≡ Menu

Review lensa Zeiss ZF.2 100mm f/2 Makro Planar untuk kamera DSLR Nikon

Lensa Zeiss ZF.2 100mm Makro Planar f/2 yang saya uji kali ini adalah lensa yang dibuat dengan mengacu ke standar kualitas Zeiss dari Jerman yang sangat tinggi. Lensanya sendiri Made in Japan. Fisik lensa terbuat dari logam dan sesuai dengan kode ZF.2, lensa ini dirancang untuk kamera DSLR Nikon. (Untuk mount Canon EOS juga tersedia, dengan kode ZE). Karena ada pin kontak elektronik antara lensa dan kamera, lensa ini compatible dengan mode-mode exposure kamera DSLR, seperti Program (P), Aperture Priority (A), Shutter Priority (S) dan manual exposure (M).

zeiss-100mm-f2-zf2

DESAIN

Fisik lensa ini sangat kokoh, karena terbuat dari logam, termasuk barrel manual fokus dan lens hoodnya juga tanpa terkecuali. Karena itulah lensa ini terasa sedikit berat (kurang lebih 680 gram dengan lens hood). Meskipun demikian, saya masih merasa nyaman untuk mengunakannya dalam waktu beberapa jam. Kualitas fisik memang jauh lebih baik daripada kebanyakan lensa modern saat ini yang kebanyakan mengunakan bahan plastik dan karet.

Untuk lensa versi ZF.2, ada ring aperture sehingga fotografer atau videografer dapat mengubah bukaan dengan memutar lensa. Untuk yang ingin mengendalikan aperture dari kamera juga bisa. Sebelumnya pastikan bukaan lensa terkunci di bukaan yang paling kecil (angka paling besar).

Lensa ini tidak memiliki fungsi autofokus, sehingga akuisisi fokus dilakukan secara manual dengan memutar ring fokus di badan lensa. Saat fokus di objek yang dekat, fisik lensa menjadi lebih panjang. Pilihan jarak untuk fokus dari yang terdekat yaitu 44mm ke tak terhingga sangat panjang, yaitu 350 derajat. Dengan demikian, akurasi manual fokus bisa sangat tepat. Karena hanya bisa manual fokus, lensa ini kurang cocok untuk fotografi aksi seperti olahraga, liputan, dan subjek yang bergerak.

leaves-zeiss-100mm

Data teknis: ISO 400, f/2.8, 1/500 detik

KUALITAS GAMBAR

Menguji dengan kamera digital SLR full frame Nikon D600 dengan resolusi 24 MP saya mendapati kualitas gambarnya sangat baik. Bagian yang fokus sangat tajam dan detail, sedangkan bagian yang tidak fokus sangat halus bokeh (blur-nya). Blur yang sangat halus di bukaan maksimal f/2 sangat impresif. Jarang lensa yang bagian fokusnya bisa sangat tajam, dan latar belakangnya sangat blur.

Lensa ini cukup fleksibel, hampir setiap bukaan menghasilkan hasil yang sangat tajam. Dari bukaan terbesar lensa (f/2) ini sudah cukup tajam, dan mencapai ketajaman maksimum di bukaan f/5.6. Difraksi lensa mulai membuat gambar berkurang ketajamannya sedikit di f/16 terutama di f/22.

sharpness-zeiss-100mm

Klik untuk ukuran 100%

Lensa fix focal-length medium telefoto ini juga nyaris tidak ada distorsinya, sehingga ideal untuk foto repro atau panorama pemandangan.

Vinyet (gelap di ujung foto) cukup terkendali sekitar 1 stop di bukaan terbesar, vinyet hampir tidak ada setelah bukaan ditutup ke f/4. Hal ini termasuk sangat bagus untuk ukuran lensa berbukaan sebesar f/2.

vinyet-zeiss-100mm-macro

Seperti lensa bukaan besar lainnya, chromatic abberation tetap ada, terutama di bukaan f/2 dan saat ada cahaya yang kuat dari belakang subjek. Warna hijau dan magenta bisa muncul di daerah yang kontras. Salah satu solusinya adalah menutup bukaan lensa atau mengoreksinya di post processing (editing).

orangutan-zeiss-100mm

Data teknis: ISO 400, f/2, 1/400 detik

KESIMPULAN

Harga lensa Zeiss saat review ini dibuat adalah Rp 19.320.000. Sekilas, harganya cukup tinggi dibandingkan dengan lensa-lensa makro dari merek lainnya, tapi menurut saya sebanding dengan kualitas optik dan material body lensa. Lensa berkualitas dari Zeiss juga memiliki nilai purna jual yang relatif tinggi. Kualitas optiknya up-to date untuk kamera DSLR beresolusi sangat tinggi, baik 24, 36 bahkan lebih tinggi lagi.

