≡ Menu

Bahas foto : Penjual Ikan di Pasar

Pasar adalah ruang publik yang menarik untuk mempraktikkan street photography, selain ramai, banyak dagangan yang bermacam-macam dan karakter orang yang berbeda-beda. Kali ini saya akan membahas salah satu foto penjual ikan di pasar lama Tangerang. Beberapa bulan belakangan ini, saya sering kesini karena hanya sekitar 30 menit dari Infofotografi yang bertempat di Greenlake City, Jakarta Barat, perbatasan Jakarta-Tangerang.

Saya ingin membahas foto ini karena saya senang dengan komposisi dan momennya. Difoto ini, seorang penjual ikan sedang mempersiapkan ikan untuk pembeli, dan dilatar belakangnya ada penjual lain yang menatap ke arah penjual ikan dan kamera dengan tatapan yang cukup serius, mungkin ada rasa iri melihat dagangan sebelahnya laku tapi dia belum hehehe.

Strategi saya adalah mengambil sudut yang sedikit kesamping supaya tidak mengganggu perhatian, dan kemudian mengunakan garis-garis diagonal di foreground (ikan-ikan), dan latar belakang (atap) supaya mengarah ke subjek utama saya yaitu penjual ikan yang karismatik ini. Setelah mengambil foto beberapa kali, momen yang paling tepat adalah foto yang saya lampirkan. Dengan mengambil foto dari samping dan mengunakan garis-garis diagonal, maka foto terlihat lebih tiga dimensi.

Dalam editing (dengan Lightroom), mengubah foto menjadi hitam putih membuat komposisi lebih simple dan terstruktur, sedangkan warna saya rasakan lebih nyata. Untungnya palet warna dalam foto ini tidak banyak, sebagian besar coklat, dan ada beberapa warna hijau dan merah. Yang saya agak sayangkan adalah baju penjual ikan yang didepan tidak ada warna merahnya seperti yang dibelakang, kalau berwarna merah sepertinya lebih keren lagi karena berpola. Tapi memotret street photography kadang memang begitu, jarang bisa perfect, tapi asyiknya saat kita berusaha membuat foto yang kesannya sempurna, itulah tantangannya.

Berikut ini saya tampilkan hal-hal abstrak yang saya lihat (garis, bentuk dll)

Oh ya, bagi yang ingin mengetahui data teknis foto diatas: ISO 200, f/3.2, 17mm (ekuiv. 35mm), 1/250 detik. Tidak ada yang istimewa/rahasia, yang penting bagi saya adalah mengunakan shutter yang cukup cepat (1/250 detik) untuk membekukan gerakan. Kamera yang saya gunakan adalah Panasonic G9, dengan lensa Leica 12-60mm f/2.8-4 yang kebetulan sedang dipinjamkan ke Infofotografi untuk review.


Infofotografi sering mengadakan workshop dan hunting foto baik lokal maupun ke luar kota dan luar negeri. Untuk melihat jadwal bisa memeriksa jadwalnya halaman di sini.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 5 comments… add one }
  • ruli February 17, 2019, 2:29 pm

    Ijin ambil fotonya untuk obyek lukisan ya Ko.

  • Komar February 4, 2018, 7:49 pm

    Butuh keberanian extra, street equivalent 35mm, dan foto sedekat ini. Mantap Ko!

    • Enche Tjin February 5, 2018, 12:05 am

      Trims Pak, perlu latihan, awal-awal motret juga takut-takut kalau motret di pasar, apalagi foto penjual ikan atau daging yang memegang pisau yang wajahnya sangar seperti diatas hehe.. 🙂

Cancel reply

Leave a Comment