≡ Menu

Zeiss Batis 18mm, lensa lebar untuk Sony A7 mirrorless

Mengikuti dua lensa Zeiss Batis yang sudah hadir. Bulan ini, Zeiss meluncurkan Zeiss Batis 18mm f/2.8. Lensa ini ditujukan untuk kamera mirrorless full frame Sony A7, tapi juga bisa digunakan di kamera mirrorless Sony A6000, A5000 dan Sony NEX. Saat dipasang di Sony A6000, jarak fokusnya ekuivalen dengan 18 x 1.5 = 27mm.

zeiss-batis-18mm

Seiring dengan kepopuleran kamera mirrorless bersensor full frame Sony A7, Zeiss Batis juga ikut populer, sampai-sampai Zeiss kesulitan memenuhi pesanan karena tidak menduga jumlah pemesanan yang diluar perkiraan mereka. Baru beberapa bulan belakangan Zeiss meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi pesanan lebih cepat.

Jika Zeiss Batis 85mm populer untuk fotografer portrait atau model, Zeiss 18mm akan populer untuk fotografer pemandangan karena sudutnya yang super lebar.

Lensa buatan Zeiss biasanya manual fokus saja, misalnya semua lensa Zeiss untuk kamera DSLR. Tapi untuk Sony Alpha mirrorless ini, berbeda, Zeiss Batis bisa autofokus, karena kerjasama yang erat antara Sony dan Zeiss.

Perlu diperhatikan bahwa Zeiss Batis ini bukan dirancang oleh Sony, tapi murni dari insinyur Zeiss di Jerman. Jalur distribusinya juga berbeda, sehingga klaim garansi bukan ke Sony Indonesia. Zeiss menawarkan garansi sepanjang 2 tahun yang dapat diperpanjang menjadi tiga tahun jika mendaftarkan produk baru di website Zeiss.

Saya pikir Zeiss sudah bertindak benar, yaitu membuat lensa-lensa dengan desain yang tidak terlalu besar (compact) dengan membatasi bukaan maksimum (f/2.8), jika lebih besar lagi, tentunya ukurannya bisa 2-3 kali lipat lebih besar.

zeiss-batis-untuk-sony

Dengan desain yang ringkas ini, lebih cocok untuk body kamera seri Sony A7 yang ramping. Beratnya hanya 330 gram, dan mengunakan filter 77 mm yang populer memudahkan untuk fotografer landscape. Meskipun Zeiss 18mm belum tersedia dan belum banyak yang mengujinya, tapi sepertinya kualitasnya akan sangat prima, bisa jadi melampaui lensa zoom terutama dari pemeratan ketajamannya dari pusat ke sudut foto. Contoh hasil foto lensa ini bisa dilihat di gallery flickr.

Memutuskan Zeiss Batis 18mm atau lensa Sony Zeiss 16-35mm f/4 OSS tidak mudah juga. Keuntungan dari Sony Zeiss 16-35mm f/4 jelas, yaitu bisa zoom, lebih lebar dan ada stabilizer sehingga lebih praktis. Tapi fotografer yang profesional yang menginginkan performa dan kualitas fisik Zeiss Batis yang anti debu dan air, plus ingin travel lebih ringkas lagi, tentunya akan mengantri untuk memesan lensa ini.

Spesifikasi Zeiss Batis 18mm f/2.8
Jarak fokus / focal length : 18mm
Rentang bukaan : f/2.8-f/22
Rentang focus : 0.25 m – ∞
Elemen/group 11/10
Sudut diagonal/horizontal/vertikal 99° / 90° / 67°
Filter thread : 77mm
Dimensi dengan tutup lensa 9.5 cm
Dimensi ring focus 7.8 cm
Berat 330 gram
Kamera : E-mount

Harga: Rp 19.5 juta*

Untuk memesan lensa Zeiss Batis 18mm f/2.8 ini, hub 0858 1318 3069 / infofotografi@gmail.com.

*Dapatkan harga spesial dari kami.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 13 comments… add one }
  • Alberth February 12, 2018, 1:28 pm

    Apakah bisa zeiss batis 18mm dipakai ring filter ND di depannya? Karna lensanya agak cembung om.

  • Rivai May 4, 2016, 3:00 pm

    Om, lebih oke mana tamron 18-200mm f3.5-6,3 di III VC atau sony sel 18-200mm f3,5-6,3 OSS LE untuk sony a6300. Terima kasih

  • Herman April 28, 2016, 2:01 pm

    Mas enche, saya pengguna sony a7r ii mau tanya apakah worth upgrade sony 24-70/4 ke sony 24-70/2.8 GM ? Dengan selisih harga segitu sudah bisa beli sony a6300 sebagai kamera ke2 utk foto sport.

  • Herman April 28, 2016, 11:31 am

    Mas enche , apakah worth upgrade lensa sony 24-70/4 ke 24-70/2.8 GM ? mengingat harganya sangat luar biasa untuk lensa tersebut. Kebetulan saya lagi dilemma dengan penambahan uang tersebut sudah bisa beli tambahan kamera a6300.

    • Enche Tjin April 28, 2016, 11:37 am

      Pantas gak pantas tergantung masing-masing hehe. Misalnya perlu gak f/2.8-nya? Trus ketajaman di ujung2 foto sepertinya akan meningkat juga. Komprominya memang ukuran dan harga.

  • afif April 25, 2016, 2:13 pm

    mau nanya om…sony a6300 kalo pake lensa canon yg L series apakah hasilnya tetap tajam seperti memakai lensa sony type FE ( Full frame)?
    adapter yg cocok buat sony a6300 untuk lensa canon supaya autofocusnya tetap jalan, merk and tipenya apa ya om?
    terima kasih banyak om 🙂

    • Enche Tjin April 25, 2016, 4:38 pm

      Bisa, kualitasnya seperti lensa Canon itu sendiri. Bisa pakai adaptor seperti merk procore, commlite, viltrox, metabones dll. Tapi saya gak begitu menganjurkan karena lensa DSLR biasa lebih berat dan panjang. Jika ditambah adaptor lagi, jadi terlalu berat didepan kamera.

  • Benny April 25, 2016, 10:11 am

    Wuiihhh…Zeis emang lensa top.

    Tapi utk zeis 85 f/1.4 octus kini punya saingan yg lebih hebat & jauhhh lebih murah.
    Tamron 85 f/1.8 VC hasil review image quality nya sedikit diatas Zeis octus je. Dr grafik MTF jg terlihat tamron 85 f1.8 lebih tajam dr zeis. Tamron jg punya bokeh halus & bebas dr onion bokeh.

    • Enche Tjin April 25, 2016, 4:39 pm

      Menarik juga, nanti saya coba cek. Otus lensa unik karena manual fokus dan performanya bagus walaupun mengunakan f1.4.

  • Aditya April 25, 2016, 10:07 am

    Maaf om , mau nanya kalau zeiss t* 32mm kalau di pasang di a6000 berubah gak om ekuivalennya , trus lensa tersebut bisa cocok gak om gantiin lensa sel 35mm , dr sisi ketajaman gambar nya , atau ketajamannya setara .
    Makasih om .
    Masih belajar nih om maaf kalau ada istilah yg salah .

    • Enche Tjin April 25, 2016, 10:39 am

      32mm touit ekuivalennya di kali 1.5x. Kualitasnya gak lebih baik dari sony 35mm f1.8 OSS.

Cancel reply

Leave a Comment