April tahun 2016 ini, saya memiliki kesempatan untuk membawa kamera Olympus OMD EM5 II dengan beberapa lensa Olympus. Inilah pengalaman saya:

Olympus 12mm f/2
Lensa lebar ini (ekuivalen 24mm) biasanya buat foto pemandangan atau arsitektur. Saya mengunakannya untuk memotret taman di Jepang. Desain fisiknya sangat baik, dari logam dan memiliki mekanik fokus yang unik. Tidak ada tuas untuk mengubah manual fokus menjadi autofokus, tapi tinggal dorong/tarik ring fokus untuk mengubahnya. Saat di posisi manual fokus, akan terlihat jarak fokus dalam meter dan feet (kaki) dan juga zone focus/hyperfocal. Menurut saya ini keren, meskipun jarang digunakan karena sistem autofokus sudah cukup cepat dan akurat.
Olympus 25mm f/1.8

Lensa standar (ekuivalen 50mm) ini paling sering saya gunakan karena memberikan perspektif yang alami, seperti mata manusia. Bagus untuk berbagai hal, dari foto makanan, foto portrait setengah badan dengan latar belakang. Tidak seperti Olympus 12mm, lensa 25mm ini tidak semuanya berbahan logam, sebagian logam, kebanyakan plastik. Tidak ada mekanisme zoom dan angka-angka untuk manual fokus. Sayang juga, tapi kalau finishing seperti 12mm mungkin harganya signifikan lebih mahal. Kualitas lensa ini sangat bagus, sangat tajam dari bukaan besar sampai kecil. Kekurangannya cuma kurang lebar untuk pemandangan.

Olympus 75mm f/1.8
Menurut saya, lensa ini merupakan lensa terbaik di sistem micro four thirds. Lensa ini unik, karena jarak fokusnya 75mm (ekuivalen 150mm) tapi memiliki bukaan yang sangat besar (f/1.8) dan ukuran yang relatif kecil dan ringan (305 gram). Hanya Olympus yang memiliki lensa seperti ini.
Lensa ini sangat bagus untuk membuat foto yang lembut, tapi tetap menangkap banyak detail, punya autofokus yang sangat mulus, tapi tidak terlalu cepat. Kualitas blur di bagian yang tidak fokus (bokeh) lembut dan sangat baik.
Panasonic-Leica 15mm f/1.7
Di Jepang, saya membeli lensa baru yang bisa saya pasang di Olympus OMD EM5 II, yaitu Panasonic Leica 15mm f/1.7. Tahun lalu, saya pernah beli, tapi saya jual lagi setelah di review. lensa ini saya jual karena saya tidak memiliki kamera micro four thirds haha.

Bedanya, kali ini saya beli yang hitam. Lensa ini tajam, autofokusnya cepat, dan ada aperture ringnya. saat dipasang di kamera Olympus sayangnya tidak bisa berfungsi, jadi seperti buat hiasan saja. Fungsi ring bukaan di lensa hanya berfungsi di kamera Panasonic. Lensa ini tergolong lensa lebar (ekuivalen 30mm) tapi tidak lebar sekali, saya senang mengunakan lensa ini untuk street photography. Rasanya pas, tidak terlalu lebar sehingga saya tidak perlu terlalu mendekat, tapi juga tidak terlalu tele sehingga saya masih bisa mendapatkan dimensi dan latar belakang/konteks yang menceritakan subjek foto.
Pengalaman saya mengunakan lensa-lensa ini oke dalam arti saya cukup puas dengan kualitas foto yang dihasilkan, meskipun resolusi fotonya hanya 16 MP. Tapi memang harga yang perlu saya bayar adalah harus sering ganti-ganti lensa. Kalau ada kesempatan, saya akan coba lensa-lensa Pro Zoom Olympus di masa depan.
Om mau tanya dong, kalau utk travelling dan foto sehari2 Lumix GF8 dengan tambahan lensa apa ya yang cocok ? mau coba bokeh juga..
Leica 15mm f/1.7 keren, tapi kalau cari yang terjangkau dan bisa bokeh 25mm f/1.7.
om mau minta saran untuk lensa di Lumix GX85, saya fokus untuk cari lensa yang digunakan sehari hari, untuk foto orang dan harga terjangkau hehe. Mohon sarannya ya om
Yang tidak terlalu mahal, Panasonic Lumix 25mm f/1.7.
koh
ada review dari Sony Sel PZ 18-200mm gak?
kalau bisa review sekalin ko ^_^ , beratnya lumayan juga sih
koh
ada review dari Sony Sel PZ 18-200mm gak?
kalau bisa review sekalin koh ^_^
Gak pernah coba sih, tapi sepertinya kegedean untuk foto. Untuk video dokumenter mungkin oke karena ada power zoom.
pengen ane jual ko tu lensa, memang kegedean sih hehe
om lg bingung mau beli lensa sapu jagat buat sony a6300, antara selp18105g, sel18200, sel18200le.
menurut om enche kalo dari segi ketajaman dan bokeh bagusan yang mana om?
18-105mm saja usul saya.
Bagaimana dg lensa 45mm f1.8 nya koh? Apakah pernah coba?. Saya jual sony a6000 untuk beli omd5mk2 dg tambah biaya lumayan, sekitar 4jtan..apakah worthed? Trims, sukses selalu
Saya pernah coba, lensanya oke, biasanya untuk portrait. Tapi kalau mau blur sekali latar belakangnya 75mm lebih bagus tapi lebih mahal jauh.
Pak Enche, nggak ada contoh gambar yang di ambil dari masing masing lensa tersebut kah?
Coba cek instagram saya
ko mau nanya dong, klo di sony alpha 6000 ada fitur untuk membuat video slow motion gak ? kalau ada gimana ya ko caranya? terima kasih
Saya tidak begitu mahir dalam soal video, tapi dari info yang saya dapat, jika ingin buat video slow motion, pilih setting video yang cepat, setidaknya 60p dan gunakan setidaknya 1/60 detik untuk shutter speed.
Ko mohon saran ny
Masna yg terbaik dari lensa2 berikut
Saya menggunakan canon 60D
10-18mm canon
10-24mm tamron
11-16mm tokina
Tokina terbaik, tapi sayangnya paling mahal ya. 10-18mm paling terjangkau.