≡ Menu

Tip editing: Kontras tinggi dan kontras rendah

Kebanyakan foto yang menarik memiliki kontras yang tinggi, dan memang untuk kebanyakan foto, kontras tinggi lebih menarik. Apa itu kontras? Kontras adalah tingkat perbedaan antara terang gelap, Semakin berbeda terang dan gelap dalam suatu foto, semakin tinggi kontrasnya. Sebaliknya semakin rendah perbedaannya semakin rendah kontrasnya.

Saat cuaca cerah, pemandangan sunset biasanya memiliki kontras yang tinggi

Saat cuaca cerah, pemandangan sunset biasanya memiliki kontras yang tinggi

Di foto yang kontrasnya tinggi, bagian yang gelap akan sangat gelap dan bagian yang terang akan sangat terang. Contoh foto kontras tinggi adalah foto siluet pohon dengan latar belakang langit yang terang sekali/putih. Di foto high contrast ini, pemirsa akan cepat melihat bentuk yang menonjol. Foto dengan kontras tinggi sering digunakan dalam berbagai foto portrait atau pemandangan untuk memberikan kesan pencahayaan yang dramatis. Secara alami, kontras foto akan tinggi saat pencahayaannya keras.

Low contrast/kontras rendah tidak memiliki perbedaan yang mencolok antara terang dan gelap secara signifikan. Di foto hitam putih, kebanyakan tonal yang ada adalah abu-abu. Foto yang kontrasnya rendah menyiratkan perasaaan ringan dan lembut. Secara alami, kontras foto akan rendah saat memotret pemandangan sore hari yang berkabut dan mendung. Di dalam studio, mengunakan aksesoris lampu tertentu seperti softbox berukuran besar  dapat melembutkan cahaya dan menurunkan kontras.

Proses editing juga berperan dalam mengatur kontras sebuah foto. Software pengolah foto sekarang semakin canggih dan mudah dalam menaikkan atau menurunkan kontras foto.

Kiri: kontras rendah. Kanan: kontras tinggi - Lokasi Ta Phrom, Angkor, Kamboja

Kiri: kontras rendah. Kanan: kontras tinggi – Lokasi Ta Phrom, Angkor, Kamboja

Meskipun foto diatas adalah foto yang sama, pemilihan editing di bagian kontras (contrast) akan membuat suasana foto yang sama sekali berbeda. Foto sebelah kiri kontras dari foto saya turunkan. Akibatnya suasananya terkesan lebih lembut. Sebagian besar tonalnya adalah abu-abu.

Sedangkan di sebelah kanan, kontras foto saya naikkan sehingga bagian yang terang akan terang sekali (putih) dan bagian yang gelap, gelap sekali (hitam). Suasana yang timbul adalah suasana yang dramatis, misterius dan agak menyeramkan.

Dari contoh foto diatas memilih untuk menaikkan kontras atau menurunkan tergantung dari keinginan masing-masing.


Belajar foto editing bersama saya yuk. Jadwal terdekat bisa dibaca disini.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 5 comments… add one }
  • Aitah Ergie December 7, 2013, 1:47 pm

    Om fotonya keren ,saya pemula fotography saya tertarik mempelajari tentang ini .. Dan saya bertrimakasih karna dapat banyak pelajaran. Sukses om

  • jay ahmad December 6, 2013, 12:18 pm

    Koh, tolong d ulas juga, trik dan tip agar fto tdk under or over dgn flash external non TTL (dgn mode M). Atau, mode ap yg spantasnya d pakai?
    Sy sering terkendala ktika set kmera sy tdk sesuai dgn hsil yg sy mau. Kdang bsa ktinggalan moment dgn klo menerapkan metode try n error.
    Tks.

  • Iwan Ekawanto December 6, 2013, 7:20 am

    Penjelasannya asik, simple dan mudah dimengerti. Koh, gimana kalau ditambahin dengan penjelasan histrogramnya mungkin lebih asik. Kendala saya kalau foto outdoor agak susah ukur kontras di LCD, jadi harus terbiasa dengan histogram.

  • Rendy D Sugiharto December 5, 2013, 7:30 pm

    Ok

Leave a Comment