Sekilas, ketiadaan fungsi autofokus mungkin menjadi dealbreaker untuk sebagian besar fotografer, tapi bagi fotografer / videografer yang menginginkan akurasi fokus yang terbaik, lensa ini sangat ideal. Lensa manual fokus juga lebih jarang rusak dibandingkan dengan lensa yang memiliki motor fokus. Artinya lensa ini akan tetap bisa diandalkan dalam waktu berpuluh-puluh tahun kedepan.

Lensa Zeiss 100mm f/2 Makro ini cocok untuk beberapa jenis fotografi, khususnya foto still life, product, close-up/makro, portrait, fine art. Lensa ini ideal untuk fotografer yang menginginkan kualitas foto terbaik dan ingin menentukan fokus yang benar-benar akurat. Untuk videografer terutama videografer liputan/dokumenter juga cocok, karena dapat mengubah bukaan langsung saat merekam video dengan memutar ring fokus di lensa.

Meskipun lensa Zeiss ZF.2 100mm f/2 Makro planar ini memiliki beberapa kelemahan seperti tidak ada autofokusnya dan ada sedikit chromatic abberation di daerah yang kontras, tapi secara keseluruhan lensa ini sangat baik dari sisi kualitas fisik casing dan optiknya. Sangat mudah bagi saya untuk merekomendasikan lensa ini bagi fotografer perfectionist yang ingin membuat foto yang tajam sekaligus latar belakang blur yang mulus di kamera beresolusi tinggi.

pier-paola

Krop 100% dari foto diatas – Data teknis: f/7.1, ISO 100, 1/160 detik, flash + strip box. Talent: Pier Paola – Klik untuk ukuran penuh

KELEBIHAN Lensa Zeiss 100mm macro

  • Sangat tajam secara konsisten di bukaan f/2-f/16
  • Resolving power yang sangat bagus, cocok untuk kamera DSLR beresolusi tinggi
  • Jarang ada lensa makro yang bukaan maksimumnya f/2.
  • Kualitas fisik dari logam
  • Focus throw yang panjang hampir 360 derajat.
  • Distorsi hampir tidak ada
  • Kualitas bokeh sangat lembut dengan gradasi yang halus
  • Ukuran cukup ringkas saat tidak digunakan, panjangnya 11.3 cm
  • Kualitas fisik lens hood yang sangat baik (dari logam) dan tidak terlalu besar.
  • Weathersealed – anti air dan debu
  • Marka tanda jarak fokus dan hyperfokal jelas.

KEKURANGAN

  • Chromatic abberation di pencahayaan yang kontras
  • Saat fokus subjek yang dekat, fisik lensa memanjang
  • Perbesaran maksimal lensa makro adalah 1:2
  • Tidak ada autofokus
  • Tidak ada stabilizer

SPESIFIKASI
Panjang x lebar 76 x 113mm
Berat 680 gram
Filter thread 67mm (tidak berputar)
ZF.2 : untuk mount Nikon
Focus throw: 350 derajat
Magnifikasi: 0.5 / 1:2
Jarak fokus terdekat: 44 cm

dua-telur-zeiss-100mm

ISO 100, f/2.8, 1 detik

——-

Ingin membeli lensa makro 100mm f/2 ini, atau lensa Zeiss lainnya? Kami bisa bantu, hubungi 0858 1318 3069 / infofotografi@gmail.com
Harga: Rp 19.320.000,-

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 3 comments… add one }
  • sugik February 4, 2015, 12:35 pm

    halo.. ko enche sya mau tanya… rencana pengen beli lensa seri L
    utk foto prewedding apakah lensa 24-70mm L f2.8 bagus ngak ya ?
    mengingat kamera sya crop sensor canon 70D..
    dalam artian apakah wide (landscape + couple) dan tele (bokeh) masih dapet keduanya..
    atau ada referensi lensa laiinya ya menurut ko enche lensa yg lebih tajam drpd 24-70 tsb dengan budget seharga lensa tsb

    lensa yg sdh sya punya : tokina 11-16, sigma 18-200, canon 50mm 1.8

    • Enche Tjin February 6, 2015, 6:17 pm

      Dari pengalaman saya, zoom yang fleksibel yaitu yang Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS. Tapi memang bukan lensa full frame dan bukan lensa L.

      Kalau yang 24-70mm f/2.8 kualitasnya lebih bagus, tapi agak kurang lebar.

Cancel reply

Leave a Comment