≡ Menu

Canon 6D mk II hadir, DSLR full frame 26 MP dengan layar lipat

Lima tahun berlalu sejak Canon merilis DSLR full frame ekonomis EOS 6D, hari ini akhirnya hadir generasi penerusnya yaitu EOS 6D mark II yang membawa sejumlah peningkatan khususnya dari sisi internal. Sedangkan dari sisi eksternal secara fisik nyaris tidak ada perbedaan lahiriah antara kedua kamera, kecuali desain layar LCD yang kini bisa dilipat dan diputar (mirip seperti 80D). EOS 6D mk-II menawarkan fitur-fitur sebagai berikut :

  • sensor full frame 26 MP
  • 45 titik fokus, semuanya cross type, -3 Ev
  • auto fokus di live view dan video dengan Dual Pixel AF
  • layar LCD sentuh, bisa dilipat dan diputar
  • jendela bidik prisma, 0,71x perbesaran, cakupan 98%
  • memotret kontinu 6,5 fps, bisa sampai 25 RAW+JPG fine (dengan kartu UHS-I high speed)
  • metering dengan 7560 piksel
  • Digic 7, ISO 100-40.000 (bisa dipaksa sampai ISO 50 (low) dan ISO 102.400 (High)
  • WiFi + NFC, Bluetooth dan GPS

Pendapat awal secara umum untuk kamera yang dijual $2000 untuk bodi saja diantaranya adalah :

Segmentasi :

Fotografer hobi, enthusiast, profesional yang mencari DSLR cadangan, atau siapa saja yang mencari kamera ekonomis dengan hasil foto terbaik, fitur live view dengan layar sentuh dan auto fokus yang sama baiknya antara cara viewfinder atau cara live view.

Sensor :

Kualitas foto semestinya sangat baik, dengan ukuran full frame yang secara teknis hasil fotonya diatas kamera APS-C manapun, khususnya saat mulai menaikkan ISO lebih tinggi. Dari jumlah piksel memang sedikit diatas rata-rata yaitu 26 MP atau 6240 x 4160 piksel (kamera lain umumnya 24 MP), meski ada juga DSLR full frame yang pakai sensor 36 hingga 50 MP tapi harganya jauh lebih tinggi. Sensor 26 MP sudah menuntut lensa modern yang lebih tajam, kalau tidak nanti kelemahan lensa lama akan mudah terlihat.

Bodi dan ergonomi :

Meski tampak besar, tapi 6D mk II cukup ringan (765g dengan baterai) berkat bahan almunium alloy dan polikarbonat resin. Desain DSLR khas Canon dengan ergonomi yang pas dan mantap digenggaman, dan tata letak tombol yang terbukti fungsional. Adanya fitur layar sentuh membantu sekali dalam interaksi kita dengan kamera. Perlindungan cuaca membuatnya bisa diandalkan saat memotret di keadaan hujan atau berdebu.

Kinerja :

Termasuk standar dengan 6,5 fps yang bisa diandalkan untuk mendapat momen sehari-hari, buffer juga cukup lega tapi sayangnya tidak ada dukungan ke kartu UHS-II. Adanya fitur Dual Pixel AF membuat 6D mk II ini sama baiknya saat auto fokus dengan mode live view, bahkan tetap bisa Servo AF untuk melacak benda bergerak saat live view. Titik fokus 45 area di 6D mk II cenderung terkonsentrasi di bagian tengah sehingga bisa jadi untuk kebutuhan tertentu malah lebih enak pakai live view saja.

Fitur video :

Faktanya memang Canon sejauh ini hanya memberikan fitur 4K video di DSLR kelas atas atau di EOS Cinema camera mereka. Jadi 6D mk II memang hanya menyediakan full HD 60 fps, dan soal apakah ini dianggap cukup atau kurang untuk rekaman video kembali ke kebutuhan masing-masing, karena tiap orang ada yang membutuhkan fitur video sampai 4K dan ada yang merasa cukup dengan 1080p 60 fps saja. Tentunya bila kamera ini bisa merekam 4K akan jadi fitur yang nice to have, apalagi bila dipadukan dengan dual pixel AF.

Kami masih akan membahas kamera 6D mk II ini di artikel berikutnya, khususnya untuk perbandingan dengan kamera lain seperti 5D mk III, 5D mk IV atau dari kubu Nikon dan Sony. Stay tune ya..

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 16 comments… add one }
  • Kristianto July 26, 2019, 9:46 pm

    1. Untuk event2, baik Anniversary or Prewed or Wedding, baik photo or video, lebih baik 6D II or EOS R yah koh? Lg galau.. Hehe..
    2. Apakah ada perbedaan jenis lensa yg digunakan?

    Thx koh

  • Yandar May 11, 2018, 5:56 am

    selamat pagi koh Enche,
    Kalau untuk kebutuhan Prewedding, mending pilih 6d mk 2 atau 80D?

    • Enche Tjin May 11, 2018, 12:27 pm

      6Dmk2 deh

      • Yandar May 22, 2018, 1:24 pm

        Kemudian untuk prewed outdoor, 6d mk2 cocoknya dengan lensa apa ya?
        Agar subjek dan objeknya semuanya fokus/tidak blur.

  • Johan Setyabudi July 24, 2017, 6:25 pm

    Tanggal berapa peluncurannya.. makasih

  • arisonang July 7, 2017, 8:25 pm

    6D mark II cakupan jendela bidiknya 98%, kok kalah dengan 80D yang sudah 100% yaa

  • arisonang July 7, 2017, 8:23 pm

    keren 6D mark II, akhirnya rilis jugaa

  • Chris July 3, 2017, 1:06 pm

    selamat siang koh Enche,

    Kalo 6d mII dengan Sony A7 mII lebih menarik yang mana untuk keperluan Wedding Fotografi?

    dan kalau sekarang saya punya 70d, lebih baik upgrade ke 6d mII atau Sony A7 mII?

    terimakasih

    • Enche Tjin July 3, 2017, 2:53 pm

      Nanti ada artikel dari mas Erwin yang akan menjawab.

  • naufal afaf July 1, 2017, 9:38 pm

    Ditunggu juga update artikel canon eos SL2/200D nya om

  • Heru July 1, 2017, 4:19 pm

    Canon 77d garansi resmi kira2 nongol kapan ya koh ?

  • Hamami June 29, 2017, 11:32 pm

    Untuk wedding pilih Nikon d750 atau Canon 6d ii ?

  • yudi ind June 29, 2017, 11:24 pm

    ditunggu artikel berikutnya pak

  • Andrie June 29, 2017, 4:00 pm

    Terima kasih untuk update nya
    Ditunggu artikel lanjutannya

  • Deni K June 29, 2017, 3:37 pm

    terima kasih info nya mas Erwin, di tunggu segera artikel berikutnya untuk Canon 6D M2 ini.

Cancel reply

Leave a Comment