≡ Menu

Memory Card Sony masuk ke Indonesia

Teknologi penyimpanan data berbasis solid state memory membuat banyak perubahan di bidang digital imaging dan media, menggantikan teknologi disk seperti CD/DVD, dikset dan harddisk. Ukuran kecil, awet dan kapasitas terus meningkat, membuatnya jadi solusi storage yang ideal untuk saat ini. Tapi faktanya tidak semua kartu memori itu sama. Selain berbeda-beda jenisnya, juga berbeda kapasitas dan kecepatannya. Dan bisa jadi masih banyak juga orang yang menganggap kinerja semua kartu memori itu sama saja.

Ibarat buku, kita bisa membaca dan juga menulis di buku, demikian juga dengan kartu memori. Kecepatan baca tulis kartu menentukan banyak hal, misal seberapa lama waktu untuk menyalin data ke komputer, atau seberapa lama kamera menulis data ke kartu memori. Di saat kamera sekarang semakin besar data outputnya, dibutuhkan kartu memori yang bukan cuma bisa menampung data yang banyak, tapi juga punya kecepatan tulis yang tinggi.

Kamera saat ini punya sensor yang resolusinya makin tinggi, dan kadang kita lupa bahwa makin tinggi resolusi makin banyak juga data outnya. Satu kamera dengan 42 MP dengan file Uncompressed RAW memiliki ukuran file sekitar 80 MB, bayangkan bila foto diambil berturut-turut dalam waktu beberapa detik. Memang di kamera ada memori sementara (buffer) untuk menampung data yang akan ditulis ke kartu, tapi tetap saja diperlukan kartu yang cepat supaya buffer tidak penuh (kalau buffer penuh maka kinerja motret kontinu akan melambat). Bagaimana untuk video? Saat ini rekaman video full HD dengan kompresi MPEG4 umumnya punya bitrate sekitar 35 Mbps, sedangkan video 4K dengan XAVCS punya bitrate antara 100 hingga 600 Mbps yang tentu perlu kartu ekstra cepat.

Hands-on dua kartu seri teratas Sony : SD card seri M dan XQD seri G

Hands-on dua kartu seri teratas Sony : SD card seri M dan XQD seri G

Beberapa waktu yang lalu, PT Sukses Digital Indonesia mengundang kami untuk menghadiri launching & pengenalan memory card Sony di Indonesia. Sony sebagai produsen kartu memori akan menyediakan berbagai kartu cepat untuk kebutuhan data yang besar. Saat ini ada dua pilihan utama dilihat dari jenisnya yaitu XQD dan SD. Kartu jenis XQD yang pertama diluncurkan tahun 2012 ini bisa dibilang adalah kartu kelas profesional dan akan semakin populer di masa depan, sedangkan jenis SD adalah kartu yang lebih populer untuk saat ini.

Saat ini kamera yang mendukung XQD umumnya adalah camcorder seperti Sony PXW-FS7 dan untuk kamera foto diantaranya adalah Nikon D500 dan D5. Nantinya mungkin akan ada kamera baru lainnya yang mendukung kartu yang awalnya dikembangkan oleh tiga pihak (SanDisk, Sony dan Nikon) ini.

  • XQD card seri G adalah produk tertinggi untuk profesional, punya kecepatan baca up to 440 MB/s, dan kecepatan tulis up to 400 MB/s
  • XQD card seri M punya kecepatan baca up to 440 MB/s dan kecepatan tulis up to 150 MB/s
  • SD card seri M punya antarmuka UHS-II, dengan kecepatan baca up to 260 MB/s dan tulis up to 100 MB/s
  • SD card lainnya dengan UHS-I, punya kecepatan baca up to 95 MB/s dan tulis up to 90 MB/s
xqd_ftr1_img_02

Perbedaan kinerja Sony XQD dengan kartu CF untuk memotret kontinu. Kartu XQD bisa memotret 200 foto RAW dan hanya perlu waktu 1 detik untuk mengosongkan buffer, sedangkan kartu CF bisa memotret 137 foto RAW dan perlu menunggu 10 detik sebelum bisa memotret lagi.

Kartu XQD punya berbagai pilihan kapasitas seperti 32 GB, 64GB, dan 128 GB yang kompatibel dengan USB 3.0 di komputer. Keunikan kartu ini selain punya kecepatan tinggi, juga desainnya lebih kokoh dan pin kontak datanya terlindungi sehingga lebih awet dan tetap bisa diandalkan. Tersedia juga software gratis untuk menyelamatkan data yang rusak atau terhapus.

Kiri : SD biasa (UHS-I), Kanan SD card UHS-II

Kiri : SD biasa (UHS-I), Kanan SD card UHS-II

Kartu SD atau SD card memang lebih populer di kalangan fotografer, untuk itu Sony juga menyediakan kartu SD kecepatan tertinggi yaitu seri M. Kartu ini akan sesuai bila dipakai di kamera video atau foto yang sudah mendukung antarmuka UHS-II (ada sedikit perbedaan bentuk pin kontak data antara kartu UHS-II dan UHS-I seperti ilustrasi di atas).

Untuk kebutuhan profesional fotografer yang membutuhkan kartu yang UHS-I tapi kokoh dan 10x lebih tahan kerusakan fisik, tersedia kartu SD profesional dengan kecepatan baca up to 95 MB/s dan tulisnya up to 90 MB/s. Untuk kebutuhan biasa seperti foto/video kelas consumer tersedia kartu SD jenis UZ dan UX yang juga tetao mendukung video 4K. Selain memberi garansi 5 tahun untuk semua kartunya, Sony juga memberikan layanan recovery data untuk kartu XQD dan kartu SD seri Profesional di Singapura.

Memang kartu memori adalah bagian penting untuk kebutuhan foto atau video digital, karena pada kartu memori lah semua hasil karya kita akan disimpan. Profesional tentu mencari kartu yang bisa diandalkan, kapasitas besar dan kinerja tinggi daripada kompromi dengan harga yang beresiko pada kehilangan momen dan data. Tentunya pemilihan jenis kartu dan ukuran kapasitas disesuaikan dengan peralatan yang ada, kadang ada juga kamera yang memiliki kecepatan tulis data yang tidak terlalu cepat dan untuk itu tidak perlu dipasangkan kartu yang ekstra cepat juga. Tapi bila kamera anda sudah yang tercepat dan berkinerja tinggi, maka kartu yang bisa mengimbangi kehebatan kamera anda tentu mutlak diperlukan.


Memory card Sony ini akan tersedia akhir Oktober 2016 di toko-toko kamera langganan Anda. Bagi yang ingin membeli boleh juga via Infofotografi, hub 0858 1318 3069 untuk memesan.

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 5 comments… add one }
  • T Hartono October 20, 2016, 6:31 pm

    Mohon info harga

    • Enche Tjin October 20, 2016, 8:40 pm

      Halo pak Tatang, tertariknya ukuran berapa dan jenis kartu yang mana ya? Bisa WA 0858 1318 3069 ? Trims.

  • Hamas October 20, 2016, 4:43 am

    Maaf oot,mau tanya pilih fuji x-t2 atau sony a7 mk2 untuk portrait dan street,rencananya mau dicetak ukuran a3?

    • Enche Tjin October 25, 2016, 1:21 pm

      Fuji X-T2 sepertinya akan lebih cocok. Cetak A3 gak masalah.

  • Ronaldo October 19, 2016, 12:09 pm

    Bentar lagi pakai HDD SSD mini, bisa kapasitas 1TB..

Cancel reply

Leave a Comment