Foto ini dibuat saat workshop portrait model di rumah akar, kota tua. Minggu itu seharian turun hujan. Saat tiba, hujan masih turun, tidak begitu deras tapi cukup untuk membuat kita basah kuyub. Biasanya di awal workshop kita selalu mengunakan cahaya matahari alami terlebih dahulu. Karena kondisi tidak ideal untuk praktik mengunakan cahaya matahari, maka itu saya mengajari tentang penggunaan flash terlebih dahulu.
Untuk backgroundnya, saya memilih salah satu dinding yang ada di rumah akar, yang atapnya tidak bocor oleh air hujan tentunya. Lalu menempatkan model di depannya. Saya memberikan jarak sekitar 1.5 meter supaya cahaya flash yang akan mengenai subjek foto dan bayangan yang ditimbulkannya tidak bocor ke latar belakang.

85mm, f/4, 1/125, ISO 320 – Flash Nikon SB900 1/8 power, SB600 untuk background 1/16. WB : Flash (sekitar 5500K) – Talent: Intan Shofi
Seperti diagram dibawah, flash saya dudukan di lightstand, lalu saya arahkan ke payung pantul softbox. Supaya dinding background terang juga, saya memasang flash kedua dengan tenaga sedikit lebih lemah, dan memasangkan payung transparan/shoot supaya lebih menyebar. Di sebelah kanan saya meminta asisten untuk memegang reflektor dengan permukaan perak. Tujuannya supaya pencahayaan antara kiri dan kanan tidak terlalu kontras (berbeda terang gelapnya).
Dengan adanya flash, saya agak kuatir kalau cahaya lingkungan redup, karena saya malah gak mengunakannya.Hasil foto juga terlihat lebih tajam dan kontras. Kuncinya adalah meletakkan flash di luar kamera dan mengunakan payung untuk melembutkan cahaya. Jika dipasang diatas kamera dan diarahkan langsung, mustahil mendapatkan foto yang terlihat alami dan lembut.
Setelah diperiksa di komputer, ternyata bagian wajah agak sedikit terlalu terang. Hal ini terjadi karena warna kulit foto model jauh lebih putih daripada kostumnya yang berwarna gelap. Maka saya gelapkan sedikit bagian wajah supaya lebih seimbang.
Bagi yang mencari lightstand, adaptor, payung fotografi, atau aksesoris dasar off-camera flash photography/strobist bisa mendapatkannya dari ranafotovideo bagian strobist. Ikuti juga kursus dasar fotografi & lighting dan workshop portrait untuk lebih memahami cara kerjanya.

Om saya punya lampu studio 2 trus apakah q harus punya 2 receiver 1 triger…
1 receiver cukup, satunya lagi bisa pakai mode S (Slave) nanti dia akan ikut-ikutan nyala.
Salam kenal om…
Mau tanya cara bermain strobis dengan menggunakan semprotan air agar kelihatan seperti hujan rintik bagaimana ya om..
Cara meletakan flash nya..?menyemprotkan nya di bagian depan dekat lensa atau diatas obyek om?
Terimakasih mohon penjelasan nya om..
Salam kenal Om,,saya dari NTT punya studio mini menggunakan 2 lampu studio, tapi belum memahami cara menggunakan ligthing yang tepat, apakah Om mempunyai buku dan video toturial penggunaan ligthing yg benar untuk beberapa teknik foto seperti : foto outdoor dan indoor, kalau ada gimana cara pemesanannya..?? mohon infonya..makasi..
Ada, judulnya lighting itu mudah Bisa dipesan dengan menghubungi 0858 1318 3069
Salam sejahteta….selamat malam om enche..sebelumnya saya mohon maaf yg sebesar besarnya..sebenarnya saya sangat tertarik unt mengikuti program ini…tp setelah saya mengajukan ijin cuti utk hati sabtu, ternyata tdk bisa….sekali lg mohon maaf…semoga om enche buka kelas lg tentang LIGHTING strobis dan strobe (kreatif lighting) syukur syukur yg diadakan di hari minggu saja….he he he..biar saya bisa mengikuti kelasnya…he he he maaf ngarep banget
Salam sejahtera..om enche numpang tanya..utk materi kursus yg akan diadakan tgl 15 -16 besok materi strobist dah masuk apa blum….walaupun hanya cara setting atau pengaturan flas exsternal dgn kameranya saja….karena saya sangat tertarik dgn strobist ….oya sebenarnya saya sudah beli buku buku yg om tulis di gramedia ….tp dgn tatap muka langsung saya rasa lebih mantap….terima kasih.
@bayu Iya ada di demonstrasikan di sesi praktik hari kedua.
Ko… Bukunya sudah saya terima,,, Bukunya kren abis,,,, Terima Kasih banyak,,
om enche, mohon bantuannya. apa saja yang dibutuhkan untuk membuat studio mini/strobist. biasanya hanya untuk keperluan pembuatan standar pas photo saja. beserta ukuran dan estimasinya om, klo bisa. klo beli paket studio kemahalan. mengingat ukuran ruangan yang terbatas (2X3 m). terima kasih.
Ko mau Tanya, untuk foto landscape di pantai, bgusan pk filter gnd atau cpl? Tolong dijelasin yaa 😀
@Ferdi untuk pantai, terutama sunset dan sunrise, filter GND akan lebih berdampak, tujuannya supaya langit dan pasir terang gelapnya seimbang. Kadang kombinasi CPL juga oke, tujuannya membuat langit lebih kontras/lebih biru dan mengurangi pantulan-pantulan di air. CPL akan efektif jika arah cahaya dari samping (kiri/kanan) kamera.
Ok, nanti saya balas smsnya
Terima kasih Ko…
sistem pembayarannya bagaimana Ko…
Oke segera diproses 🙂
Alamat dan buku yang saya pesan sudah saya kirim via sms Ko…
ko… saya mau pesan bukunya.. caranya bagaimana ko.. terma kasih
@slamet kirimkan alamat dan buku yang ingin dipesan ke 0858 1318 3069 Trims