Kamera digital baik kamera compact yang gak bisa bertukar lensa dan kamera tukar lensa seperti DSLR atau mirrorless saat ini menunjukkan tren penurunan terutama kamera compact yang menukik tajam dari tahun 2010. Kamera yang bisa tukar lensa tadinya dikira aman karena masih menunjukkan peningkatan dari tahun 2010-sampai 2012 juta menunjukkan tren penurunan. Kambing hitamnya? kamera ponsel yang makin canggih dan dirasa cukup kualitasnya, dan kualitas kamera di awal 2010-an dirasakan sudah cukup baik sehingga sebagian besar orang tidak merasa perlu untuk membeli kamera baru.
Melihat tren penurunan yang memprihatinkan ini, saya melihat untuk bisa bertahan, produsen kamera harus jeli dalam membuat kamera yang diminati masyarakat pencinta fotografi dan juga menguntungkan bagi produsennya. Ada beberapa archetype (pola dasar) kamera yang menurut saya bisa bertahan kedepannya.
1. Kamera yang fokus hanya di fotografi
Misalnya Leica M10, yang dibuat sesederhana mungkin. Tidak ada mode video dan lensanya tidak bisa autofokus, berarti tidak ada tombol-tombol dan menu untuk itu, hasilnya desain kamera bisa lebih ramping, menu lebih sedikit, fotografer bisa berkonsentrasi dalam memotret. Kamera lain yang lumayan mendekati archetype ini adalah Nikon Df, tapi Nikon Df ini perlu didesain ulang biar lebih mudah digunakan karena posisi roda dan tombolnya belum terlalu pas.
2. Kamera yang fleksibel, bagus untuk foto dan video
Kamera yang praktis untuk digunakan berbagai hal akan dicari untuk fotografer pro atau amatir muda yang mulai sering merekam video untuk merekam pengalaman-pengalaman mereka. Contoh kamera hybrid canggih ini misalnya Panasonic GH5 dan Sony A7S, kamera tersebut sudah dibilang lengkap fitur dan desainnya untuk penghobi foto dan pembuat film pendek.
3. Kamera yang seperti phablet (phone-tablet)
Jika tidak bisa melawan kamera ponsel, ya gabung saja. Kamera ini saya bayangkan memiliki layar besar sekitar 5.5 inci seperti ponsel tablet (phablet). Kamera ini fleksibel, bisa pasang aplikasi untuk motret, atau editing. Pengguna dapat juga upload ke media sosial langsung secara cepat. Ada beberapa kamera yang menuju ke arah sana, misalnya Leica TL, dan Samsung Galaxy Camera. Sayangnya Samsung sudah menghentikan pengembangan divisi kameranya.
Memang, saya tidak menjamin ketiga archetype itu bisa membuat jumlah penjualan kamera digital melambung tinggi lagi, tapi saya bisa memastikan bahwa ketiga jenis kamera ini akan terus diminati ke depannya dan keuntungan bagi produsen juga akan nambah 🙂 Win-win solution bukan?
Infofotografi secara rutin mengadakan kegiatan belajar fotografi. Silahkan mampir ke halaman jadwal kegiatan kami. Trims atas perhatiannya.
Jika ingin memesan/membeli kamera dan aksesoris, silahkan hub 0858 1318 3069
Opsi 1,lebih menantang,bikin kamera digital tp semua setting manual tp mudah koneksi perangkat online.trus di bikin kompetisi.
Kelebihan kamera ponsel kan karena kepraktisan nya yg blm bisa ditandingi kamera kovensional…
Selama bentuknya msh “kamera” sepertinya akan sulit bersaing…
Tp mungkin kedepan nya bisa berubah selera pasarnya…
Yg mulai serius ke arah sana moto z+ hasellblad
Keren” tuh kamera mahal tuh kayaknya hehehe cuma bisa ngiler doang belum mampu beli
Ko Ence kira2 untuk kualitas foto dari detail dan ketajaman bagusan lumix gh5 atau xt2. Mohon bantuannya…
Mas enche saya mau tanya.tp oot ya mas. saya mau jual kamera canon 700D saya dengan lensa 18-55 seharga 5.2 juta kira2 untung atau rugi ya? Trima kasih
Ini pertanyaan yg bisa jawab ya yg punya kamera sendiri. Kondisi gimana, dulu beli berapa. Cek harga pasaran kalo pgn cepet laku
Kayaknya yang nomor 3 yang bakalan jadi trend di masa depan, kamera dengan berbekal OS android atau Ios atau OS yang lainnya …
Mungkin bakal ada inovasi layar smartphone yg fungsinya sekaligus jadi layar di kamera. Jd setelah foto bisa edit dulu tanpa perlu transfer lewat wifi. Kalo gak perlu kamera tinggal copot Smartphonenya terus dipake secara normal. Viewfinder di kamera tetep ada dan bisa kepake juga tanpa ada layar smartphone yg dipasang.
Keliatannya sudah ada di pasaran smartphone yg mirip-mirip seperti itu.
Boleh kasih tahu brand smartphone yg dimaksud? Keren juga kalo udah ada mirrorless yg bisa copot layar.