah seorang penggemar fotografi yang aktif berkontribusi untuk acara Infofotografi. Salah satu buku karangan Iesan adalah Kursus editing dengan Adobe Lightroom. Temui Iesan di Instagram atau Google+

{ 7 comments… add one }
  • ECHO June 28, 2013, 9:39 am

    wah mantap jadinya setelah di edit,,, kalau boleh tau foto diatas pake manual atau Auto fokus Ko ?

  • Togu Raja Tamba June 14, 2013, 9:17 am

    Lightroom dibanding dengan Aperture bagusan mana ya ?

  • supriman June 13, 2013, 4:21 pm

    lisensi softwareny mahal ga ini yach ? Ato ada versi Freeny? 🙂

  • Cupay June 13, 2013, 4:02 pm

    harus RAW ya?

  • hiu23 June 13, 2013, 2:31 pm

    wah.. keren.. jadi pengen belajar fotografi.. tapi ga punya bakat.. :p

  • Umar Rosyadi June 13, 2013, 2:11 pm

    Tapi kalo udah miss focus, shake blur, atau ada objek yang mengganggu mah delete aja..

    Hahah

    • Iesan Liang June 14, 2013, 12:26 am

      @Umar Rosyadi: hehe, kalau sudah yakin 100%, gpp kok kalau didelete 😀
      @hiu23: makasih, yu, belajar fotografi hanya perlu latihan yang banyak saja.
      @Cupay: iya, pakai RAW untuk hasil yang lebih maksimal.
      @supriman: lisensinya usd 149, tp banyak juga beredar yang gratisan 😀

Cancel reply

Leave a Comment