≡ Menu

Workshop street photography & HI : Sunda kelapa & Kampung Batik Jakarta

Jakarta sebagai ibu kota Negara memang menyimpan banyak kisah dan cerita. Setiap sisi dan sudutnya mempunyai keunikan cerita masing-masing. Workshop Street Fotografi & Human Interest kali ini akan mengunjungi pelabuhan Sunda Kelapa, dilanjutkan dengan naik perahu menuju ke Kampung Luar Batang. Kampung yang mulai dibangun tahun 1630 an ini adalah kampung tertua di Jakarta (dulu Batavia).

Kampung ini berdiri karena aturan ketat VOC waktu itu yang memberlakukan pemeriksaan ketat terhadap tukang perahu local ketika hendak memasuki pelabuhan VOC. Area pelabuhan VOC tidak mengijinkan tukang perahu local untuk masuk di malam hari, VOC memberi patok batang kayu untuk menjadi batas penanda area. Banyaknya nelayan yang datang di malam hari dan belum boleh memasuki area pelabuhan VOC, membuat mereka membangun bengunan semi permanen untuk tempat tinggal, inilah yang melatar belakangi munculnya kampung Luar Batang.

kampung-luar-batang-jakarta kucing-luar-batang

Setelah menyusuri Kampung Luar Batang, kita menuju ke Kampung Batik Palbatu yang berada di daerah Tebet, Menteng Dalam. Kawasan edukasi batik yang memberdayakan masyarakat sekitar ini memang bukanlah kampung yang memiliki sejarah panjang dalam industry batik seperti kampung Batik di Laweyan Solo. Tetapi tempat ini mempunyai keunikan tersendiri karena berdiri di tengah kepadatan Jakarta. Masyarakat Jakarta yang cenderung berpikir praktis, ternyata mau juga untuk belajar membatik yang notabene membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Di tempat ini kita bisa melihat ibu-ibu dan anak-anak antusias membatik.

adi-kampung-pelbatu-1 adi-kampung-pelbatu-2 adi-kampung-pelbatu-3 adi-kampung-pelbatu-4

Jadwal acara
Hari Minggu, 15 Maret 2015 – 13.00-16.00 WIB – Dalam acara perbekalan ini, Adi akan mengulas singkat tentang sapa saja yang perlu diperhatikan dalam street photography dan membuka wawasan peserta tentang berbagai gaya komposisi dan teknik street photography.

Hari Sabtu, 21 Maret 2015 – Bertemu di Tempat pelatihan Infofotografi. Jl. Moch. Mansyur No. 8B2 Jakarta Pusat pukul 05.30 WIB lalu berangkat bersama-sama ke lokasi sampai selesai hunting, kemudian sorenya kembali ke Tempat pelatihan Infofotografi untuk makan, dan review bahas foto.

Pembimbing: Albertus Adi Setyo
Biaya untuk mengikuti workshop: Rp 495.000 per orang
Maksimum 8 peserta saja

Biaya sudah termasuk
Makan siang di tanggal 21 Maret
transportasi ke dua lokasi, dan biaya sewa perahu di Sunda Kelapa

Cara mendaftar
1. Hubungi 0858 1318-3069 atau infofotografi@gmail.com
2. Transfer biaya ke BCA 4081218557 atau Mandiri 1680000667780 atas nama Enche Tjin
3. Datang di hari H sesuai dijadwalkan

{ 8 comments… add one }
  • Anto March 2, 2015, 1:45 pm

    @ristant, Artikel Tele vs fix dah pernah di tulis Pak Enche..di baca2 dulu aja sambil di pikir2 hehe..kalo saya pribadi lensa tele dulu jadi range lengkap dari 18-200, kalo sering motret kondisi gelap & backgroundnya lebih blur(bokeh) ya pake lensa fix.
    Perbandingan 35mm vs 50mm udah ditulis juga sama Pak Enche..di baca2 juga ya
    Salam

  • Anto February 28, 2015, 8:02 pm

    @ristant,iya body & lensa kalo di paketkan lebih murah dari pada beli terpisah, besok kalo ada dana mungkin bingung mau pilih lensa tele (Nikon AF-S 55-200mm f/4-5.6G DX VR IF-ED) atau lensa fix (Nikon AF-S 50mm f/1.8G/AF-S 35 f/1.8G DX) atau beli keduanya untuk menemani lensa kit 18-55, artikelnya pernah ditulis juga oleh Pak Enche, selamat belajar mas..
    Salam

    • ristant March 2, 2015, 7:36 am

      @mas anto, hehe bener banget mas…
      saya memang sedang bingung untuk kedepannya mau beli lensa fix atau telefoto hehe..
      kalau menurut mas anto lensa mana yang cocok untuk saya, kebanyakan saya foto pemandangan alam ketika jalan2..

  • anto February 28, 2015, 6:47 am

    @ristant, nambahin aja ya mas buat pertimbangan, maaf kalo kurang berkenan..
    Nikon D3300 Kit+AF-S VR II 18-55mm f/3.5-5.6G Rp 5.930.000
    Nikon D3100 Kit+AF-S 35 f/1.8G DX Rp 6.195.000
    Selisih harga Rp 265.000 (www.jpckemang.com)
    Kalo saya pribadi karena butuh lensa yang bukaan besar (fix) & udah cukup dengan FL 35mm saya pilih opsi kedua walaupun D3100 udah keluaran lama (2010/2011) tapi fitur dan kualitasnya lebih dari cukup utk pemula dan yg baru mau belajar fotografi.
    Udah pernah juga diulas reviewnya oleh Pak Enche
    Salam..

    • ristant February 28, 2015, 5:25 pm

      terima kasih masukannya mas anto, di tempat saya beli kemarin tidak menawarkan opsi Kit 35 f/1.8G DX. jadi saya memutuskan ambil yang d3300 dengan kit 18-55 vrII

  • ristant February 27, 2015, 7:07 pm

    Mas erwin dan mas enche serta mas adi… Maaf menyimpang dari tema artikel..

    Saya mohon pencerahan dalam memilih kamera DSLR pertama saya..
    Saya mendapat 2 pilihan dengan harga yang sama antara Nikon D3300 dengan kit 18-55 vr II dan Nikon d5200 dengan kit 18-55 Non VR..

    1 lagi, apakah fitur VR pada lensa akan sangat di butuhkan bagi pemula seperti saya?
    Terima kasih sebelumnya..

    • Enche Tjin February 27, 2015, 10:36 pm

      VR penting kalau banyak motret di kondisi gelap seperti di dalam ruangan atau indoor. Lensa VR II kualitasnya juga lebih bagus dari 18-55mm non VR. Saya pribadi pilih Nikon D3300 dengan 18-55mm VR II.

      • ristant February 28, 2015, 5:22 pm

        terima kasih atas masukannya pak enche..
        saya putuskan mengambil yang D3300 + kit 18-55 VRII.

Leave a Comment